#K-popLoveSeries
#Seri-1
"Kamu itu seperti uang. Susah didapetin Cepet ngilangnya" -Sakilla
"Mata Yogis buta kali yah udah nolak Sakilla" -Cela
"Maaf la, gue belum suka sama lu" -Yogiswira
...
Seorang model seperti Sakilla harus merantap nasibnya ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!
———————— ° Sakilla
Jangan lihat cinta dari mataku, tapi lihatlah cinta melalui hatiku. Jika kau masih tak merasakannya, maka peganglah dadaku dan dengar suara detak jantungku terus saja menyeruak menyebut namamu.
...
4 tahun, selama empat tahun aku terus saja menyukai dia. Setiap kata tolak terlontar dimulutnya pun tak mampu mematahkan semangatku untuk mengejar cintanya.
Yogiswira, itulah namanya. Nama dari seorang lelaki yang sudah membuat seorang model seperti Sakilla bisa tunduk kepadanya.
Sungguh beruntung bagi seorang Yogiswira karena bisa dicintai setulus dan sedalam itu oleh Sakilla. Tapi respon Yogis nyatanya tidak dengan Sakilla harapkan.
Padahal semua yang Sakilla miliki sudah dikasihkan kepada Yogis. Mulai dari coklat yang selalu tersimpan manis dilokernya tak lupa dengan bekal yang selalu Sakilla bawakan khusus untuk Yogis.
Bahkan SPP milik Yogis pun, Sakilla yang membayar. Tapi apa? Semua perjuangan hanya untuk ditoleh Yogis sia sia.
Setiap hari Sakilla terus saja menemukan kotak bekalnya sudah berada ditempat sampah depan kelasnya Yogis.
Sakit memang, tapi Sakilla tak mau menyerah begitu saja. Dia akan terus berbuat sesuatu agar lelaki itu luluh, karena jika batu terus saja ditetesi oleh air maka lama kelamaan juga akan hancur.
“Ini aku bawakan makanan spesial buatmu” ujar Sakilla lembut sambil berdiri didepan meja milik Yogis.
Yogis masih tak menghiraukan keberadaan Sakilla dam terus membaca bukunya dalam diam.
Asli, sebenarnya Yogis gak tega kalau terus terusan menolak Sakilla tapi bagimana Yogis tak menolak? Yogis gak suka cara Sakilla dengan cara memberikan harta kepada Yogis.
“Gue gak suka makanan lo” jawaban pedih, perih, semua tercampur aduk saat mendegar suara dingin milik Yogis. Hati Sakilla terasa ketar ketir kala mendengar itu
Sungguh kata tolakan sih okay okay aja buat Sakilla tapi tidak dengan hinaan kepada makanan seperti ini.
Yogis yang tak mendapatkan ocehan dari Sakilla pun sontak saja mengalihkan pandangannya sebentar kearah Sakilla. Yogis bisa melihat kalau wajah Sakilla yang diam pertanda kalau dia kesal.
Tapi ingatlah gis, kalau sekesal kesalnya Sakilla sama lo. Dia gak bakal nyerah buat dapetin cinta lo.
Sakilla mulai tersenyum lebar dan menaruh bekal makanannya kemeja Yogis lalu berniat untuk pergi dari hadapannya.
