"terus lah berjalan"
"Jangan berhenti"
"Ke utara"
"AAAAAAA!!!" Teriakan miyuki menggema di padang rumput tempatnya berada sekarang
"Suara itu lagi..." Sejak miyuki pergi dari msw, suara suara misterius terus menghantuinya. Dia tidak bisa melawan karena semakin dilawan, semakin bising pula suara suara itu di kepala miyuki
"Sebenarnya..."
"Suara apa itu...?"
+-+-+-+-+-+
Seperti biasa, matahari muncul dari tempatnya yang seharusnya. Mentari pagi selalu menjadi penyembuh untuk sebagian orang. Namun dalam kasus miyuki kali ini, matahari merupakan Tanda kali neraka pribadi milik miyuki akan segera dimulai
"Sial, kenapa panas sekali siang ini..." Keluh miyuki yang baru berjalan 30 menit sejak matahari mulai terbit
"Ah, benar juga" Miyuki mendapatkan sebuah ide. Dia mengaktifkan skillnya yang dapat membuat dia bertahan di suhu panas yang ekstrim. Kenapa tidak dari tadi kalau begitu?
Rambut miyuki mulai memucat seiring dia berjalan. Pucatnya rambut dia merupakan pertanda kalau tenaganya mulai terserap. Untung saja rambutnya sekarang berwarna putih, jadi pucatnya tidak terlalu terlihat
Miyuki berjalan tanpa arah yang jelas. Dia hanya mengikuti suara suara yang terus muncul di kepalanya, sama seperti pada perjalanannya saat pertama kali pergi dari desa shinobi
"Ternyata aku bisa menyerap life energy ku sendiri menjadi cakra walau tidak digunakan untuk menggunakan dust..." Guman miyuki sambil memegang rambutnya sendiri
Miyuki memperhatikan sekitarnya. Berbeda dengan padang tandus di daerah desa shinobi yang benar benar hanya dihuni oleh hewan kecil dan kaktus, padang rumput tempat miyuki berada saat ini masih dipenuhi oleh satwa berukuran sedang dan besar juga pepohonan. Setidaknya dia tidak merasa kesepian. Bahkan ada seseorang di tempat ini. Tunggu, ada seseorang di tempat ini?
Miyuki menyadari siluet milik seorang pria mendekatinya. Miyuki tidak melihat jelas penampakan orang itu karena orang itu berjalan membelakangi matahari
"Miyuki?" Orang itu memanggil namanya
"Kau... Asakura miyuki anggota peacekeeper itu kan?" Orang itu berhenti di depan miyuki dan miyuki masih tidak mengenali siapa orang itu
"Ah, ya... Kau benar" miyuki masih memperhatikan orang itu dengan seksama
"Maaf, kau siapa?" Tanya miyuki sambil memasang senyum bodoh
"Ryu kagayama"
"Baiklah. Sebelumnya maaf aku tak mengenalmu, dan salam kenal" senyum bodoh miyuki masih terpajang indah di wajahnya
"Maaf juga mengganggu waktu mu. Sampai jumpa" Ryu mengangguk pelan lalu berjalan menjauhi miyuki
"Eh? Sudah mau pergi?" Ada apa dengan pria itu? Mengapa dia sangat dingin? Dan dia tidak menjawab pertanyaan miyuki!
"Ano... Kita bisa berjalan bersamaan, tujuan kita seara-" Kata kata miyuki terpotong saat kepalanya mendadak sakit bagai terbentur ke tembok secara keras
"UTARA"
Miyuki berusaha tidak mempedulikan suara itu, perlahan miyuki bangkit dan... Ryu tidak membantunya? Bahkan dia tidak terlihat peduli! Dimana sifat kemanusiaanmu?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Midgard spellword world: The story [REWRITE]
Fantasy[CERITA SEDANG DALAM TAHAP PENULISAN ULANG] selamat datang di Midgard spellword world! Bagian dari dunia yang dipenuhi oleh para petarung dengan kekuatan yang luar biasa! Disinilah tempat dimana manusia dengan kekuatan setara dewa dilatih dan dibesa...