5

62 3 0
                                    

~Ziva POV~

"Halo, iya.. oh ini aku udah selesai latihan musik kok. Mau ketemu ? Yaudah aku tunggu di taman belakang kampus iya ? Bye.." Kata Ziva berbicara di telepon dengan seseorang.

"Siapa Ziv ? Kelihatannya mesra amat.." Tanya Bagas dengan kepo.

"Ada deh, kepo aja." Jawab Ziva.

"Emang tuh si Bagas kang kepo." Ledek Gabriel.

"Udah selesai kan latihannya. Aku mau cabut duluan. Ada janji sama seseorang. See you guys.." Pamit Ziva melambaikan tangan kemudian keluar dari basecamp musik.

Ziva akhirnya sudah sampai di taman belakang kampus

"Aduhh.. mana sih dia lama amat." Keluh Ziva sendirian di taman.

Tiba-tiba ada yang mengagetkan Ziva dari belakang.

"Daaaaarrrr..." Kata seseorang mengagetkan Ziva dari belakang.

"Astagaaaaa Adrian... ngagetin aku aja." Jawab Ziva.

"Kamu udah nunggu lama ? Maaf iya jadi bikin kamu nunggu." Kata Adrian mengelus kepala Ziva.

"Engga kok, aku baru aja sampai. Btw, kenapa tiba-tiba ngajak ketemu ?" Tanya Ziva menyelidik.

"Iyaa pengen aja. Kangen tauu.. udah beberapa hari ga ketemu kamu. Sehari aja ga ketemu bikin aku pengen pingsan. Ehehe." Jawab Adrian.

"Ih kamu mah bucin terus. Suka bikin aku ngefly ga karuan." Kata Ziva sambil cengar-cengir.

"Siapa yang ga pengen ketemu cewek cantik imut seperti kamu sih.." Kata Adrian sambil mencubit pipi chubby Ziva.

"Aaahhh, sakiiit taaauuu..." Rengek Ziva

"Makanya jangan gumusin jadi orang." Jawab Adrian.

"Emang aku boneka yang bisa bikin gumus ?" Tanya Ziva.

"Kamu itu boneka hidup di kehidupan aku yang selalu bikin aku semangat tiap harinya." Kata Adrian.

"Kamu ga ada kelas ?" Tanya Ziva.

"Ada kok nanti siang. Kamu ?" Jelas Adrian.

"Sama. Nanti siang." Jawab Ziva.

"Ziv, aku sayang banget sama kamu. Aku ga mau kehilangan kamu." Kata Adrian ke Ziva sambil memegang kedua tangan Ziva.

"Heeeiii, kamu kenapa ? Kayak aku mau pergi aja dari kehidupan kamu." Tanya Ziva sambil tertawa.

"Aku serius sayang.. kamunya malah becanda ih.." Jawab Adrian sambil gemas memeluk Ziva.

"Aku kangen pelukan hangat ini.." Kata Ziva sambil memeluk balik erat Adrian.

"Jadi kamu ga akan ninggalin aku kan ?" Tanya Adrian.

"Iyaa, aku janji." Jawab Ziva

"Ikut aku yuk ?" Ajak Adrian menggandeng tangan Ziva.

"Kemana ?" Tanya Ziva penasaran.

Bersambung...

















Hayoo.. pada penasaran ga Ziva mau diajak kemana sama Adrian ?

Bantu like, comment and share yuk link cerita atau part ini biar aku tambah semangat lanjutinnya 😊
Stop menjadi silent readers tanpa menghargai karya penulis ⚠

Tak Sanggup Melupa #TerlanjurMencintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang