Di suatu desa hiduplah seorang gadis yang bernama Desita.Ia hanya tinggal bersama ibunya,karena ayahnya sudah meninggal saat Desita berusia 3 tahun.Waktu terus berjalan,hari demi hari ia lewati.Hingga saat usianya menginjak 8 tahun ia dan ibunya memutuskan untuk pindah ke kota.Perjalanan dari desa ke kota mereka tempuh dalam waktu 1 hari.Sesampainya di kota Desita dan ibunya langsung menuju rumah neneknya dan langsung beristirahat karena terlalu lelah.Keesokan harinya Desita bangun dan langsung bertanya kepada ibunya "Ibu,kita kan sekarang udah di kota,aku mau sekolah dong bu" ujar Desita kepada ibunya.Ibunya menjawab "Iya nak, ibu tau akan hali itu,kalau begitu besok kita akan mencari sekolah yang baru untukmu nak" ujar ibunya.Desita pun menjawab "Terimakasih ibu,aku sudah tidak sabar ingin bersekolah di tempat yang baru" jawab Desita dengan penuh semangat.Ibunya pun menjawab "Sama-sama nak,tapi kamu harus belajar yang rajin ya!" jawab ibunya sambil mengelus kepala Desita.Kemudian neneknya datang dan memeluk Desita sambil berkata "Wah,cucu nenek sangat rajin sekolah ya."Desita pun menjawab "Tentu nek,aku ingin bersekolah agar aku dapat menggapai cita-citaku".Neneknya dan ibunya tersenyum bangga melihat Desita.Keesokan harinya ibunya dan Desita menemukan sekolah yang tepat.Sekolah tersebut bernama SDK Melati Indah.Desita pun sangat senang dan berterimakasih kepada ibunya.Tiba hari pertama Desita masuk sekolah,Desita berjalan menuju kelas barunya dan saat Desita sampai di kelasnya gurunya memperkenalkan Desita sebagai murid baru.Setelah itu Desita memperkenalkan dirinya dan berkata "Hallo teman-teman senang bertemu dengan kalian".Teman-temannya pun senang menyambut Desita sebagai murid baru.Hingga mata Desita tertuju pada satu murid pria,murid tersebut bernama Rendy.Desita pun langsung jatuh cinta pada Rendy.Saat jam istirahat tiba Desita datang menghampiri Rendy dan berkata "Hai,namaku Desita" ujarnya.Rendy pun menjawab "Hai namaku Rendy,senang bertemu denganmu" ujar Rendy.Setelah itu hati Desitapun menjadi sangat senang karena dia dapat berkenalan dengan Rendy secara langsung.Waktu pulang sekolahpun tiba dan Desita mengajak Rendy untuk pulang bersama "Ren pulang bareng yuk!" Rendypun menolak dan berkata "Maaf ya Des,aku dijemput orang tuaku".Desitapun menjawab dengan sedikit sedih "Oh oke deh Ren,hati-hati ya!".Merekapun pulang masing-masing.Saat berjalan pulang Desitapun mengingat pertemuannya dengan Rendy.Sesampainya di rumah, Desita langsung menceritakan kepada ibunya bahwa dia jatuh cinta kepada seorang murid pria yang bernama Rendy "Aku jatuh cinta pada seorang murid pria yang bernama Rendy bu".Ibunya pun terkejut dan menjawab "Oh,iya tapi kamu jangan pacaran dulu nak,kamu masih kecil".Desita menjadi sedih dan menjawab kepada ibunya "Ah,bu tapi dia sangat ganteng".Tetapi meskipun dia tidak diizinkan untuk pacaran, Desitapun masih sangat senang karena dia dapat bertatap muka secara langsung dengan lelaki yang ia cintai.Malam haripun tiba,sang ibu memanggil Desita dan neneknya untuk makan malam."Desita,ibu (Neneknya Desita) mari makan,makan malam sudah siap!"ujar sang ibu.Desita dan neneknyapun menjawab "Oke,kami akan menuju meja makan".Lalu,Desita menyantap makanan yang ada dengan sangat lahap.Setelah selesai makan,Desitapun langsung masuk ke kamarnya untuk mengambil kertas dan pulpen.Setelah itu Desita menulis surat cinta yang akan diberikan kepada Rendy.Keesokan haripun tiba Desita bergegas untuk pergi ke sekolah dengan semangat.Sesampainya di sekolah Desita langsung menghampiri Rendy dan memberikan surat cinta tersebut,tetapi setelah Desita memberikan surat cinta itu,Rendy hanya menyimpan surat tersebut dan tidak membacanya.Jam istirahatpun tiba Rendy langsung menuju ke kantin untuk membaca surat tersebut agar teman-teman yang lain tidak curiga.Ternyata secara diam-diam Desita mengikuti Rendy dari belakang,kemudian dia melihat Rendy membaca surat tersebut,perasaan Desita menjadi sangat dag-dig-dug.Namun suatu hal tak terduga terjadi Rendypun tersenyum bahagia saat membaca surat yang diberikan Desita tersebut.Desita yang melihat Rendy tersenyum bahagia menjadi ikut bahagia.Saat pulang sekolah perasaan Desita sangat bahagia dan langsung menceritakan kepada ibunya, ibunyapun terkejut akan hal itu dan menasihati Desita kalau dia masih kecil dan tidak boleh pacaran terlebih dahulu "Nak, kamu itu masih kecil, kamu belum boleh pacaran dulu!" ujar sang ibu sembari mengelus kepala Desita.Desitapun menjadi sedikit sedih karena dia belum diperbolehkan pacaran oleh ibunya.Desita yang masih duduk di kelas 6 SD ingin sekali cepat tumbuh dewasa agar dapat berpacaran dengan lelaki yang disukainya.Waktu terus berjalan dan tiba saatnya Desita menghadapi ujian nasional untuk bisa melanjutkan ke jenjang SMP.Persaannya menjadi cukup tegang untuk menghadapi ujian nasional.Desitapun kembali menuliskan surat kepada Rendy agar dia semangat dalam menghadapi ujian nasional.Hari ujian nasionalpun tiba seluruh murid kelas 6 SDK Melati Indah sudah siap menghadapi ujian nasional dengan penuh keyakinan yang sudah di latih sejak lama.Ujianpun dimulai sebelum mengerjakan ujian Desita berdoa terlebih dahulu agar dia diberikan hikmat dari Tuhan dalam mengerjakan ujian ini dan dapat memperoleh hasil yang terbaik.Saat mengerjakan ujian Desita sangat bersyukur kepada Tuhan, karena soal ujian yang diberikan bukanlah soal yang sulit.Beberapa saat kemudian belpun berbunyi pertanda bahwa waktu pengerjaan ujian telah selesai.Desita sangat bersyukur dan senang kepada Tuhan, karena dia dapat menyelesaikan ujian tersebut dengan mudah.Setelah semua ujian sudah dikumpulkan seluruh murid SDK Melati sangat senang karena mereka semua sudah mengerjalan ujian nasionel dengan baik.2 minggu lagi adalah hari wisuda yang sudah dinantikan seluruh murid kelas 6 SDK Melati.Hari wisudapun tiba Desita sudah tidak sabar ingin pergi ke sekolah untuk merayakan kelulusannya.Sesampainya di sekolah Desita dan ibunya menemui Rendy dan kedua orang tuanya yang juga baru sampai disekolah, Desita langsung menghampiri Rendy dan berkata "Hai Ren, perkenalkan ini ibuku".Rendy pun menjawab "Hallo Des, hallo tante perkenalkan nama aku Rendy."Ibu Desitapun membalas sapaan Rendy "Hallo Rendy, tante senang bertemu denganmu."Tak lupa Desita dan ibunya juga menyapa kedua orang tua Rendy, Desita berkata "Hallo om, tante, perkenalkan nama saya Desita." Kedua orang tua Rendypun membalas sapaan Desita dan berkata "Hai Desita om dan tante senang bertemu denganmu." Ibu Desitapun juga membalas sapaan kedua orang tua Rendy "Hallo pak,bu salam kenal saya ibunya Desita".Kedua orang tua Rendypun membalas sapaan Ibu Desita "Hallo bu, salam kenal saya mamanya Rendy, dan saya papanya Rendy."Merekapun berbincang-bincang, dan acar wisudapun dimulai.Tiba waktunya dan nama Desitapun dipanggil untuk maju kedepan.Perasaan Desita senang campur rasa dag dig dug.Desita dinyatakan lulus 100% dan diapun memperoleh nilai terbaik diangakatnnya.Desita sangat bersyukur kepada Tuhan dan ibunya sangat bangga kepada anaknya yaitu Desita.Desitapun kembali ke tempat duduknya.Nama peserta terus dipanggil hingga tibas giliran Rendy untuk maju kedepan bersama kedua orang tuanya.Rendy dinyatakan lulus 100% dan dia mendapatkan nilai terbaik SDK Melati dan berada diposisi kedua setelah Desita.Acara wisudapun selesai dan mereka pulang dengan persaan yang sangat bahagia.Waktu terus berjalan tibalah masa SMP yang akan dihadapi Desita dan Rendy,secara kebetulan Desita dan Rendy mendaftar di sekolah yang sama yaitu SMPK Hati Mulia, mereka juga ditempatkan dalam kelas yang sama.Selama masa SMP Desita dan Rendy hanya menjalani hubungan sebagai sahabat.Masa SMPpun sudah dilewati Desita dan Rendy, hingga tiba waktunya bagi Desita dan Rendy untuk masuk ke dalam SMA.Desita mendaftarkan diri untuk masuk ke SMA Harapan Besar dan itu merupakan sekolah yang juga akan dimasuki oleh Rendy.Mereka juga ditempatkan dalam kelas yang sama.Desita akhirnya mulai menyatakan perasaannya kepada Rendy dan berkata "Ren, sebenarnya aku punya perasaan sama kamu" Rensypun sangat terkejut dan menjawab "Hah ? serius Des ? sebenarnya aku juga punya perasaan ke kamu." Rendypun menyambung pembicaraannya dan berkata "Gimana kalau mulai sekarang kita pacaran Des ?" Desita sangat terkejut dengan apa yang dikatakan Rendy kepada dirinya dan Desita dengan senang hati menjawab "Iya Ren, aku mau banget jadi pacar kamu."Setelah itu mereka saling berpelukan dengan perasaan sangat bahagia.Saat pulang sekolah Rendy menawarkan Desita untuk pulang bersama "Des, kamu mau pulang bareng aku gak?" ujarnya. Desitapun menjawab "Iya dong, aku mau pulang bareng kamu, makasih ya Ren kamu udah perhatian sama aku". Rendypun tersenyum dan berkata "Sama-sama sayang, apa sih yang nggak buat kamu." Rendy langsung mengambil motornya dan mengantar Desita pulang. Sesampainya di rumah Desita berkata "Makasih ya sayang kamu udah mau nganterin aku pulang." Rendypun menjawab "Sama-sama sayang." sambil tersenyum. Saat sudah masuk ke rumah Desita menceritakan kepada ibunya bahwa dia sudah berpacaran dengan Rendy. Ibunyapun menjawab "Selamat ya nak, ibu doakan semoga hubungan kalian selalu baik-baik saja." Desitapun sangat senang mendengar perkataan ibunya dan berkata "Terima kasih ya Bu atas ucapan dan doanya." Ibunyapun tersenyum dan menjawab "Sama-sama Nak." Keesokan haripun tiba Desita dan Rendy berencana untuk melakukan dinner bersama. Rendy bertanya kepada Desita "Sayang, ntar malam kamu sibuk gak? , kalau gak sibuk kamu mau dinner bareng aku gak ?". Dengan senang hati Desitapun menjawab "Gak kok sayang, ntar malam aku gak ada kesibukan, jadi aku bisa dinner bareng kamu." Rendypun menjawab dengan perasaan yang sangat bahagia "Ok sayang, ntar jam 7 malam aku jemput kamu." Malam haripun tiba Desita meminta izin kepada ibunya "Bu, sebentar aku izin pergi, soalnya aku mau dinner bareng Rendy jam 7 malam." Ibunyapun menjawab "Iya nak ibu izinkan kamu pergi bareng Rendy, tapi kamu jangan pulang larut malam ya nak!" Desitapun menjawab "Terima kasih Bu atas izinnya, iya Bu aku janji gak bakal pulang larut malam." Rendypun sudah sampai di rumah Desita, dan Desita langsung bergegas keluar rumah. Desita pamit kepada ibunya "Bu, aku pergi dulu ya." Ibunyapun menjawab "Iya, hati-hati ya nak!" Rendypun pamit kepada ibunya Desita "Tante aku sama Desita izin pergi dulu ya." Ibu Desitapun menjawab "Iya Ren, kalian berdua hati-hati ya!". Merekapun menjawab "Iya, siap Bu." Sesampainya di restaurant mereka makan dengan bahagia. Setelah selesai makan Rendypun berkata "Aku aja yang bayar ya sayang, kamu anggap aja ini sebagai bentuk terima kasihku karena kamu udah mau jadi pacar aku." Desitapun menjawab "Terima kasih ya sayang, aku senang banget bisa punya pacar kaya kamu." ujar Desita. Rendypun menjawab "Sama-sama sayang, kan aku udah bilang apa sih yang nggak buat kamu." Setelah itu mereka pulang dan sesampainya di rumah mereka berdua sangat bahagia. Waktu terus berjalan selama masa SMA hubungan Desita dan Rendy adalah sepasang kekasih yang bahagia. Masa SD, SMP, SMA sudah dilewati Desita dan Rendy dalam sekolah yang sama.Hingga tiba masa menjadi seorang mahasiswa bagi Desita dan Rendy.Hari pertama masuk kampuspun tiba, Desita dan Rendy bergegas untuk pergi ke kampus dengan semangat.Sesampainya di kampus Rendy menghampiri Desita dan berkata "Sayang, aku seneng banget deh bisa sekampus sama kamu." ujarnya. Desitapun membalas ucapan Rendy dan berkata "Iya sayang, aku seneng banget bisa satu kampus bareng kamu."Merekapun tampak tersenyum bahagia.Seiring dengan berjalannya waktu Desita dan Rendypun sudah menyelesaikan pendidikannya, dan mereka berencana untuk melangsungkan pernikahan sesegera mungkin. "Sayang, kita kan udah lama pacarannya, apa nggak kita lanjutin aja ke jenjang yang lebih serius?" ujar Rendy yang penuh bahagia.Desitapun tersenyum senang dan berkata "Oh, aku tau maksud kamu kita menikah kan?" Setelah mendengar ucapan Desita Rendy menjadi sangat bahagia dan tak sabar untuk memberitakan berita ini kepada orang tuanya, begitupun dengan Desita.Sesampainya di rumah Rendy ingin menemui ibu dan ayahnya untuk membawa kabar bahagia ini.Namun, sayangnya Rendy menemui ibunya yang sedang menangis."Ma, mama kenapa nangis?" ujar Rendy kepada ibunya yang sedang bersedih. "Nak, mama mau bercerai dengan papa kamu." ujar sang ibu dengan air mata yang terus bercucuran membasahi pipinya. "Lho, kenapa ma?, emangnya papa ngapain?" ujar Rendy yang sangat seidh melihat ibunya sedang menangis."Ternyata selama ini papa kamu menghianati mama, tadi saat mama pulang dari pasar mama liat papa kamu sedang jalan berduaan sama perempuan lain sambil berpelukan."ujar ibunya yang tak kuasa menahan air matanya. "Papa tega banget ma, dia udah nyakitin hati mama." ujar Rendy sambil memeluk ibunya yang masih terus menangis.Singkat cerita ayah dan ibu Rendypun bercerai.Semenjak kedua orang tuanya bercerai Rendypun menjadi sangat terpukul dan dia menjadi seorang playboy.Saat sedang pergi ke kafe Desita tidak sengaja melihat Rendy bersama perempuan lain yang bernama Reni.Dengan perasaan kesal Desita langsung menghampiri Rendy dan bertanya: "Siapa perempuan ini?" dengan nada yang tinggi.Rendy menjawab "Dia pacar baru aku, emangnya kenapa?" ujarnya dengan persasaan yang tak merasa bersalah."Kamu tega ya sama aku, selama ini aku pikir kamu setia sampai kita sebentar lagi mau menikah, tapi sekarang aku udah nggak percaya lagi sama kamu Ren, kamu ternyata seorang penghianat" ujar Desita dengan penuh emosi.Rendypun menjawab Desita "Pokoknya mulai sekarang kita putus!".Desita menjawab "Oke, fine aku juga gak mau punya pacar playboy kayak kamu!" Dengan perasaan yang sangat hancur Desita pulang ke rumah dan langsung masuk ke kamarnya "Ren, selama ini kamu tega yang ngebohongin aku, aku pikir kamu setia, tapi apa yang selama ini aku pikirin tuh salah.Sebenarnya aku tuh masih sayang banget sama kamu, cuman liat kelakuan kamu kayak begini hati aku hancur banget dan kecewa sama kamu." ujar Desita sambil memegang foto dia bersama Rendy saat masih berpacaran.Semenjak saat itu Desita menjadi sangat depresi dan berniat untuk mengakhiri hidupnya.Tetapi untung saja ada ibunya yang selalu menasihati Desita untuk melupakan Rendy dan menghilangakan rasa deperesinya.2 tahun kemudian, Desita melamar untuk bekerja di suatu perusahaan besar.Singkat cerita Desita diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut.Kemudian Desita bertemu dengan seorang direktur bernama Samuel, merekapun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.Desita dan Samuel berteman baik, hingga mereka memutuskan untuk menikah dan mereka hidup bahagia untuk selamanya.Selesai...
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Salah Pilih
RomanceSeorang gadis yang termakan oleh cinta,sehingga ia dikhianati oleh seorang pria hidung belang.Setelah cintanya dikhianati gadis ini menjadi sangat depresi dan hampir mengakhiri hidupnya.Tetapi 2 tahun kemudian terjadi suatu keajaiban.Penasaran denga...