Teka-teki di sebuah misteri

22 0 8
                                    

26 Agustus 12:30

Aku bermimpi 1 universitas dan 1 jurusan dengan seseorang yang ku sukai dalam diam. Yup, kita sudah dekat, dan dia aku anggap sebagai sahabatku sendiri, begitupun sebaliknya.

Ada 1 ruangan yang memang seram dan misterius. Penuh banyak teka-teki. Kalau kita lupa dengan kata kunci masuk ataupun keluar, mungkin kita takkan pernah kembali. Dan tanpa sengaja dia melupakan katakunci sebelum keluar.
Aku takut dia menghilang, aku mencoba untuk mengingatkannya, kita lalui itu bersama. Walaupun di akhir mimpiku, aku tidak tau apakah dia sudah terbangun dari tidurnya atau belum.

Seseorang cuek, cerdas, dan goodlooking yang ku tau, mana mungkin tidak memiliki banyak orang yang menyukainya bukan? Jelas, ketika aku membuka hatiku untuknya, sudah jelas aku harus siap bersaing dengan wanita cantik yang penuh dengan kekayaan.
ohiya, Dia juga merupakan anak kelas menengah keatas dari lahir. Rasanya aku memang benar-benar tidak pantas untuk bersamanya.

Aku yang hanya menjadi orang biasa disini. Uang pas-pasan, otak pas-pasan, aku hanya bisa mengangguminya sebagai seorang sahabat. Walaupun aku sendiri tidak tau, dia anggap apa diriku ini. Akupun tak pernah ada sedikitpun niatan untuk bertanya. Aku bisa dekat dengannya, itu lebih dari kata cukup.
Dia bisa membelaku di depan teman-temannya, itu lebih dari kata cukup. Bercanda dan tertawa di atas motor berdua, itu lebih dari kata cukup. Sampai akhirnya dia tertidur yang aku sendiri tidak tau sampai kapan, dia harus bangun.

Sebelum dia memasuki ruangan itu dan tertidur. Hari sebelumnya adalah hari ulang tahunnya. Semua yang meminta traktiran padanya, pasti di teraktir olehnya. Termaksud perempuan-perempuan yang mengangguminya. —tidak, ia tidak tau kalo aku mengangguminya. Dia hanya tau, aku ini sahabatnya.

Terimakasih, kita pernah dekat dan memecahkan teka-teki bersama. Kamu ada untukku, akupun ingin selalu ada untukmu. Walau terkadang kamu suka berbohong kepadaku perihal jam tidurmu itu, aku tau, kamu pasti punya alasan dibalik semua itu. Mau menunggurmupun rasanya canggung. Memangnya, aku siapamu?

Saat kamu tertidur, mamamu mencarimu. Aku tau, mamamu selalu khawatir dengan anak bungsunya yang satu ini. Awalnya para perempuan yang menganggumimu itu hampir saja menjelekkan aku di depan mamamu. Tapi aku berhasil untuk membuatnya percaya bahwa aku tidak seburuk itu!

Mamamu cantik, gaul, bahkan lebih keren dandannya dari anak muda di kalangan kita. Oh tidak, mungkin tampilannya sekelas seperti perempuan yang menganggumimu. Tapi bukan aku.

Mamamu juga bercerita, kamu menceritakan banyak hal tentangku yaa? Hehe.. Terimakasih, akibat perempuan itu mamamu menyangka bahwa akulah yang selalu menjadi alasanmu untuk tidur larut malam. Maafin aku yaa, aku kan sudah pernah bilang. Kalo kamu ngantuk, atau banyak tugas. Kerjain dulu aja, atau lanjut besok. Jangan tidur malam terus. Bahkan kamupun pernah berbohong kepadaku untuk tidur lebih awal. Dan sampai akhirnya aku tidur, ternyata kamu masih lanjut mengerjakan tugasmu hingga jam 2 pagi. Aku berharap kamu tidak akan mengulanginya itu kembali yaa!

Tapi sebelum kamu tertidur seperti sekarang, kamu malah mengulanginya lagi. Kamu datang terlambat untuk menjemputku. Malamnya kamu habis dari rumahku. Ketika kamu pulang dan sampai rumahpun kita masih bercanda dan tertawa via chat (disaat-saat seperti inilah, rasanya aku ingin menaruh harapanku kepadamu). Hingga akhirnya jam 2 pagi tiba. Aku tidak boleh tidur telalu pagi, dan kamupun tidak boleh! Itu laranganku. Karena besok kita masih ada kegiatan, bukanlah hari libur! Kamu bilang, kamu akan tidur. Tapi nyatanya, mamamu bilang, kamu tidur jam 5 pagi tanpa sepengetahuanku. Aku tidak tau harus jawab apa kepada mamamu saat itu. Akupun tidak tau kenapa bisa kamu tidur jam 5 pagi. Sebelum aku menanyakan ini kepadamu, nyatanya kamu sudah tidur terlelap lebih dulu

Btw, mamamu cantik, papamu cerdas. Keren, seharusnya kamu bangga mempunyai keluarga yang seperti itu! Tumbuh menjadi lelaki yang hebat yaa! Semoga teka-teki itu bisa kita taklukkan, semoga teka-teki itu bisa kita lewati dan tolong jangan pernah menghilang dariku. Karena sebelum aku menuliskan ini, aku sudah menitikkan harapanku kepadamu di setiap spasi yang ku beri pada setiap kata yang kutuliskan disini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All of my DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang