24

555 60 1
                                    

"saya tanya! Siapa diantara kalian yang nakal sampe buat kak nika begini!"
Bulan maupun venus saling tatap saat sandra menanyakan hal yang mereka takuti akan terjadi.

Menguatkan hati!
Meneguhkan pikiran!
Melangkah maju sedikit!
Berfikiran jernih!
Meneteskan air mata!
Dan memejamkan mata!

"---aak-aku

---

PLAK!!

tamparan keras terlayangkan pada pipi gembul milik bulan yang berusia cukup dini, kisaran masih kelas 3 sd!
Hingga merah padam menyergap pada pipi gembul milik bulan.

Venus hanya merintih menahan sesak di dadanya, melihat saudara kembarnya membela apa yang seharusnya menjadi salahnya sendiri bukan dirinya, ia juga merasakan tamparan itu di hatinya, darah mereka dari keturunan yang sama, dari kecil bersama... Apakah tidak mungkin bila mereka merasakan batin yang sama?

Sesegukan tlah diciptakan oleh bulan, hatinya sakit! Tersayat perih dalam diam! Seperti luka kecil tapi dalam, dilumuri tetesan air jeruk nipis baru petik! Seperih itu!!

Venus nyetgap air mata bulan, membendungnya agar tidak menetes lagi, memeluknya agar tidak bergetar lagi, mengelus pundaknya agar tidak menangis lagi, namun itu gagal!
Tubuh milik venus telah diambil alih oleh seorang sandra dengan paksa, venus menangis! Mungkin ini adalah pelukan terakhir kalinya bagi saudara kembar ini! Menyeka air mata itu di dalam dekapan seorang sandra yang kian menjauh bersama dengan alex.

Menyisakan niko yang baru saja sepulang sekilah dan bulan di sana, bulan memeluk niko dengan agresif! Mengharapkan pembelaan dari benak niko, dan... Berhasil! Niko masih menerimanya dalam keluarga alexan.
Ia sangat bersyukur memiliki kakak seperti niko, tersenyum hangat dihati dalam pelukan ciptaan niko.

"jangan nangis, abang masih ada buat kamu dek"

FLASHBACK OFF√

"maafin venus ma, venus ngaku salah--

Venus menunduk

Venus masih takut kalau venus bakal di benci! Venus masih takut kalau mama bakal selalu marahin venus setiap harinya sama kaya bulan!
Apakah venus salah ma! Apa venus salah pa! Apa venus salah cuman pengen ngerasain kasih sayang kalian?!"

PLAK!
Tamparan terlayangkan dengan mulus pada arah venus, venus tak marah, venus tak berontak! Ia hanya mengakui kesalahannya.
Memegang pipi merahnya dengan menatap sandra menyipit

Sandra kesal, sandra kecewa!
"kenapa kamu gak bilang! Kenapa kamu biarin bulan anak mama menderita! Selama 8 tahun kamu biarin ini jadi ketertutupan!---

Saya gak tau kalo kamu itu lebih brengsek dari yang saya kira!
Kamu nutupin ini cuman karna kepentingan kamu sendiri?!
Kecewa mama sama kamu!"

Venus tersenyum kecut melihat mamanya yang marah luar biasa! Mengusap pipi merahnya perlahan karena sangat terasa sakit, lebih sakit terasa pada lubuk hatinya! Namun ia senang... Masalah yang ia tutupi telah terungkap! Ia lega! Tapi...
Akankah ia masih dianggap dalam keluarganya? Keluarga yang mengajarkan kasih sayang padanya sedari kecil? Ntahlah🙂

Disamping sana, niko hanya menggelengkan kepalanya. Kenapa ia tidak menyadari hal itu? Padahal ia selalu berusaha membuat semuanya membaik! Niko hanya meneteskan air matanya, berlari menuju mobil seorang diri, menuju rumah sakit tempat adiknya berada sekarang.

Sandra masih terus saja menangis dalam pelukan alex, merintih dalam isakan melihat venus terduduk lemah dibawah kakinya sembari memegangi pipi merah bekas tamparan darinya.

Alex melonggarkan pelukan itu dengan perlahan agar tak ada kata singgungan terderet
Menghapus bercak airmata milik sandra seraya tersenyum masam mengingat perlakuannya pada bulan selama 8 tahun ini.
"kita kerumah sakit yok? Kita liat kondisi anak kita, kita suport dia"

Sandra dan alex berlalu pergi melewati venus yang terduduk lemah dibawah, venus sesak! Sangat sakit rasanya merasa diabaikan seperti ini!
Bagaimana dengan bulan? Yang setiap hari merasakan ini?
Tamparan tadi! Itu adalah tamparan pertama yang ia rasakan dalam hidupnya, bentakan tadi! Adalah volume oktaf teratas yang ditunjukan oleh sandra pada dirinya.
Seperti cambukan ekor kuda yang ia rasakan kini, sangat sakit! Hingga sulit mengeluarkan kata.

---

Di keesokan harinya, angkasa berjalan gontai menuju arah sekolah menggunakan mobil sport warna hitamnya.
Keluar dari mobil dengan gaya aslinya, bukan CUPU tapi COOL!

tubuh tegap elastis, rambut berponi minim yang menimbulkan jambul basah bak poni ala cogan kekinian,
Tatanan baju rapih nan sopan tapi beralih ke modis, bulu mata lentik menggoda, hidung mancung menawan, alis tebal teratur, dan tak lupa pula! Ia tersenyum saat melihat mozza, keyla, zulfa, zulfi, dan satya.

..........
See you next part guys😍🖤

Gimana ya kelanjutannya saat cogan sekolah udah tiba?
Gimana juga kondisi bulan sekarang?
Kepo ya? Hahaha
Lanjut ke part selanjutnya ya!
Jangan lupa komen "next" di kolom komentar.

Kalian gada yg komen huwaaa sedih akutuh

The Cupu Boy (PEMBARUAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang