Tolong jangan hujat cerita pertama aku.
Aku masih junior
Masih banyak yg harus aku pelajari
#Jk top
#Jm bott
#jangan lupa mampir siapa tau suka sama ceritanya
#Jangan lupa voment
Makasih
Setelah menginjak tri smester jimin selalu mengalami keram di perutnya "Uhhh....sshh....kookie....sakit....hiks..." Jimin tengah menahan sakit di perutnya yg keram
Jungkook yg mendengar erangan sang istri buru² menghampiri istrinya itu jungkook tidak bekerja karena dia sudah mengambil cuti dan melanjutkan pekerjaanNya di rumah sambil menjaga jimin jaga² takutNya jimin tiba² mau melahirkan katanya
"Ada apa sayang hmm?? Dimana yg sakit ??"tanya jungkook cepat "Hikkss...perut jimin sakit hikkss...tolong elus kookie juseyoo!!"terisak meremat baju yg di pakai jungkook "Iya sayang kookie usap ya ,cup berhenti menangis"sambil mengusap sayang perut jimin"baby jangan nakal di dalam sana arraso,kasian mommy mu kesakitan ,jadilah anak baik di sana sayang "lanjutnya
Seketika jimin berhenti manangis digantikan dengan senyum lembut sehingga berbentuk bulan sabit mendengar kata yg keluar dari bilah bibir tipis jungkook
"Apa masih sakit sayang ??"tanya jungkook tanpa menghentikan usapan pada perut jimin
"Aniya daddy,kenapa baby manja sekali padamu??"mengerucutkan bibir Karena gemas jungkook mengecup pucuk kepala jimin"entahlah sayang ,mungkin baby hanya ingin bermanja dengan ku "ucapnya"kita belum sarapan sayang ,ayo kebawah kita sarapan baby juga "lanjutnya "gendong daddy"merentangkan tangan "Hup ....jja kita sarapan "jungkook menggendong jimin ala beridal styl dengan sigap jimin mengelungkan tangannya di leher sang suami
Sampai di bawah jungkook mendudukan jimin "Humm daddy boleh kah sarapan buatan daddy??"dengan puppy eyes jurus andalan nya "Baiklah sayang kau ingin di buatkan apa hmm?? Dan hentikan itu !! Apa kau mau aku diabetes karena gemas??"ucap jungkook sambil menggida jimin
Bluss~~ Semburat pipi bulat itu memerah rona "Jangan menggodaku daddy" Di kerucutkanNya bibir itu "Haha baiklah sayang... Kau ingin di buatkan apa??"jungkook terkekeh melihat jimin merona "hmm "jimin berfikir sambil memegang dagu "bagaimana kalau sandwich saja ,baby ingin sarapan sandwich daddy"lanjutnya antusias "Baiklah sayang daddy buatkan dulu tunggu sebentar arraso "Jimin hanya membalasnya dengan anggukan
Jungkook pun pergi untuk membuat sandwich.Jungkook yg sibuk membuat sandwich sedangkan jimin sedang sibuk memperhatikan jungkook sambil senyum² sendiri "Lihatlah baby daddy mu itu sangat tampan" jimin berbicara dengan elusan lembut di perut buncit nya
Jungkook menghampiri jimin dengan sandwich nya"Jja sayang ini sandwichnya ,ayo sekarang kita sarapan" "Suapi daddy!!"rengek jimin "Aigo...jja buka mulutmu sayang" "aaamm ....ewnak daddwy" "Telan dulu sayang " "Sekarang jiminie yg akan menyuapi daddy ,buka mulutmu daddy!!" Jungkook membuka mulutnya dan jimin pun menyuapkan sandwich pada jungkook
Setelah selesai sarapan mereka pun menghabiskan waktu di ruang tengah.Jungkook yg sedang fokus memegang laptop dan jimin yg sedang menikmati cemilan sambil nonton tv.
"Hahaha ...."jimin sibuk tertawa karena melihat sesuatu yg lucu di tv, Jungkook melihat ke arah jimin sekilas kemudian fokus kembali pada pekerjaanNya
Setelah beberapa menit jungkook heran dengan keheningan yg menempanya karena tidak meendengar tawa jimin lagi melain kan di gantikan dengan desisan
"sssh..." Jungkook yg mengalihkan pandangan nya pada jimin langsung terkaget melihat orang tercintanya menahan sakit dengan wajah pucat "Astaga sayang "pekik jungkook kaget sembari menghampiri jimin dan tak sengaja menginjak sesuatu basah juga lembab di bawah sana tentu itu membuat jungkook semakin kaget "kookiehh....Peperuthh....jiminiehhh....sahhkithhh....akhhh....Hikksss"ucap jimin terbata menahan sakit "Astaga sepertinya kau akan melahirkan sayang "jungkook kalut langsung menggendong jimin ala bridal style menuju mobil
Jungkook mendudukan jimin di kursi menumpang kemudian berlari kedalam rumah mengambil keperluan jimin yg sudah di siapkan oleh jimin dari jauh² hari
Jungkook kembali langsung melajukam mobil nya ke RS "kookieehhh cepatthh akhh Hikkss" "Sebentar sayang sebentar lagi sampai ok ,tenang tarik nafas ,kau kuat baby ,kumohon bertahanlah untukku dan untuk baby"jungkook sudah berkaca-kaca melihat orang yg di cintainya menangis menahan sakit
Sesampainya di RS jungkook langsung membawa jimin masuk dengan sedikit berlari "Susterr....susterr....tolong istriku mau melahirkan...." Akhirnya jiminpun dibawa ke ruang operasi
Sudah 2 jam lampu operasi belum menyala tanda bahwa operasi belum selesai
"Tenang son jimin dan dan baby pasti baik-baik saja "seru seseorang yg sudah berumur yg tak lain adalah orangtua jungkook berusaha menenangkan sang putra yg sedang gelisah "A-aku hanya khawatirr dad sudah 2 jam kenapa dokter belum juga keluar"jawabnya dengan nada khawatir "Daddy tau apa yg kamu rasakan son daddy pernah mengalami nya ,tapi percayalah jimin pasti bisa melewatinya berdoalah son" "hmm tentu dad terimakasih"
Jungkook dan orangtuanya pun hanya bisa menunggu dan berdoa
"Aigo menantuku pasti kuat,mommy mohon bertahanlah nak untuk kami semua "gumam sang mommy di pelukan sang suami "jiminie kita kuat jinie percaya itu " "tentu joonie " Itu dia mommy and daddy jungkook seokjin dan namjoon A.K.A kim (Jeon) Seokjin dan Kim (Jeon) Namjoon
Silang beberapa menit lampu operasi pun sudah menyala jadi hijau itu tanda operasi sudah selesai
Cklek~~ Pintu operasi terbuka menampilkan seorang dokter "Selamat tuan putra dan istri anda selamat bayi nya juga sehat dia laki-laki sangat tampan seperti anda "ucap sang dokter membuat keluarga Jeon dan Park mendesah lega
"Syukurlah....bolehkan aku meliat istriku dokter?? "tanya jungkook buru-buru "Setelah istri anda dipindah kan ke ruang rawat inap tuan "jawab sang dokter "kalau begitu saya permisi"lanjutnya "Baiklah terimakasih dokter "ujar jungkook sembari sedikit membungkukkan badannya hormat
Disini ruang rawat jimin dengan kamar VVIP semua keluarga berkumpul "Sayang kapan kau bangun hm?? Apa kau tak mau melihat baby kita??"tanya jungkook pada jimin yg masih tenang menutup mata nya karna obat bius "Sabar kook efek obat biusnya belum habis,apa kau tak mau melihat baby" "Aku akan melihat baby nanti bersama jimin yah " "Baiklah terserah kau saja "ujar sang ayah mertua
"Aigo cucu kita tampan sekali joonie" "Kau benar jinnie "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
