19, who?

364 57 4
                                    

"Kau belum tidur?"

Gadis dengan surai hitam sebahu yang sedang berdiri menatap pemandangan kota Seoul dari jendela itu sontak menolehkan kepalanya kearah sumber suara.

Lebih tepatnya kearah seorang pria yang ia tunggu-tunggu kedatangannya sedari tadi.

"Hei, tidak usah berlari kau—"

'Brukk!'

Choi Yeonjun tersenyum lebar saat gadisnya berlari menghampirinya lalu memeluknya dengan erat. Benar-benar menggemaskan.

"Kau pasti menungguku, kan?" tanya Yeonjun sembari mengelus surai hitam Narin.

"Tidak."

"Tidak usah berbohong, aku tahu kau pasti mengkhawatirkan ku."

Narin tersenyum kecil, lalu mendongakkan kepalanya menatap wajah Yeonjun. "Terima kasih," ucapnya.

"Untuk?"

"Karena sudah menepati janjimu, pulang tanpa luka sedikitpun."

"Tentu saja, hanya mengurus mantan kekasihmu itu bukanlah hal yang sulit." ucap Yeonjun sembari tersenyum bangga, diiringi tawa oleh Narin.

"Jadi bagaimana?"

"Entahlah, aku tidak dapat informasi banyak darinya, aku juga sudah membebaskannya. Yang penting ia sudah tidak akan berani mendekatimu lagi."

"Lalu bagaimana dengan Lim Jaebum?"

"Katanya ia tinggal di eropa, tapi Mark Lee tidak tahu apa pria itu masih tinggal disana atau tidak. Mungkin aku akan kesana untuk mencarinya,"

"Tidak boleh!" sahut Narin sembari melepas pelukannya pada Yeonjun.

Yeonjun mengerutkan keningnya bingung, "Kenapa? Aku tentu tidak pergi sendirian, pasti bersama Taehyun, Beomgyu, Huening, dan mungkin Soobin kalau dia tidak sibuk den—"

"Aku juga ikut." ucap Narin memotong perkataan Yeonjun.

"Huh? Tidak-tidak! Kau disini saja, terlalu bahaya kalau kau—"

"Baiklah, kalau begitu tidak boleh." ucap Narin sembari melipat lengannya didepan dada.

Yeonjun menghela nafasnya frustasi, lalu menggenggam kedua tangan Narin. "Bukannya aku tidak mau mengajakmu, tapi terlalu bahaya, aku takut mereka malah mengincarmu." ucap Yeonjun dengan lembut.

"Bukannya aku ingin melawan, tapi aku juga takut sesuatu terjadi padamu. Jadi biarkan aku ikut, dan kita saling menjaga." balas Narin diiringi senyuman manisnya.

"Baiklah. Tapi ingat! Selama disana kau harus mengikuti semua ucapanku, tidak ada bantahan!"

"Ay, ay, captain!" balas Sera sembari tersenyum lebar, membuat pria dihadapannya itu ikut tersenyum lebar.

———

"Ck, tidak diangkat." ucap Taehyun sembari kembali menghubungi seseorang dari ponselnya.

"Apa kau bisa menghubungi Yeonjun hyung, noona?" tanya Beomgyu pada Narin.

Narin yang sedari tadi juga berusaha menghubungi Yeonjun namun tidak kunjung dibalas pun menggelengkan kepalanya pasrah.

"Kalau begini kita bisa tertinggal pesawat!" sahut Huening.

Ya, benar. Mereka berempat—Taehyun, Beomgyu, Huening, dan Narin— sekarang sedang berada dibandara, menunggu keberangkatan mereka menuju eropa. Seperti yang sudah direncanakan Yeonjun untuk mencari Lim Jaebum.

Criminal | yeonjun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang