Kalian percaya dengan yang Namanya kutukan 36? Kondisi dimana hubungan kalian akan mengalami masa-masa sulit di bulan ketiga atau keenam, entah merenggang karena orang ketiga, perasaan yang mulai pudar, atau bahkan restu keluarga.
Heejin menghela nafas, dia tidak ingin percaya dengan kutukan itu, benar-benar tidak ingin percaya. Dia tidak ingin mensugesti dirinya sendiri akan hal tersebut, tapi apa boleh buat, semua selalu terjadi seperti yang disebutkan.
Hubungannya dengan Hwall memiliki masalah besar di bulan ketiga lalu kandas di bulan keenam, begitu pula dengan Taeyong, mereka rebut berat di bulan ketiga dan selesai di bulan keenam, sekarang Hyunjin.
Tidak, dia memang tidak ribut dengan pemuda itu, bulan ketiga hubungan mereka berjalan dengan baik, sangat baik. Tapi sekarang, menuju bulan keenam hubungan mereka, masalah mulai muncul. Hyunjin sulit dihubungi akhir-akhir ini, sejak tiga minggu lalu Hyunjin mulai memperlihatkan kejenuhannya akan hubungan yang terjalin antara mereka berdua, sudah dua minggu lamanya Heejin belum bertatap muka dengan pemuda itu, bahkan tiga hari ini pesan Heejin belum mendapatkan respon apapun dari Hyunjin. Pemuda itu menghilang.
Kalau mau dibilang rindu, tentu saja dia rindu dengan kehadiran Hyunjin dalam hari-harinya, tapi apa yang bisa Heejin lakukan?
Heejin berusaha mencarinya, tapi yang dia dapatkan adalah Hyunjin yang secara terang-terangan menghindarinya. Sunwoo sudah Heejin ajak bicara tentang pemuda itu, tapi gadis itu masih belum menemukan titik terang.
"Heh, Heejin?" Tegur seseorang sambil menepukan tangannya di depan wajah Heejin sekali, membuat gadis itu terlonjak kaget dan langsung menoleh. Jinyoung berdiri di sisinya sambil menatapnya heran.
"Ngagetin aja, ih!" Protes Heejin kesal lalu melayangkan pukulan ke lengan Jinyoung, membuat pemuda itu tercengir jahil tapi setelahnya mencibir.
"Lagian bengong lo siang-siang, kesambet mampus!" Ujar Jinyoung lalu mengambil tempat duduk di sebelah gadis itu, mereka sedang berada di kantin FE.
Heejin mendengus sebal. "Sembarangan lo ngomongnya!"
"Lagian, badan doang disini, nyawanya ilang."
"Mati dong gue, anjing?" Sungut Heejin emosi, melotot galak pada pemuda di sampingnya itu galak, tapi malah mendapatkan respon kekehan pelan yang membuatnya tambah emosi. Jinyoung tidak bisa tidak tercengir, sudah lama semenjak terakhir kalinya dia dan Heejin berbincang santai seperti ini, sih.
Jinyoung menatap Heejin penasaran, bukan kali pertama Jinyoung melihat wajah kusut Heejin yang seperti ini, tapi terakhir dia melihat Heejin sendu begini itu sudah lama sekali. "Ada masalah, ya?"
Tebakan itu otomatis membuat bibir Heejin terkatup lebih rapat, menipis karena gadis itu mengulumnya dalam. Dia tidak berani menatap Jinyoung, matanya pergi kearah luar sambil memperhatikan orang yang berlalu-lalang, tapi sayangnya tatapan pemuda itu rasanya hampir membolongi kepalanya, membuat Heejin mau tidak mau membalasnya karena tidak nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] TREAT YOU BETTER | ✔
Fanfiction[18+] Sequel: WILD NIGHT Bittersweet of the relationship between Hyunjin and Heejin. Written by Audrey ©2020