[Name] menghela nafas sambil menggenggam erat ponselnya menciptakan suara bergemuruh pada sambungan telponnya.
"Gomen [Name], aku mendadak ada penyelidikan khusus dengan Dazai-san dan sepertinya aku harus pulang larut lagi"
Bukan masalah itu, hanya saja [Name] kecewa sudah kesekian kalinya makan malamnya terbuang sia-sia karena pria itu sibuk dengan pekerjaan detektifnya.
Beberapa kali rasanya [Name] ingin menyerah dengan sikap suaminya itu, [Name] ingin kabur lepas dari perjodohan menyebalkan yang baru dia jalani selama seminggu ini dan lihat apa yang dilakukan pria itu?
Sehari setelah pernikahan mereka dia malah sibuk lembur di kantor, padahal [Name] berharap pria itu bisa lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk saling mengenal satu sama lain mengingat [Name] nyaris tidak tahu apapun seputar pria itu selain bahwa dulu sewaktu kecil dia pernah bersahabat dekat dengan Ranpo selama sekitar 3 tahun.
Karena pekerjaan ayahnya, Ranpo terpaksa harus pindah rumah dan entah takdir atau bagaimana sekarang Ranpo kembali ke sisinya bahkan dengan ikatan resmi bernama pernikahan.
"Kau kesepian?"
"Sedikit"
Pria itu menghela nafas lalu terdiam beberapa saat hingga [Name] mengira sambungan telpon mereka terputus.
"Baiklah, aku akan usahakan pulang secepatnya! Kututup dulu, Dazai-san sudah menungguku"
"Hm"
Klik
[Name] mendengus sebal, kenapa pula dia harus menikah dengan pria cuek yang gila kerja seperti itu? Padahal mantan pacarnya bahkan tidak secuek itu atau bisa di bilang lebih baik dari suaminya sekarang yang super sibuk dengan pekerjaannya.
[Name] pun bangkit untuk membereskan meja makan lalu berlalu ke kamar untuk segera pergi tidur.
01.00 pm
"Tadaima! Hoaammm!! Lelahnya, [Name]? Oh! Aku lupa sekarang sudah lewat tengah malam, jadi dia pasti sudah tidur"Celoteh Ranpo seraya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri baru setelah itu masuk ke kamarnya untuk pergi tidur.
Ranpo tersenyum memandangi wajah [Name] yang tertidur damai, tangannya pun gemas ingin mengusap wajah lembut gadis itu.
"Oyasumi hime~"Bisik Ranpo mencium kening [Name] lalu memeluk gadis itu dan tertidur.
🍂🍂🌸🍂🍂
Gadis itu terbangun sambil sedikit mengerjap-ngerjapkan matanya dan mendapati ranjangnya sudah kosong.
"Ranpo-kun?"
Gadis itu bangun sambil mengucek matanya lalu berjalan keluar kamar dan ternyata Ranpo sedang bersiap memakai sepatunya.
"Ah, Ohayou hime!"
Wajah [Name] memanas mendengar panggilan kesayangan Ranpo itu sedangkan Ranpo hanya terkekeh melihat ekspresi istrinya.
"A-Apa kau akan pergi kerja awal?"Tanya [Name], Ranpo mengangguk sembari membenarkan topinya.
"Yah begitulah, ada yang bisa kubantu sebelum aku pergi kerja?"Tanya Ranpo lembut sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me || BSD
FanfictionEdogawa Ranpo x Readers "𝗪𝗶𝘁𝗵 𝗥𝗮𝗻𝗽𝗼 𝗘𝘃𝗲𝗿𝘆𝘁𝗵𝗶𝗻𝗴 𝗶𝘀 𝗼𝗸" [Name] tidak yakin dengan ucapan pria itu, dia bahkan terlalu kekanakan untuk umurnya yang hampir mencapai kepala 3 itu. Dan yang lebih tidak [Name] percayai adalah ... Edo...