PROLOG

4 0 0
                                    

Siapapun yang sedang menunggu pengumuman dirinya diterima atau tidak di sekolah tujuannya pastinya deg-degan 'kan, seperti saat ini, seorang gadis yang sedang berada di kamarnya dengan perasaan yang campur aduk.

Ia sudah menunggu satu jam lamanya, tetapi pengumumannya belum juga dipublikasikan.

"Ck! Mana sih? lama banget, mendingan gue yang bikin daftar nama-nama yang diterima," kata gadis itu dengan kesal sambil terus me-refresh laptopnya.

15 menit kemudian

"WHAT?! ANJIM! GUE UDAH LAMA NUNGGUIN LU DARI TADI, KENAPA GAK ADA NAMA GUE! WAH PHP NIH SEKOLAH!" ucapnya dengan penuh emosi. Walaupun sebenarnya dia tau itu bukan kesalahan pihak sekolah, tapi itu memang nasibnya.

"Tata! Omongannya dijaga!" teriak ibunya dari lantai bawah
"Gimana gue mau ngejaga omongan, kalo itu sekolah akhlakless," gerutunya.

CTAK!

"SAKIT WOY!" teriaknya karena kupingnya terkena jepretan karet yang entah siapa pelakunya
"HAHAHA, awalnya gue cuma iseng, eh itu karet malah cium kuping lu," tawa sang pelaku dari celah pintu
"BANGKE LO!" umpatnya
"BUNDA! OMONGAN KAKAK GA DIFILTER NIH, BUN!" lapornya kepada sang ibu.
"Pilih angkat kaki sekarang juga, atau bunda bakal tau semua cowo lu?" tawarnya bermaksud mengancam adiknya.

Mendengar kalimat itu, bukannya sang adik langsung pergi, tapi malah mengangkat kaki –dalam arti yang sebenarnya– di depan pintu.

"Nih, udah kan" dengan santainya dia berkata seperti itu.
Sang kakak yang melihat adiknya seperti itu, ia jalan menghampiri adiknya. Lalu tak lama terdengar suara oang terjatuh.

BRUK!

"Tega banget lu jadi kakak. Bun!!! Aku disleding sama kakak!"
"HAHAHA! Cium tuh lantai," Setelah berkata seperti itu, ia langsung masuk ke dalam kamarnya, tapi sebelum itu ia membantu adiknya untuk bangun.

Seperti itulah mereka, adik-kakak yang tidak pernah akur, tapi saling menghibur dan saling membantu.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

HALO GAISSS! KALO ADA TYPO TOLONG KASIH TAU!

OH IYA JANGAN LUPA FOLLOW, COMMENT, AND VOTE

SEKIAN DAN BANYAK-BANYAK TERIMAKASIH

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHAT?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang