Arin menyeret jaehyun dan membaringkan tubuh jaehyun di kasur. kalau pertanyaannya kenapa Arin mau melakukannya, ia ingin balas Budi karena jaehyun telah membantunya saat ia pingsan.
Arin menatap wajah tampan jaehyun dengan seksama, jika dipikir jaehyun memang sangat tampan, namun sayang akhlaknya minus.
menit berikutnya Arin merutuki kebodohannya yang mengangumi wajah blasteran surga milik jaehyun.
ia perlahan membangunkan jaehyun. ia sudah membuatkan jahe hangat untuk jaehyun. Arin sebenarnya sedikit risih, karena Tante di bar tadi berhasil membuka kancing kemeja jaehyun dari atas sampai bawah.
"Jaehyun woy, bangun dulu bentar, ganti baju, minum jahe nih, gue udah cape capek buatin, bangun Napa" jaehyun tak berkutik.
Arin duduk di tepi ranjang dan bersiap menggoyangkan tubuh jaehyun dengan Keras.
namun..
"JAEHYUN LO APAAN SIH!" jaehyun tiba-tiba saja menindih tubuh ramping Arin. kemejanya tersikap, tubuh atletisnya berhasil menindih Arin dengan sempurna.
Arin terdiam menatap mata jaehyun yang sayup sayup terbuka, pria itu sangat tampan, Jantung Arin tidak bisa berhenti berdetak kencang, dalam hati ia bertanya, apa yang ia rasakan.
Arin tidak bisa bergerak, kedua tangannya dikunci jaehyun. pria itu bersmirk kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Arin.
jantung Arin ingin melompat rasanya.
"nghhh Rin, Gua pengen ngilangin bekas najis ciuman bitch di bar tadi, maaf" Arin seperti di sihir, dia memejamkan matanya dan menikmati jaehyun yang mulai melumat lembut bibirnya.
"Jaehmmphh, berhenti plishh" jaehyun menghentikan lumatannya dan menenggelamkan kepalanya di bahu Arin.
"maaf" suara parau jaehyun membuat Arin membatalkan niatnya untuk memarahi jaehyun.
"jae, gue mau-"
"biarin gini, please," Arin menghela napasnya kasar.
"tapi Lo berat anjir, ka-" jaehyun segera menjatuhkan tubuhnya ke samping, menyikap kemeja nya menyisakan badannya yang telanjang dada. kemudian memeluk Arin dari samping.
Arin shock..
"udah gak berat kan? gua lemes banget Rin, Lo disini aja ya" jaehyun kembali menenggelamkan kepalanya di bahu Arin.
Arin ingin melepasnya, namun badan jaehyun panas, ditambah jantungnya yang masih berpacu dengan cepat.
••
Arin terbangun saat posisi nya, Jaehyun memeluknya dari belakang.
"ia segera menyingkirkan tangan kekar jaehyun yang berada di pinggangnya" ia segera bersumpah demi tuhan bahwa dia tidak melakukan apa apa semalam.
Arin bangkit kemudian keluar dari kamar jaehyun dengan jantung yang tidak bisa normal.
••
jaehyun sudah duduk di teras dengan kaus hitam dan celana jeans. ia memikirkan semalam. perasaannya kacau tiba-tiba.
ia masuk ke dalam rumah, didapatinya Arin yang sedang berberes di dapur.
"Arin, gua minta maaf dan sekali lagi makasih ya Lo uda-"
"Lupain aja jae, Lo kalo mau sarapan udah gue siapin, lain kali kalo Lo gak bisa jaga diri gausah sok Sokan ke bar, ngerepotin tau gak" sewot Arin yang sedang melepas celemeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch My Heart ; Jjh
Fiksi PenggemarSiapa yang tak mengenalnya? Jung Jaehyun, disebut sebut Visual sekolah karena ketampanannya, cowok yang hobinya main ke bar, bolos, balapan, dan sering mempermainkan perasaan perempuan semaunya sendiri, itulah Jung Jaehyun. bagaimana ia dipertemukan...