1. Sahyo - Stop

3.4K 94 2
                                    

Jihyo sedang duduk di sofa sambil menatap tajam sana yang sedang menggoda semua member satu persatu.

Jihyo : 'ehkm' Aku minta maaf menggangu waktu istirahat kalian tapi bisakah kalian memberiku waktu untuk berbicara berdua dengan sana

Seluruh orang yang sedang diruang tersebut menatap Jihyo namun segera menganggukkan kepala mereka dan keluar satu persatu dari ruangan tersebut

Jihyo : Nayeon unnie dan Momo unnie bisakah kalian memastikan tak ada yang mendengar percakapan kami terutama untuk burung unta itu?

Kedua pemilik nama yang di panggil oleh Jihyo hanya mengangguk sebagai balasan perkataan Jihyo

Sana : apa yang ingin kau bicarakan? Apakah aku melakukan suatu kesalahan?

Jihyo : kemari lah unnie

Jihyo membenarkan posisi duduknya dan menepuk pangkuannya memberi isyarat agar sana mendekatinya.

Sana mendekati Jihyo kemudian merebahkan badannya di sofa dan meletakkan Kepalanya di pangkuan Jihyo.

Jihyo : tutup matamu dan istirahatlah

Sana menatap bingung Jihyo namun segera menutup matanya. Jihyo dengan halus membelai rambut sana yang berantakan

Jihyo : Unnie kau tak lelah?

Sana : lelah untuk apa? Jika itu untuk promosi comeback aku tak lelah karena aku bisa bertemu dengan banyak once

Jihyo : bukan itu

Sana : lalu untuk apa?

Jihyo : untuk apa yang kau lakukan

Sana : apa yang kulakukan?

Sana membuka matanya menatap jihyo yang sedang menatapnya dengan tatapan yang sangat lembut

Jihyo : menggoda para member

Sana : aku hanya senang menggoda merekaㅋㅋㅋ

Sana menjawab dengan santai dan kembali menutup matanya

Jihyo : kalau begitu untuk mencari perhatian para member, kau tak lelah untuk itu?

Sana sedikit terkejut dengan yang dikatakan Jihyo tetapi ia tak menjawab pertanyaan yang lebih muda dan hanya merubah posisinya badannya menyamping lalu memeluk erat Jihyo dan menenggelamkan wajahnya diperut Jihyo. Sesaat kemudian Jihyo dapat merasakan anggukan kecil dari kepala sana

Jihyo : berhentilah oke? Kau tak butuh perhatian mereka semua, jangan memaksakan dirimu untuk itu

Jihyo merasakan tubuh sana mulai bergetar dan ia mendengarkan suara samar isak tangis dari orang yang sedang memeluknya itu

Jihyo : berhentilah dengan itu semua dan kembali lah kepadaku

Suara jihyo mulai terdengar melembut dan diakhiri dengan anggukan kecil sana dan tangis sana yang makin terdengar lebih jelas

Jihyo : aku benar benar merindukanmu, maaf untuk apa yang kulakukan dulu aku tak akan melakukan kesalahan yang sama dan aku tak akan pernah melepaskan mu lagi

Sana : aku juga merindukanmu

Twice One ShotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang