-Calvin POV-
"Bellaaaa kinderjoy sama permen daddy dikulkas manaaaaaaa?!" jerit daddy kencang sembari menghentakkan kedua kakinya, gue terkekeh pelan, daddy sama Bella memang gak bisa akur kalo soal jajanan.
Mereka sama sama suka kinderjoy dan permen, biasanya mommy selalu belikan untuk kami bagiannya masing-masing, tapi tak jarang punya gue mereka yang makan.
Sebagai anak laki-laki satu satunya gue harus bisa bersikap dewasa, gimanapun gue harus ngerti dan nerima keadaan daddy yang istimewa itu.
Gue cuma nontonin detik detik perang mulut karna perebutan kinderjoy dan permen. Daddy vs Bella.
"Udah Bella makan, dad,"
Gue ngebungkam mulut gue sendiri pake tangan, takut gue kelepasan ketawa, yang ada kalo mommy tau gue malah diomelin sepanjang jalan kenangan.
Mommy lagi pergi sekarang, gue disuruh jaga rumah- salah satu yang harus gue jaga juga hal hal kaya gini nih, takutnya daddy sama Bella malah perang mulut sampai siram siraman air, seperti yang biasa mereka lakuin kalo lagi berantem.
Aneh ya? anak sama ayah berantem karna rebutan jajanan. hehe.
"Kok dimakan?! kan mommy udah ngebagi buat daddy sama buat Bella!"
"Tapi kan Bella pengen," jawab Bella santai, sambil menyisir rambut panjangnya.
"Nanti kalo mommy beliin lagi, punya Bella buat daddy!"
"Ih dad, gak mau!"
"Ganti rugi!"
"Gak!"
"Kalo gitu balikin kinderjoy daddy!"
"Udah Bella makan,"
"Beliin daddy yang baru,"
"Mager,"
"Daddy kadu mommy ya?"
"Jangaaaaan,"
Gue cuma dengerin aja debat mereka dengan santuy.
"Iya iya daddy ngalah," ucap daddy pasrah, gue ngelirik mereka yang masih ditempat yang sama- depan kulkas. Bahkan itu pintu kulkas masih terbuka lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ CALVIN (selesai)
Teen Fiction[mengandung unsur kekerasan] i don't expect that innocent girl to make my life like a bastard! _ sequel of My Autism Husband ⚠️ this story only written by qtherroine- in wattpad