🌜Puasa Pertama Zahra 2🌛

192 23 2
                                    

☁️

Setelah kepasar tadi pagi dan mendengar semua ucapan dari Bang Arsyil, Baba, Bubu dan Mbak Indah membuat aku trus memikirkan ucapan mereka bahkan hari ini aku banyak terdiam.

Sore tadi Alfi mantan suster pribadiku di Rs kemarin beekunjung ke rumdin membawa banyak mainan dan oleh-oleh yang katanya dia baru saja pulang dari kampung halamannya di Lombok,
"ingin main, main ajh gak usah membawa mainan segala untuk Zahra Alf"ucapku kepada Alfi.

"gpp lah Mbak, untuk keponakan ku lagian ini aku belinya di Lombok kemarin melihat mainan itu jadi ingat Zahra yaudahlah aku beli"ucap Alfi.

"Kakak Zahra bilang apa sama Ante Alfinya"ucapku kepada Zahra membuat Alfi menatapku.

"Kakak Zahra? Mbak sedang mengandung?"tanya Alfi menatapku terkejut.

"nggak, Zahra minta panggilannya di ganti menjadi Kakak Zahra karna di sudah mempunyai adik dari Sahabatku, dari Bubu dan Babanya, dari Papah rid dan Mamah Lai nya jadi dia akan protes jika ada yang memanggilnya dengan nama"jawabku menjelaskan membuat Alfi tertawa.

Ya, setelah pulang dari Rs waktu itu Zahra meminta kepadaku dan Mas untuk memanggil Zahra dengan Kakak Zahra dan itu juga membuatku kefikiran ucapan Mbak Indah.

Setelah Alfi pulang bertepatan dengan Mas Alif juga pulang dari Puskesad dan saat ini jam menunjukan pukul 18.00 setelah selesai sholat magrib Aku dan Zahra menunggu Mas Alif yang belum pulang dari Masjid,
"Umma Taraweh tuh sholat apa? "tanya Zahra di sela menonton film disney-Nya.

"Sholat Taraweh adalah sholat sunnah yang di lakukan khusus hanya di bulan Ramadan sayang"jawab ku membuat Zahra menatapku.

"kalau sunnah belalti kalau Zahla gak melaksanakan Nya gpp kan Umma? "tanya Zahra kembali.

"gpp, kan kalau sunnah itu di kerjakan mendapat pahala tidak dikerjakan juga gpp"

"kalau gitu Zahla mau mengerjakan saja Umma agal dapat pahala nanti pahalanya Zahla bagi kepada Umma dan Abi"ucap Zahra membuatku tertawa.

"Aamiin sayang"

Tak lama Mas Alif pulang dengan pakaian sholatnya setelah itu kami pun langsung ke meja makan untuk makan malam bersama, Makan malam hanya di hiasi dengan keheningan dan tentingan sendok.

Selesai makan Mas Alif menyempatkan waktu untuk membantu Zahra mengerjakan Tugas sekolahnya, sebelum waktu Isya masuk dan kami ke masjid bersama-sama.

Azan Isya berkumadang bertepatan Zahra menyelesaikan tugasnya dan Aku langsung memakaikan mukena kepada Zahra,
"berangkat sekarang yuk Mas"ucapku dan kami pun keluar dari rumdin menuju Masjid di jalan Mbak Wita memanggil.

"Husna"teriak Mbak Wita yang jalan beriringan dengan Om Yasa.

"hay keponakan Tante"ucap Mbak Wita kepada Zahra.

"halo Tante"jawab zahra yang berada di gendongan Abinya.

"selamat malam Bang, Mbak"ucapl Bang Yasa kepadaku dan Mas.

"Selamat malam juga Yas"

"Malam Om Yas"

Kami jalan beriringan menuju Masjid Asrama sampainya disana Aku, Mbak Wita dan Zahra berpisah dengan para suami setelah mengambil Whudu Aku pun mencari tempat untuk bisa melaksanakan sholat taraweh berjamaah.

"Umma, ini langsung sholat Talaweh? "tanya Zahra membuatku tersenyum dan membenarkan mukena yang di pakai putriku.

"ngak sayang, kita sholat Isya dulu habis itu baru sholat taraweh"jawab ku dan Zahra menggangukan kepalanya.

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang