▪︎
▪︎
▪︎Kicau burung camar mewarnai pagi di Yun Shen Buzi Chu. Membagikan suka cita dan semangat bagi siapapun yang akan memulai hari. Pepatah mengatakan kau harus bangun sebelum ayam jantan berkokok kalau tidak ingin keberuntunganmu dipatok oleh ayam betina—ah, kurasa bukan begitu. Tidak ada spesifikasi gender di pepatah itu. Dan kenapa pula aku memikirkannya?
Ngomong-ngomong, Ini terasa nyaman. Aku suka bau ini. Kayu cendana ini... Wangi dan menenangkan jiwa. Ya, jiwaku tidak tenang sebelumnya. Aku bahkan tidak ingat kapan tepatnya aku mati. Aku hanya mengingat setan-setan itu menggerayangi tubuhku lalu—b-bukan, bukan, mereka bukannya memperkosaku atau apa, mereka hanya... berusaha untuk menghancurkanku. Melenyapkan jiwa beserta ragaku sampai nyaris tak bersisa. Aku terkena serangan balik yin hufu. Yeah, konyol sekali. I died by my own weapon! Ah, sebaiknya jangan menggunakan bahsa asing. Lan Zhan versi dua ribu tahun yang lalu itu tidak akan mengerti. Intinya aku tidak jauh berbeda dari penjahat bernasib sial dalam drama keluarga yang digemari ibu-ibu. Dalam situasiku ini, para ibu-ibu itu akan serempak berteriak, ‘sukurin! Senjata makan Tuan!’. Fiuh, memalukan sekali, bukan?
Hummm... Ngomong-ngomong lagi... Aku Wei Ying. Mahasiswa Universitas Gusu Jurusan Arkeologi. Usiaku masih dua puluh dua tahun. Dan aku jomblo. Jomblo yang populer. Yeah, gadis-gadis mengejarku. Tapi aku hanya tidak tertarik dengan mereka. Okay, skip. Aku anak angkat di keluarga Jiang. Paman Jiang Fengmian memungutku yang yatim piatu setelah orang tuaku meninggal dalam sebuah kecelakaan. Lalu aku bertemu Bibi Yu yang tidak menyukaiku namun tidak pernah mengusirku, bertemu juga dengan kakakku Jiang YanLi yang seperti Dewi kemudian adik angkatku...
...
... Jiang Cheng...
Wei Ying kembali menegang dalam tidurnya. Dahinya berkerut dalam. Matanya yang terpejam mulai merembeskan air mata untuk kesekian kalinya. Di sampingnya Lan WangJi masih duduk tegak, menyalurkan energi spiritual pada tubuh lemah Wei Ying. Giok itu bahkan belum berpindah tempat sejak dirinya membaringkan tubuh Wei Ying yang pingsan di dalam Jingshi. Artinya Lan WangJi sudah terjaga semalaman, menguras energi spiritualnya sendiri untuk disalurkan pada tubuh Wei Ying.
Wei Ying pingsan sesaat setelah keluar dari bilik mandi di perkampungan kecil di pinggir hutan kota Qinghe. Penampilannya lebih dari berantakan. Jubah putih sekte Gusu Lan yang dikenakannya sudah hampir berubah warna menjadi coklat susu, matanya sembab dan memerah, suaranya parau, segalanya mengindikasikan bahwa dia sudah menangis selama berjam-jam.
Lan WangJi masih belum tahu apa yang terjadi. Dia hanya membawa Wei Ying kembali ke Yun Shen Buzi Chu, membaringkannya senyaman mungkin di dalam Jingshi dan menyalurkan energi positifnya.
Pikiran Wei Ying kacau. Dia tertidur dengan pikiran campur aduk. Setelah menyerap ingatan kehidupan masa lalunya, yang terjadi adalah dia kehilangan identitasnya. Sepanjang tidur, ingatannya terus berpindah antara kehidupan Wei WuXian sang kultivator iblis dan kehidupannya sendiri sebagai Wei Ying di zaman modern. Tidak ada yang lebih menyakitkan dari rasa bingung menghadapi identitas diri sendiri.
Sepanjang malam, Lan WangJi melihat Wei Ying gelisah dalam tidurnya. Berulangkali pria itu menangis sesenggukan, mengerang bahkan memukuli dadanya sendiri. Ketika itu terjadi, Lan WangJi hanya bisa memberikan energi spiritualnya lebih banyak lagi, lalu Wei Ying akan kembali tenang.
Energi spiritual seorang kultivator berisi energi-energi positif yang bisa menyembuhkan luka, mengembalikan tenaga serta membangkitkan pikiran positif. Lan WangJi sedang berusaha untuk membangkitkan pikiran positif Wei Ying, menghapus segala hal buruk yang menjadi beban pikiran pria itu. Beberapa kali nampaknya metodenya berhasil. Wei Ying bisa tenang dalam tidurnya. Namun, itu tak berselang lama sebelum Wei Ying kembali basah oleh air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Past and Your Future [Mo Dao Zu Shi] Fanfiction WangXian
FanfictionBerkisah sekitar dua bulan sebelum Mo XuanYu melakukan ritual pemanggilan jiwa Wei WuXian ke dalam tubuhnya. Wei Ying dari masa depan melakukan time travelling setelah menemukan pembakar dupa aneh di tengah hutan di atas gunung. Di masa lalu yang as...