Chap 5: Kontrak pengikat

623 105 20
                                    

Memencet bintang 🌟 tidak akan membuat jempol kamu kesemutan, kram keseleo apalagi patah. Dicoba deh!

Anastasia menunduk takut-takut melihat orang di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anastasia menunduk takut-takut melihat orang di depannya.

Masih segar diingatan Anastasia kejadian beberapa saat yang lalu kembali membuat kedua belah pipinya merona. Melihat betapa berbedanya anatomi pria dengan wanita. Bukan, bukan berarti Anastasia tidak tahu seperti apa dan untuk apa kegunaannya. Pelajaran Biologi dirinya cukup bagus kok!

Hanya saja ini kali pertama melihatnya dengan cukup jelas.

"Aku tidak pernah menyangka kau bisa sekurang ajar ini!" Dengan pandangan menusuk pria itu menatapnya kesal. Bukan, lebih tepatnya menatap Anastasia jijik.

Sakit, seketika harga dirinya sebagai gadis baik-baik merasa tercoreng dalam satu kalimat.

"Maaf tuan maksud anda seperti apa ya?" Mencoba mempertahankan harga diri yang dijunjungnya, Anastasia kembali bersuara, "Tolong anda jangan menyalah artikan masalah kejadian barusan. Itu bukan sepenuhnya kesalahan saya. Coba diingat sekali lagi---"

"Jadi maksudmu ini kesalahan saya begitu?" belum sempat Anastasia menyelesaikan ucapannya Pria itu menjawab.

Seketika pandangan mereka bertemu, Pria itu sekali lagi mencoba mengintimidasi Anastasia dengan tatapan tajamnya. Tatapannya seolah-olah menyiratkan bahwa Anastasia lah yang patut untuk disalahkan disini.

"Bu-bukan. Bukan seperti itu, ma-maksud saya ....,"

Apa-apaan ini kenapa dirinya tiba-tiba merasa gugup, jerit Anastasia dalam hati. Bukannya meyakinkan pria itu, tindakannya ini malahan membuat Rangga semakin mencurigainya.

Salahkan dirinya tak kala pandangan menggoda di depannya itu lah yang pertama kali Anastasia lihat.

Rangga dengan rambut basahnya dan dada telanjang yang hanya dibalut jubah mandi yang tidak mampu menutupi dada bidangnya itu membuat Anastasia salah tingkah, masih segar diingatanya perut keras yang berisi delapan kotak abs itu benar-benar merusak otak polos Anastasia. Apalagi ketika tetesan air kecil itu jatuh tampa sadar menuruni leher hingga melewati dada bidangnya itu.

Segera saja Anastasia menggeleng kepalanya cepat, mengusir pikiran kotornya saat melihat tubuh telanjang Rangga yang bergerak ke mana-mana.

Tapi demi Tuhan, tidak bisakah dia memakai baju yang layak terlebih dahulu? Semenjak kejadian beberapa saat yang lalu Anastasia hanya menundukkan kepalanya malu. Anastasia kira setelah kejadian handuk melorot, maksudnya kecelakaan tidak sengaja, pria itu akan kembali dengan pakaian lengkap. Namun pikirannya ternyata salah, Rangga terlalu suka untuk membuatnya merasa bodoh. Bodoh akan kepolosannya.

Tarik nafas pelan-pelan lalu hembuskan, Anastasia mencoba tenang "Maksud saya itu semua adalah kecelakaan. Tidak lebih dan tidak kurang, tidak ada yang salah. Itu hanya kecelakaan yang tidak disengaja".

My Marriage Scandal ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang