Trying To Find

01.Yogyakarta

23.45
Angin malam yang menenangkan mulai menusuk kulit,Suara riuh masuk dalam pendengaran dengan menyesap kopi latte dan ditemani argumen diskusi persahabatan ini.
"Ah tenang banget,akhirnya bisa nyantai gini setelah seminggu di gempur tugas project"

"Lu setiap hari juga udah tenang tenang aja"

"Iyasih hahaha"

"lu seriusan mau ngambil beasiswa ke luar negeri?"Tanyanya sambil menatap dengan serius

"Iya serius lah,yakali gua cuman main main aja" ucapku dengan yakin bahwa keputusanku ini memang baik apalagi dengan dukungan orang sekitar yang membuatku tambah yakin.

"Akhirnya mulai mikir masa depan juga lu"ucapnya dengan terkekeh,pasalnya sahabatnya itu terlihat hidup santai seperti tanpa beban kecuali urusan percintaan dia bisa galau sampai ga napsu makan selama seminggu.

"Ada kalanya orang santai kayak gua bisa mikir karna gua masih punya otak,setidaknya otak gua bisa kepake sedikit"kekehnya.

Bagaimana bisa aku merasa santai jika tidak tau apakah kedepannya aku akan sukses atau tidak,hanya saja ketika bersama sahabatku aku jadi merasa santai padahal aku juga manusia yang suka panik ketika H-1 tugas belum selesai.

"Apakah ini efek patah hati?haha"

"Ckk..Patah hati?hahaha. Gua bakal buktiin gua lebih bahagia daripada dia"

"Widihhh ngeriii bro"ucap mereka sambil terkekeh.

"Udahlah gausah mikirin cinta cintaan,bisa gila lu gara gara gituan"

"Eh btw kalo ikan bisa ngomong dia kalo ketemu ikan yang lain nyapa ga ya?"ucap ebi tiba-tiba dengan wajah penasaran. Sahabatnya ini pertanyaannya emang absurt banget tapi itu yang bikin aku betah sama persahabatanku.

"Aduh gua males mikir kalo gini pertanyaannya"ucapku dengan malas

"Paling sih bilang eh bro mau kemana?jangan lewat sana ada hiu lagi jaga"ucap ara sambil ketawa.

"Balik yuk?"

"Yah gaasik lu banci juga baru mangkal jam segini,malioboro juga masih rame jam segini"ucap vita.

"Lu nyamain gua sama banci?parah lu emang kalo punya mulut minta di hajar bgt "

"Mau beli makan dulu lah,gimana?"

"Dimana?"

"Yang sesuai kantong mahasiswa dimana lagi kalo bukan di aa burjo yang buka 24 jam"

"Oke berangkat yuk lah"

---🍃🍃🍃---

"Ca bentar ca,pelan pelan aja jalannya"

"Kenapa sih emang?"

"Lu liat aja depan yang paling kiri"

Aishh.. yang benar saja ternyata di depannya ada cowok brengsek teman sekelasnya sekaligus mantan gebetan yang nolak ia katanya sih udah punya gebetan baru yang lebih alim.

"Udahlah naik lift barat aja,males banget ketemu dia"

"Heleh dulu aja lo muja muja udah dibilangin jangan deket sama dia karna dia cuman manfaatin lu aja tapi masih aja belain dia"ucap vita. Bagaimana ia tidak kesal sahabatnya dimanfaatin karna kepintarannya dan uangnya.bahkan ia rela uang tabungannya ia pakai untuk membeli kado si cowok tersebut,Boro-boro si cowok itu ingat sama ulang tahun sahabat nya ini,ditinggalin iya."Lagian ya kan lu sama dia sekelas ya nanti juga bakalan ketemu di kelas"sambungnya.

"Lah iya sih.itu penyesalan gua,bodoh banget emang gua kalo jatuh cinta"

"Sekarang aja baru sadar"

"Ya untung aja udah sadar karna di bego begoin sama lu"

"Ca duduk di depan aja lah"ucap vita berjalan menuju kursi baris ke dua dan aku menyusul mengikutinnya.

"Hidup gua gini amat sih"ucapku dengan mata yang sedikit terpejam karna saking ngantuknya

"Ngeluh mulu idup lu"ucap ara sinis

"Eh.. sin sampingmu kosong kan?aku mau pindah di sampingmu"
Ya benar saja sehabis dari aa burjo bukannya pulang untuk tidur tapi malah maraton drama 10 episode makanya berakhir dengan kantuk.

"Yaudah sini"ucapnya dan aku menuju meja belakang untuk melanjutkan tidurku.

5 menit kemudian ..

Bruukkkk..
Buku binderku jatuh ke lantai seolah pertanda bahwa aku tidak diizinkan untuk tidur di kelas.
"Mampus gua"batinku dengan terkejut mata yang seketika membuka dan tersenyum melihat sekeliling orang yang juga menatapku. Langsung saja kuambil binder yang terjatuh lalu aku pura pura membaca materi yang ku tulis barusan,untung saja dosennya tidak sadar.

"Oke tugas laporannya bisa dikirim ke email saya dengan format pdf dan tenggat waktunya minggu depan hari Selasa"ucap dosen tersebut.

"Baik pak"

"Oke begitu saja untuk pertemuan kali ini,sekian"ucap dosen tersebut menutup sesi mata kuliah hari ini. "oiya ica sehabis kelas ini nanti keruangan saya ya"sambungnya lalu berjalan meninggalkan kelas.

"Ta... ini kunci motor gua,gua mau ke kantor pak ari. Nanti kalo gua balik gua kabarin,lu jemput gua ya?"

"Yaudah mana stnk lo?"

"Nih,disimpen baik baik. Ilang gua bakal ngamuk" ucapku dengan sinis bagaimana tidak stnk ku pernah hampir hilang garagara sahabatku ini pelupa dan hampir gabisa keluar kampus.

"Oke,aman"ucap vita dengan percaya diri.