Bocah Penggoda✓

6.4K 258 6
                                    

Disebuah club terlihat 2 pemuda yang duduk di sofa hitam pojok ruangan, mereka sedang membicarakan sesuatu hingga datang pemuda mungil duduk disamping pemuda bergigi kelinci.

"Hallo."ucap pemuda mungil itu.

"Hei Baby Chim, ada apa?"ucap pemuda senyum kotak, Kim Taehyung.

"Tidak ada, kau membawa temanmu?"tanya Jimin menunjuk Jungkook yang berada disampingnya.

"Iya, dia ingin melepas penat katanya."ucap Taehyung.

"Oh begitu, bagaimana jika kau keruangan ku?"tanya Jimin pada Jungkook.

Jungkook hanya melirik Jimin dan meminum wine yang diantarkan oleh pelayan tadi, "Untuk apa bocah?"tanya Jungkook datar.

"Katanya kau mau melepas penat, jadi ayo keruangan ku tapi hei aku bukan bocah tau."kesal Jimin.

"Ikut saja dengannya Kook, kau akan mendapat sesuatu yang istimewa."ucap Taehyung sambil tersenyum jahil pada Jungkook.

"Kau tidak ikut?"tanya Jungkook pada Taehyung.

"Tidak, kekasihku akan kemari, kau duluan saja."ucap Taehyung.

"Jika aku ikut denganmu, apa aku akan mendapat sesuatu yang istimewa."ucap Jungkook sambil pergi dari sana.

Jimin menyusul Jungkook, "Tentu saja, kau akan mendapat hal spesial yang belum pernah orang lain rasakan."ucap Jimin sambil bergelayut di lengan Jungkook.

"Kau benar-benar bocah penggoda."

"Aku itu bukan bocah tau, ish."kesal Jimin sambil melepaskan tangannya dari lengan Jungkook dan menghentakkan kakinya.

"Katanya kau bukan bocah tapi kau merajuk."

"Ish kau menyebalkan."ucap Jimin.

Mereka akhirnya sampai didepan pintu berwarna putih, Jimin menekan digit password di pintu itu dan setelahnya pintu terbuka, Jimin mempersilahkan Jungkook untuk masuk.

"Nah ini ruangan ku."ucap Jimin.

Jungkook tidak menanggapi, dirinya menatap ke sekeliling ruangan disana, Jungkook duduk ditepi ranjang dengan Jimin yang sedang menuangkan minuman. Jimin berjalan kearah Jungkook dan memberikan minuman itu pada Jungkook, Jungkook menerimanya dan langsung meminumnya.

"Aku tertarik padamu, oh ya aku belum memberitahu namaku, aku Jimin, Park Jimin."

"Jeon Jungkook."

"Ah kau CEO JJ Crop bukan?"

"Hm."

"Kau dingin sekali padaku."ucap Jimin lalu merebut gelas minuman ditangan Jungkook lalu meletakkan nya di lemari kecil samping ranjang.

Jimin naik kepangkuan Jungkook dan mengelus rahang Jungkook yang tegas itu, bahkan Jimin mengusap dada bidang Jungkook, Jimin membuka kancing kemeja yang dipakai Jungkook, dan Jungkook hanya diam menatap Jimin. Jimin kembali mengusap dada bidang Jungkook setelah membuka 2 kancing atas Jungkook, dirinya meremat rambut belakang Jungkook dan mengelus leher Jungkook.

"Kau tidak ingin hadiah spesial huh?"

"Kau masih bocah tapi pintar menggoda."sinis Jungkook.

"Tentu, apalagi kau itu tipeku, auramu sangat dominan."bisik Jimin lalu menjilat cuping Jungkook.

Tangan Jungkook naik meremas pantat Jimin, dan Jimin mendesah karena remasan yang diberikan Jungkook.

"Hanya diremas saja kau sudah mendesah, benar-benar jalang."bisik Jungkook dalam, membuat Jimin merinding.

[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang