ch 18

4.2K 371 8
                                    













🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹














Inilah hari dimana Jisoo duduk dengan gugup pertama kalinya didepan tuan dan nyonya Park. Ditatap dengan tatapan tajam dari tuan Park membuat Jisoo sangat sulit menelan ludahnya sendiri. Ini dia belum mengatakan apapun tapi tatapan tuan Park sudah sangat membuat dia salah tingkah. Jisoo melirik Rosé yang tersenyum memberinya semangat, mengisyaratkan bahwa dia bisa melakukan ini demi mereka. Jisoo menarik nafas panjang sebelum akhirnya memberanikan diri untuk memulai pembicaraan yang tak ingin dia tunda lagi.

" Saya datang malam ini kemari dengan satu maksud dan tujuan. "  Jisoo menjeda kata - katanya dan kembali menarik nafas panjang sebelum melanjutkannya

" Saya ingin meminta ijin tuan dan nyonya Park untuk menikahi Park Chaeyoung, putri kalian. "

" Anda serius dengan apa yang anda katakan Miss Kim ?"

" Saya sangat serius tuan dan saya yakin sepenuh hati saya. "

" Anda tahukan bahwa pernikahan sejenis dinegara kita tidak bisa ?"

" Kami bisa menikah dinegara lain tuan. Saat ini yang saya butuhkan adalah restu dari tuan dan nyonya park. "

" Chaeyoung ?"

" Chaeyoung juga sudah yakin Appa, Emmoa. "

" Bagaimana jika kami tidak mengijinkan kalian menikah ? Bagaimana dengan Ella ? Apakah kalian tidak memikirkan tentang Ella ?"

" Pertama kami mengambil langkah ini setelah kami berbicara dengan Ella terlebih dahulu. Kami tentu memikirkan Ella diatas ego kami sendiri, nyonya Park. Dan kedua, saya tidak akan berhenti membuktikan diri bahwa saya sangat serius dengan perasaan saya kepada putri anda dan menyayangi Ella seperti putri saya sendiri. Saya akan membuktikan biarpun saya perempuan saya bisa memberikan kebahagiaan kepada putri dan cucu anda. "

" Chaeyoung dan Jisoo tidak bermaksud untuk menyembunyikan hubungan kami, emmoa. Kami tidak malu dengan perasaan cinta kami, karena kami benar - benar saling mencintai satu sama lain. "

" Maksud kalian, Ella sudah setuju dengan hubungan kalian ?"

" Iya appa. Chaeyoung tidak akan menjalani hubungan ini jika Ella tidak memberi ijin pada kami. "

" Sudah berapa lama kalian menjalin hubungan ini ?"

" Belum lama tuan. "

Tuan Park menghela nafasnya pelan menyandarkan badannya disandaran sofa kebesarannya. Menatap kearah putri semata wayangnya, tak pernah dalam mimpinya sekalipun putrinya akan memilih jalan ini. Tapi tak akan pernah bisa dia pungkiri melihat mereka saling memandangpun orang akan melihat dengan jelas perasaan cinta diantara mereka. Dan apakah dia sebagai orang tuanya tega menghilangkan kebahagiaan putrinya. Bahkan cucunya pun memberikan ijin pada putrinya memilih Jisoo. Harta dan tahta jelas Jisoo bisa memberikan itu semua untuk putrinya tak perlu diragukan lagi karena jelas bahkan dirinya pun adalah salah satu pegawai Jisoo. Tapi hanya keraguan bagaimana dengan pandangan orang lain pada mereka nantinya, apakah mereka akan sanggup bertahan atau dia akan melihat putrinya mengalami kegagalan lagi.

" Miss Kim, saya tahu kita tidak bisa melihat ke masa depan tapi saya sebagai seorang ibu tidak ingin melihat putri saya mengalami kegagalan dan sakit hati lagi. "

" Saya paham dan sadar akan hal itu nyonya Kim. Seperti yang anda bilang kita tidak tahu bagaimana masa depan bahkan detik berikutnya pun kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Dan saya juga tidak bisa menjanjikan sesuatu yang saya sendiri juga tidak tahu apa yang akan terjadi tapi saya hanya bisa mengatakan saya mencintai Chaeyoung saat ini dan keinginan saya untuk selama sisa waktu saya tetap mencintainya. Saya tidak ingin menyakiti Chaeyoung ataupun Ella, yang bisa saya coba terus lakukan adalah memberikan mereka kebahagian dan keinginan saya itu untuk selamanya. "

My Rosé ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang