5. Sisi psychopath

228 62 26
                                    

Jangan pernah menilai sesuatu baik dulu, jika faktanya itu buruk.
                       -Hatt0803-

                            ☆☆☆

Berbeda dengan Qilla, Arka sedang menikmati acara membolosnya di rooftop sekolah. Jangan tanya Arka masuk sekolah lewat mana, tentu saja lewat jalan khusus yang hanya untuknya.

"Kenapa gue sakit yah liat cewek aneh itu nangis kaya tadi" ucap Arka pada dirinya sendiri.

Ah bodoamat lah, pokonya pulang sekolah harus segera gue bunuh tuh cewek aneh gumam Arka dengan seringainya.

Arka pun menyalakan batang rokok miliknya dan menghisapnya.

                              ☆☆☆

Seusai pelajaran berakhir Qilla pun segera menuju halte untuk menunggu angkutan umum.

"Gara-gara tadi ulangan fisika paling telat ngumpulin jadinya pulang nya juga paling telat deh" cerocos Qilla.

"Ko gk ada bus lewat sih, mana udah sore banget lagih" ucap Qilla mulai kesal.

Namun ekor mata Qilla melihat Arka yang sedang duduk di warung sebrang jalan. Tanpa pikir panjang Qilla pun berlari menghampiri Arka.

"Arka, lagi ngapain" tanya Qilla saat sudah di hadapan Arka.

Arka pun melirik Qilla sekilas lalu menjawab singkat dan datar "beli minum."

"Arka anterin Qilla pulang mau gak?" Tanya Qilla hati-hati.

Arka yang mendengar pun langsung menoleh ke arah Qilla. kesempatan nih batin Arka.

"Ya" jawab Arka singkat.

"Yeayy! Makasih Arka" ucap Qilla senang.

Arka pun mulai melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, Qilla yang di belakangnya pun refleks memeluk Arka karena takut dan kaget.

'Deg' jantung Arka berdetak kencang.
Gue bakal balas lo batin Arka.

"Loh Arka ini kan bukan arah rumah Qilla " Bingung Qilla saat di jalan yang bukan arah rumahnya.

"Diam!" Tegas Arka.

Qilla pun langsung terdiam karena bentakan Arka.

Sesampainya di tempat tujuan, Arka pun langsung turun dari motor nya dan menarik kasar tangan Qilla lalu menyeretnya masuk ke dalam gudang tua.

"Arka kita ngapain ke sini," ucap Qilla yang masih di tarik tangannya oleh Arka, sekali-kali Qilla pun meringis karena pergelangan tangannya yang sakit.

-
-
-
-
-

Oke readers sampai sini dulu, maaf di gantung biar kejutan hehe😂

Makasih yang udah memberi vote dan komen cerita gj ku ini hehe

Ikutin terus yuk cerita Arka dan Qilla😉

Psychopath Boy And Little Girl (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang