Glowing Up ✔

GU - 6

Karena kelas prof Yunho yang agak ngaret jadinya Eunbi pulang sore,hampir magrib malah. Sambil nyender di halte Eunbi nunggu bis yang biasanya lewat ke arah rumahnya. Motor Eunbi mogok dan masih nginep di bengkel, entah sampai kapan benernya.

Eunbi itu suka banget nyender, jadi kalau cape pasti nyender. Eunbi tidak memainkan hp nya, jangankan untuk maen hp negakin diri aja berat banget perasaan.

"Eunbi.." Panggil seseorang di pinggir trotoar.

Eunbi mencari sumber suara dan melihat pelayan di cafe waktu itu alias temen dari Jungwoo manggil dia sambil buka helm.

Ya itu Eunwoo.

Eunbi berdiri menghampiri Eunwoo, berat rasanya tapi masa mau teriak-teriakan. "Eunwoo kan?" Tanya Eunbi memastikan

Eunwoo mengangguk. "Ngapain lo?"

"Nunggu bis, tapi gak lewat-lewat."

"Udah sore, udah bareng gue aja. Mau kemana?"

"Ke komplek Melati di Jalan Anyelir." Jawab Eunbi.

"Ohhh situ, tau gue. Yuk bareng, searah sama gue." Ajak Eunwoo.

"Seriusan? Gak ngerepotin kan?"

"Iya enggak, yaudah ayo naik. Nih helmnya." Ucap Eunwoo sambil memberikan helm.

"Yaampun sampe udah disediain helm, gak yakin kita kebetulan ketemu haha."

Eunwoo tertawa, "Kebetulan aja gue bawa helm dua hari ini."

Eunbi menerima dan langsung memasang helmnya.

"Helmnya, di ceklekin dulu dong." Tanpa aba-aba Eunwoo mengunci helm Eunbi sampai bunci klik. Hal ini pun refleks membuat Eunbi terdiam.

"Malah bengong, ayo naik nanti keburu magrib."

Eunbi akhirnya sadar dan duduk di motor vario putih Eunwoo tanpa banyak bicara. Hari itu, dilangit yang berwarna jingga dan angin semilir Eunwoo dan Eunbi berduaan untuk pertama kalinya.

#####

Ye Won menatap Kei yang sedang latihan dance di ruangan UKM tari. Ye Won melihat refleksi Kei yang menurutnya sangat keren, Kei dapat menggerakan tubuhnya dengan luwes dan sangat energik. Oleh sebab itu tidak jarang jika ia sering memenangkan berbagai perlombaan dan aktif dalam membuat cover dance di Youtube.

Kei mematikan lagu dan mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang hari ini berlatih. Kemudian mengambil handuk yang Ye Won ulurkan.

"Seperti biasa, keren banget kamu." Puji Ye Won.

Kei tersenyum dan mengacak-acak rambut Kei. "Makasih sayang."

Ye Won tersenyum malu-malu diperlakukan seperti itu.

Kei mengambil tasnya. "Jadi kita mau kemana sore ini?"

"Nonton aja yuk, kayanya kita bisa nonton yang jam 7an." Ajak Ye Won sambil melihat jam tangannya.

"Bolehh,tapi aku mandi dulu ya kamu tunggu didepan aja sama anak-anak yang lain."

"Okayy, jangan lama-lama ya."

Kei menyelipkan anak rambut ke belakang telinga Ye Won."Iya sayang."

Setelah itu Ye Won meninggalkan studio dan berniat berkumpul dengan teman-teman satu UKM Kei lainnya. Kebetulan disitu ada Kim Chan Mi si anak Arsitektur sekaligus kaka kelas Kei dan Lee Ha Yi anak komunikasi sekaligus mantan ketua paduan suara mahasiswa tempat Ye Won bernaung.