Setelah perjumpaan mereka berdua dengan Sir Suho. Jeongguk berinisiatif untuk menghantar Taehyung pulang lagi hari ini. Tetapi, impiannya terputus ketika motor Vespa merahnya tidak mau dihidupkan.
"Jeonggukie, tidak apa kita bisa mendail bengkel kok. Ayo, kita tunggu Seokjin hyungku didepan aja ya.."
"Tapi Tae.."
"Udah tidak mengapa. Lagipula motormu di mangga kan? Pak Guard juga akan tinggal disini sampai ke malam kok. Aku pasti motor mu tidak akan hilang." Ujar Taehyung menenangkan Jeongguk. Bahkan dia menautkan jemari lentiknya dengan tangan besar Jeongguk yang masih dilanda kebimbangan.
"Ta- tapi-"
TIN TIN!
Taehyung menoleh ke arah pagar di depannya dan mendapati sebuah kereta putih yang menampilkan Seokjin di jendelanya.
Taehyung segera berjalan dengan tangan yang tertaut. Menarik Jeongguk bersamanya ke arah kereta putih milik Seokjin didepan sana .
"Nah, ayo masuk!"
Taehyung segera masuk ke dalam diikuti Jeongguk yang dalam keadaan canggung akibat ditatap sedemikian lekat oleh orang yang sedari tadi Taehyung sebut ' Seokjin hyung '.
"Hai Hyung!" Ujar Taehyung ceria. Dirinya duduk di tengah tengah menyembulkan kepalanya untuk melihat Seokjin yang sedang memandu di jok depan. Sedangkan tangannya masih bertaut manis dengan Jeongguk.
Jeongguk p.o.v
DIA. MASIH. MENGGENGGAM. TANGANKU.
ERAT. HANGAT. AKU MENYUKAINYA.
Ibu..anakmu bahagia..terima kasih tuhan..aku- momen ini sangat sangat berharga..
Aku menatap tangan cantik nya yang masih menggenggam tangan ku. Alangkah beruntungnya diriku disentuh oleh seseorang yang sudah kuanggap sebahagian dari hatiku ini.
Tangannya sungguh cantik. Apalagi wajahnya. Aku heran, mengapa dia sering menyembunyikan paras indah itu. Tapi aku juga berasa syukur atas tindakannya. Dengan itu, aku dapat mengambil kesempatan mendekatinya tanpa didahului oleh orang orang lain.
Sudah lama aku menanti saat saat seperti ini. Lihatlah, dirinya tertawa dengan hyungnya tetapi tangannya tetap mengerat dan sedikit meremas tanganku . Ah, bagaimana caranya untuk tidak jatuh seribu kali pada anak ini? Pesonanya sungguh sukar untuk ditolak..
Aku lelah. Menjadi lemah hanya kerana manusia yang bahkan tidak punya pengalaman tentang cinta. Tapi aku? Aku juga tidak pernah bercinta.. tapi kenapa rasanya seperti membahana..aku tidak dapat menahan rasa cemburu ku. Aku tidak dapat menahan senyumku ketika melihat betapa menggemaskannya dia.
Aku mau dia tetap berada disampingku setiap saat. Membuatnya tertawa, membuatnya bahagia...
Tunggu- sejak kapan aku jadi jiwang begini sih?! Anjir ..
"..kan Gukkie?"
Hah?
A-apa? Dia berbicara pada ku?
"Maaf- kamu bicara apa Tae?"
Dapat kulihat dia memiringkan kepala cantiknya lalu berkata
"Loh, kamu tidak dengarkan ku ya selama tadi? Ah..jadi sia sia dong aku bercerita panjang lebar pada Seokjinnie hyung tentang motor mu."
Oh tidak, jangan Tae. Jangan majukan bibirmu sayang.. itu sangat menggoda.
Astaga fikiranku-
"Kamu aja yang terlalu asik Taetae sayang.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You ♡[ KOOKV]
FanfictionJeon Jeongguk yang penasaran akan pemuda yang sering memakai hoodie, duduk sendirian. Selama 2 tahun menyimpan perasaan di hati akhirnya Jeongguk akan mengungkap rasa yang memenuhi dada dan hati nya.