11. Liburan Ke Puncak 🦋 (REVISI)

7.1K 313 5
                                    



AH YA LEBIH BAIK KALIAN FOLLOW DULU AKUN AUTHOR.

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT DI SETIAP PARAGRAF 💬

_HAPPY READING_

🦋🦋

Kali ini Rafa dan Dilah sedang berada duduk memakan mie ayam di kantin. Mereka duduk di meja paling pojok belakang kantin.

Tidak lupa geng Neptus juga sekarang ada di kantin, mereka kini duduk di meja paling depan mang itu adalah meja khusus untuk geng Neptus.

Di meja geng Neptus tiba-tiba saja Arya menggebrak meja membuat beberapa anggota Neptus dan siswa-siswi di sekitar meja mereka kaget.

Brak.

Gino menatap tajam Arya. "Anjir kaget gue! Untung aja nih jantung kaga copot dari tempatnya, bisa gawat kalau copot ini" Gino mengelus dadanya beberapa kali karena saking kagetnya.

Aldi juga menatap Arya dengan tatapan permusuhan. "Iya nih si Arya bikin kaget aja dah".

Arya menatap teman-temannya lalu tiba-tiba saja dia tertawa, setelah tertawa dia langsung meminta maaf kepada teman-temannya karena kini teman-temannya sedang menatapnya dengan tatapan maut.

Zico menatap Arya. "Lo kenapa gebrak meja kaya tadi?".

Arya menggeleng. "Engga gue cuman mau bilang kita udah lama nih ga ke puncak" Balasnya sambil menghisap batang rokok di tangannya.

"Kalo mau ngerokok jangan di sini" Ucap Refga dengan nada dingin. Arya pun langsung mematikan puntung rokoknya.

Dengan kompak semuanya langsung menatap Arya. "Terus?" Bingung Damara.

"Ish gak peka banget sih kalian" Sebal Arya menatap teman-temannya yang tidak peka.

Karena sebel Arya langsung memalingkan tatapannya kearah lain membuat Refga langsung menoyor kepala Arya.

"Teu kudu kitu, kuring jijik ningalina" Refga di buat kesal karena Arya yang tiba-tiba saja memajukan bibirnya seperti perempuan yang sedang ngambek.

(Ga usah kaya gitu, jijik gue liatnya)

"Ahh kalian mah engga peka!" Teriak Arya tidak terlalu keras.

Zico tertawa. Dia faham maksud Arya. "Dih? Lo ngode nih mau ngajak liburan Ar?".

Arya langsung memberikan ini jarinya kearah Zico. "Seratus. Nah nih si Zico peka, kenapa kalian pada nggak peka juga kaya Zico sih?!".

Arya membenarkan posisi duduknua lalu menatap teman-temannya. "Udah lama loh kita nggak liburan, pengen banget gue liburan lagi. Terakhir kita liburan lima bulan yang lalu sewaktu sebelum puasa terus sampe sekarang ga pernah lagi" Sambung Arya dengan serius.

Refga menatap Reiyhan yang ternyata juga sedang menatapnya. Seperti tahu apa yang di fikirkan Refga tiba-tiba saja Reiyhan menganggukkan kepalanya.

Mereka berdua telepati guys, bisa membaca fikiran masing-masing, hahaha..

Aldi mengangguk setuju. "Enya geus lila urang teu liburan".

REIYRAFA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang