Midgard spellword world: The story [REWRITE]

Love Is War

Midgar Spellword world: the story
Arc 2: mysterious power

Ketegangan menghantui aula besar markas peacekepper yang masih berantakan karena serangan dadakan dari villain beberapa saat yang lalu. Ian-lah satu satunya orang yang saat ini berdiri tenang, pasukan Peacekeeper yang lainnya duduk menghadap ke arahnya. Semua orang terluka, bahkan tidak sedikit yang tewas. Sekali lagi, hanya ian lah yang selamat Tanpa luka. Kebetulan? Aku rasa tidak

"Jelaskan" Yukari Masih terlihat kesal. Ia akan tampak sangat mengintimidasi jika saja saat ini dia tidak sedang dicairkan oleh Miyuki. Ya, Aruka membekukan Yukari di Pertempuran beberapa saat yang lalu

"Aku tidak ada hubungannya dengan penyerangan in-"

"Apa benar? Kau tidak merencanakan sesuatu dengan tanaya kan?" Yukari langsung memotong ian yang sedang berbicara

"Dengarkan baik baik. Aku tidak ingin hal seperti ini terjadi pada Kita, tapi-"

"Kau sudah tau malam ini akan ada penyerangan kan?" Lagi lagi, yukari memotong pembicaraan

"Iya..." ruangan itu seketika gaduh setelah ian mengkonfirmasi kebenarannya

"Kenapa?!"
"Kau Tidak lihat apa yang terjadi pada kami?!"
"Apa kau sengaja melakukan ini?!"
"Kau mengorbankan pasukan mu sendiri demi tidak dimarahi istri?!" Baiklah, yang terakhir itu agak konyol. Siapa yang bilang itu? Beri dia penghargaan

"Teman teman, Ian pasti punya alasan mengapa dia tidak mau memberitahukannya" miyuki angkat bicara

"Miyuki, kau lihat sendiri apa yang terjadi pada Shakuchi kan?" Yukari menatap sinis miyuki. Kau tahu sesuatu sudah benar benar diluar kendali saat kau membuat marah orang yang selalu ceria dan tidak pernah terlihat serius

"Kenapa kau membela nya? Apa kau bersekongkol juga dengan nya?" Pertanyaan salah satu Peacekeeper membuat ruangan yang tadinya sudah tenang jadi kembali berisik

"Aku pernah melihat dia dan si tachibana mengobrol santai, dia sudah jadi villain kan?" Si tachibana? Ah. Mungkin maksudnya Aruka

"Hentikan, tidak ada gunanya membicarakan hal itu sekarang" Erick muncul dari pintu masuk

"Kalian sedang terluka kan? Simpan tenaga kalian, Istirahat. Kita akan adakan diskusi terbuka minggu depan" Erick terlihat sangat pusing. Mengurus sekumpulan orang yang sedang terluka ditempat yang hancur lebur disaat tanganmu baru saja ditusuk oleh lawanmu bukanlah hal yang mudah. Orang orang di ruangan itu langsung bubar saat Erick menyuruh mereka beristirahat. Dan beberapa dari mereka Masih saja berguman saat keluar ruangan

"Terimakasih, Erick" Ian menghela nafasnya karena merasa lega

"Jangan senang dulu, Kau baru saja kehilangan kepercayaan dari anak buahmu. Mereka bisa melakukan kudeta kapan saja, tetap waspada" Erick tidak terlihat memihak siapapun. Namun satu hal yang pasti, dia benar benar dibuat sakit kepala. Ditambah karena Shakuchi tidak ada disini untuk meredam amarah para Peakepeeper

Ah, bicara soal shakuchi. Dia sudah berada di dalam bunker bersama izune, fexu, dan dokter dokter dari peacekeeper. Kekuatannya belum pulih sepenuhnya, namun dia sepertinya tahu apa yang sedang terjadi di lobi markas sekarang

+-+-+-+-+-+-+

Tidur siang, itu yang muncul pertama kali di kepala miyuki saat dia tiba di apartemennya. sebenarnya dia Masih harus membantu merapihkan puing puing markas yang hancur, hanya saja dia mencuri kesempatan untuk kabur ke rumahnya saat jam istirahat

Miyuki membuka pintu apartmennya dan tidak menemukan memory. Tunggu, kemana anjing itu? Jangan jangan tertimpah puing puing?! Ah, Dia ada dibelakang Miyuki