Part 55☘️

1.5K 83 0
                                    

_Happy Reading_

*****

"SAN BANGUN!UDAH SIANG"Teriak Panya dari arah dapur

Sania menyembulkan kepalanya dari balik selimut,membuka matanya perlahan.Dia mendudukkan dirinya diatas kasur seraya mengucek matanya sambil melihat ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 11:10,hari ini tanggal merah jadi dia tidak bersekolah,rasanya sangat menyenangkan 2 hari kedepan pun sekolahnya libur.Dia turun dari ranjangnya lalu keluar dari kamar menuju dapur.

Dia duduk didepan pintu seraya memegangi perutnya"Laper mih"ujarnya.

Panya yang sedang membersihkan piring piring disana sontak melirik ke arahnya.dilihatnya anak gadisnya itu dengan malas.rambut yang kusut khas bangun tidur.muka bantal yang sangat tidak enak untuk dipandang,serta mulut yang selalu menguap disana."Ya Allah anak gadis penampilan kayak gitu.ngapain kamu duduk disitu?kamu sebenarnya anak siapa sih?"herannya,sepertinya dulu dia tidak separah ini.

"Anak ibu Panya sama Mr.Surya"ujar Sania santai

Panya mendelik"Mandi dulu sana!"

"Males"ujarnya

"Ga ada malem malesan cepet mandi dulu nanti baru makan"

"San lagi hemat air mih,sekarang tu lagi musim kemarau kita harus hemat.upin Ipin aja sampe harus ngantri ngambil air karena ga ada air, nah kan disini udah ada air jadi kita harus hemat"terangnya

"Banyak alasan kamu.mamih jadi heran kenapa Andra bisa suka sama modelan buluk kayak kamu"herannya

Sania sontak mengerucutkan bibirnya kesal"mamih sama anak sendiri ngatain buluk"cetusnya

"Lah emang kenyataan"ujar panya dengan santai."udah cepet berdiri terus mandi sanah"Usirnya

Sania hanya mendengus sambil berdiri,lalu pergi kembali menuju kamarnya.

Setelah acara mandinya selesai,sania sudah berpakaian santai khas rumahan turun menuruni tangga.dia celingak-celinguk mencari keberadaan ibunya itu yang sudah tidak berada di dapur.Tidak menemukan Panya Sania langsung duduk dimeja makan lalu memakan makanan yang sudah disiapkan Panya untuknya saat dia sedang mandi tadi.

Beberapa lama Sania sudah menghabiskan makanannya,Sania meneguk air disana dengan perlahan"San"panggil Panya dari belakang mengagetkan Sania.Dia sontak menyemburkan minumannya.

"Ih jorok"ujar panya seraya menepuk pundak putrinya itu

"Mamih ngagetin aja sih"kesalnya sambil mengelap sisa sisa air dibibirnya.

Panya hanya cengengesan disana"mamih mau ngomong sesuatu sama kamu".saat hendak mengatakan sesuatu kepada Panya ponselnya berbunyi.dia mengurungkan niatnya lalu mengambil ponselnya.Saat melihat layar ponsel nya dia mengerutkan keningnya karena nomor itu tidak ai kenal.

"Hallo"ujar Sania

"Hallo"jawab orang disebrang sana

"Ini siapa ya?"tanya Sania merasa asing dengan suara itu

"Gue Bianca"

"Bianca?"batinnya.dia terdiam disana

"San"

"Ah iya?"tanyanya tersadar

"Gue mau ngomong sama Lo"

"Ngomong apa?"

"Bisa kita ketemu?"

Sania sedikit menimang nimang,ada rasa ragu dihatinya.dia takut Bianca merencanakan sesuatu"Gue emmm gue"ujarnya bingung

SANIANDRA(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang