Mimpi yang indah,
Tapi penuh dengan teka-tekiDunia awam itu terasa sangat nyata
Sekali lagi, misteri ini kembali[ Lucid Dream / Guhaejwo ]
•
TYPO TIDAK DIKOREKSI!
•JANGAN LUPA VOTE & KOMEN;')+×+
Haerim mulai melanglah memasuki kawasan apartmentnya. Gadis muda itu baru saja turun dari mobil bibi Neil yang telah mengantarnya sampai pulang.
Kini Haerim sudah berada di lorong tempat apartnya. Gadis itu berjalan santai seraya tersenyum manis sambil menyandang tas sekolah di pundaknya.
Tuk! Tuk! Tuk!
Gadis muda itu berhenti tersenyum karena mendengar suara langkah kaki mendekat padanya. 'Suara langkah apa itu?' Tanyanya dalam hati.
Gadis itu berhenti berjalan, dan langkah kaki itu juga berhenti terdengar. Kemudian, Haerim memutar kepalnya untuk menoleh kebelakang. Ternyata, tidak ada siapa-siapa di sana.
Meresa tidak ada apa-apa Haerim melanjutlan jalannya. Namun suara langkah kaki itu terdengar lagi.
Tuk! Tuk! Tuk! Tuk!
Haerim mulai resah, gadis muda itu sangat takut sekarang. Haerim mempercepat langkahnya. Anehnya, langkah kaki itu juga semakin keras dan cepat mengikuti Haerim.
Gadis muda itu total takut. Ia kini mengubah jalannya menjadi berlari. Keringat dingin mulai keluar dari pelipis matanya begitu mendengar langkah kaki itu semakin cepat mengejarnya.
Napasnya terengah-engah. Sesampainya di depan pintu apartnya, gadis itu segera mencari kunci dan masuk ke dalamnya dengan terburu-buru. Kemudian, Haerim mengunci rapat-rapat pintu apartnya.
Haerim terduduk di lantai seraya bersandar pada pintu. Gadis itu mulai mengatur napasnya menjadi normal. "Astaga! Siapa dia? Kenapa dia mengikutiku?" Tanyanya bermonolog.
Tok! Tok! Tok!
Haerim tertegun. Seseorang telah mengetuk pintu aparnya. "Apakah itu dia?" Tanyanya bermonolog lagi.
Haerim dengan segera bangkit dan mengambil bantal guling sebagai tameng untuk dirinya. "Si-siapa di sana?!" Tanya takut.
Tok! Tok! Tok!
Orang itu tidak menyaut dan malah semakin kencang mengetuk pintu. "Astaga! Aku harus bagaimana?!" Tanya Haerim panik.
Tok! Tok! Tok!!
KAMU SEDANG MEMBACA
GUHAEJWO! || Choi Soobin
FanficHidup dengan kutukan yang ia dapatkan sedari lahir membuat Soobin harus menjalani hari-hari kelamnya setiap hari. Ditindas, dianiaya, dicaci-maki, dan tidak pernah memiliki teman. Kenyataan buruk itu membuatnya patah semangat, sampai sang penyelamat...