Yuhuu...
BAGAIMANA HARI INI MASIH JOMBLO??
hahaha....
Saya juga🙂
Oke-oke langsung aja cuss.....
💚
Happy Reading
And
Enjoyy....
💚
"Bright, dimana Popa? Sudah 2 hari Popa belum pulang Bright!" Bright hanya tersenyum lalu mengusap kepala Win penuh kasih.
"Popa lagi ada kerjaan di Vietnam."Bright bohong ia tahu yang sebenarnya terjadi, Gun pergi diculik oleh Off mantan kekasihnya awalnya Bright ingin mencegah namun ia diancam oleh Off. Jadilah ia hanya diam melihat Gun yang meronta-ronta pada pelukan Off. Win hanya bisa menghela nafas panjang ia sangat merindukan Popanya yang bobrok itu.
"Lebih baik kita jalan-jalan yuk!" Win hanya mengangguk lemas lalu mereka berdua berjalan keluar menuju taman bermain.
Dilain sisi Gun hanya berdiam diri diatas kasur apertemen Off, sudah 2 hari ia hanya berbaring saja bagian bawahnya begitu sakit untuk digerakkan. Gegara Off yang begitu semangat menggenjotnya hingga mereka berdua menghabiskan banyak ronde malam itu tiba-tiba pipi Gun bersemu merah mengingat kejadian 2 hari yang lalu.
"Kau kenapa?" Sebuah suara memecahkan lamunan Gun senyumnya berubah menjadi ekspresi datar ia masih marah dengan Gun.
"Bukan urusanmu!" Gun membuang muka ke kiri ke arah jendela yang langsung menghadap ke arah luar. Off hanya menghela nafas ia mendekat ke arah Gun dengan semangkuk bubur yang ia bawa. Dengan berat hati Gun membuka mulutnya menerima suapan dari Off sebenarnya ia tak ingin makan dengan disuapi Off tapi ia sudah dua hari tidak makan jadi cacing diperutnya perlu asupan nutrisi yang cukup.
"Itu apa?" Gun menunjuk ke salah satu benda yang ada dimeja depan tempat tidur. Off mengikuti arah yang ditunjuk Gun setelah tahu apa yang ditunjuk Gun, Off berdiri dari duduknya dan mengambil barang itu.
"Ini Sherbet." Off memberikan sherbet berwarna Pink dengan motif bunga sakura itu pada Gun. Gun menatap takjub pada sherbet pink itu motifnya sungguh indah.
"Kau menyukainya?" Gun menatap kearah Off dengan senyum simpul hati Off menghangat setelah melihat senyum itu.
"Ambillah."
"Serius?" Off mengangguk sedangkan Gun ia tersenyum bahagia Off duduk disamping Gun sembari menyuapi Gun sesendok demi sesendok.
"Bagaimana dengan penawaranku?" Gun mengalihkan pandangan pada Off menatap dalam mata Off dan bisa Gun lihat raut sendu diliputi dengan rasa rindu yang begitu besar.
"Entahlah Off... Aku terlalu takut untuk patah hati lagi. Aku terlalu takut untuk berharap lagi. Dan aku terlalu takut untuk mengenal cinta lagi." Off tersenyum palsu lalu menepuk pundak Gun dua kali lalu pergi ketoilet.
Ditoilet Off mengambil cutter yang ada dikotak obat lalu dengan cepat ia menggoreskan cutter itu pada lengannya dan dikedua lengan Off terdapat banyak bekas sayatan. Inilah yang Off lakukan ketika ia merasa sakit ataupun bersalah terlebih lagi jika itu berhubungan dengan Gun— Off akan lebih parah menyakiti dirinya.
Didepan pintu toilet Gun berdiri sembari meletakkan kedua telapak tangannya pada pintu toilet, air matanya mengalir begitu jelas Gun tidak bodoh ia tahu apa yang dilakukan oleh Off didalam sana. Gun melihat semua bekas sayatan dikedua lengan Off dan Gun tidak bodoh ia tahu bahwa Off melukai dirinya sendiri.
"Kumohon... Berhenti menyakiti dirimu sendiri Off...."
💚💚💚
"Bagaimana apa kalian sudah mendapatkan semua informasinya?" Wanita itu meletakkan putung rokoknya diasbak yang ada diatas meja. Sedangkan dua orang berbadan besar mengangguk patuh mereka menyerahkan dokumen yang mereka bawa pada wanita yang mereka panggil dengan sebutan 'Boss'
"Mereka berdua kini tinggal diapertemen Off Jumpol." Wanita itu tersenyum miring "Aku kalah start ternyata." Lalu wanita itu meletakkan dokumen yang telah ia baca diatas meja.
"Terus awasin mereka berdua terutama Gun Atthaphan." Kedua bodyguard itu pergi meninggalkan ruang dengan nuansa hitam ini sedangkan si wanita menatap benci pada sebuah foto yang ia pegang.
"Bersiaplah Gun Atthaphan, semua akan terbalaskan." Lalu wanita itu tertawa keras mengabaikan para pengawalnya yang bergidik ngeri mendengar tawa dari Boss mereka.
.
.
.
.
.To be continued
.
.
.
.
.Siapakah wanita itu hayoo??
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL Story] B.E.L.I.E.V.E - [Completed✅] [OffGun]
أدب المراهقين"Menurutku tak ada orang yang lebih baik dibandingkan dirimu." ❃.✮:▹ ◃:✮.❃ Wajahnya, tatapannya, suaranya, menghipnotis Gun sejak awal mereka bertemu. "P'Off ... Kenapa gak mau jadi pacarku?" -Gun Atthaphan- "Aish! Gun kau masih labill, jangan memi...