Satu

13 2 0
                                    

Dekat namun jauh. Bisa ku genggam namun tak bisa ku dapatkan.

-Nathania Salsabila.

###

"Nataaaa!!! Cepetan woii!!! " Teriak Algi dari tangga bawah. Sedangkan Ganda bersandar di pintu menunggu sang tuan putri turun.

"Bentar kali Gi. Yang sabar anjim. Itu Ganda anteng anteng aja woi." Sahut Nata dari dalam kamarnya, balas berteriak.

Sepersekian detik kemudian Nata turun dengan seragam putih abu lengkap yang terpasanh di badannya. Nata turun dengan santai seakan tanpa beban.

"Cepet Ta. Lo mah lemot banget. 15 menit lagi gerbang di tutup woi!" Gertak Algi geram.

"Santay dong bro. Biasanya juga lo yang bikin kita telat." Jawab Nata meredam emosi Algi.

"Gua punya kunci cadangan gerbang sekolah" Ucap Ganda dengan tenang dan datar.

"Eh anjim. Lo nyogok pak Muklis berapa Nda? Tau gitu kan gue ga perlu cepet cepet siap siap" Ujar Nata.

"Kasian mimpi gue kepotong gara gara di gedorin Algi suruh bangun pagi. Padahal kan gue rajin ya?" Lanjut gadis itu.

"Rajin nenek lo astronot! Lo bangun tidur pas ayam jago udah berangkat tidur lagi Ta. Lo kata gitu bangun pagi? Sarap dah otak lo." Ejek Algi.

Nata memelototkan matanya hendak protes. Namun Ganda terlanjur memotong.

"Ayo berangkat." Ucapnya singkat. Menghentikan perdebatan dua manusia minim akhlak tanpa otak itu.

###

Ah lupa kita belom kenalan ya ges

Author🔥:
Cewe minim akhlak yang saat nulis cerita ini masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Nah mampos masih gemoy kan gua. Terinspirasi nulis ini gegara gabut. Hobi nulis cerita tapi gantung kek cerita cinta kalean. Ya kalik cerita cinta gua.

Algizal Ramadhan:
Cowok jangkung dengan dada bidang yang sandarable banget. Taulah tipe tipe cowok badboy ala ciwi ciwi wattpad. Sahabat dekat Nata sejak masih berbentuk zigot. Hobi berulah, terutama mengusili Nata. Pelopor bobrok nya akhlak Nata dan Ganda. Anak basket-ew kapten lebih tepatnya. Amat sangat sekali posesif jika sudah menyangkut tentang Nata.

Nathania Salsabila:
Cewek mungil berpipi chubby. Broken home sejak masih dalam kandungan. Bad girl akut akibat berguru pada Algi. Ratunya fakesmile. Amat pintar menyembunyikan luka. Memiliki otak yang lumayan dari pada milik Algi. Salah satu tokoh yang mungkin bakal di bunuh oleh author. Avv.

Ganda Rizalia:
Manusia paling manusiawi di antara trio gesrek. Model cowok cool boy idaman ciwi ciwi wattpad. Kandidat ketos meski hobinya mbolos. Si genius sekolah. Kesayangan bapak ibu guru. Broken home akut.

Dahlah capek.
Buat cast nya seterah pikiran kalean aja. Takutnya ga cocok. Dan ga sesuai ekspektasi klean.

Oke lanjut. Tarik sist.

###

Matahari mulai meninggi. Namun, gadis dengan rambut hitam panjang tergerai itu masih menelungkupkan kepalanya di atas meja. Hembusan angin yang sepoi sepoi semakin menenggelamkan nya. Sedangkan suasana sedang kacau kacaunya.

Di depan sana, Algi mengadakan konser dadakan. Menyenandungkan lagu kartonyono medot janji milik Deny Caknan. Rio memeriahkan nya dengan menyulap meja menjadi sebuah kencang dadakan. Tak lupa, admin instagram kelas itu mengabadikan momen konser gratis itu. Lumayan kan buat nambah nambah folowers ig kelas mereka yang sebenarnya sudah lumayan. Apalagi Algi dengan suaranya dan wajah yang tak bisa di remehkan. Meski masih kalah sama Ganda.

Ganda hanya menatap mereka dengan tenang. Seakan amat menikmati semua kericuhan ini. Sangat menikmati kegesrekan teman teman sekelasnya. Pria ikut seakan ikut tenggelam dalam gelak tawa mereka meski nyatanya Ganda hanya berdiri menatap pertunjukan itu.

Bagi Ganda, teman teman nya adalah keluarga. Meski jarang berkomunikasi, mereka seolah penenang lelah paling ampuh milik Ganda, setelah Nata tentunya. Sebenarnya Ganda bisa saja masuk kelas unggulan, IPA 1. Berkali kali tawaran itu di layangkan oleh guru guru mereka menyayangkan keputusan Ganda yang tetap bertahan di kelas IPS 7. Tapi Ganda mana peduli? Kelas paling bobrok seantero sekolah itu telah merenggut rasa nyaman nya. Membuat Ganda enggan berpisah dengan orang orang itu.

Tak lama berselang, bel pulang sekolah berbunyi. Ganda hanya menghela nafas lelah melihat Algi loncat segera membereskan buku bukunya yang berserakan di meja.

Sedangkan Nata, putri tidur itu belum beranjak satu senti pun dari posisinya tadi.

"Bangunin Nata gih." Suruh Ganda pada Algi. Algi tersenyum menyeringai. Mengangguk pertanda ia akan segera membangunkan putri tidur itu.

Kaki Algi melangkah menuju meja Nata. Sesaat, ia terpaku akan paras ayu Nata. Namun Algi segera tersadar ketika Nata menggeliat.

Beberapa kamera sudah siap mengabadikan keusilan Algi yang kesekian kali. Algi menaruh telunjuk nya di bibirnya sendiri. Pertanda menyuruh semua untuk diam.

Hening.

Mereka harap harap cemas atas apa yang akan Algi lakukan.

"MAN RABBUKA!" Bentak Algi sambil menggebrak meja Nata.

"ASTAGHFIRULLAH YA ALLAH NATA MINTA AMPUN YA ALLAH NATA MASI PENGEN IDUP. NATA JANJI GA BAKAL NGULUR NGULUR WAKTU LAGI BUAT SHOLAT. NATA JANJI BAKAL JADI ANAK BAIK. KEMBALIIN NYAWA NATA YA ALLAH." pekik Nata yang kaget dengan gebrakan Algi.

Hening.

Sepersekian detik kemudian tawa berhamburan di seisi kelas itu. Beberapa bahkan menggebrak meja meredakan tawa nya yang tak mau berhenti. Sebagian lainnya malah ada yang sampai meneteskan air mata.

Ganda meringis.

Nata yang sadar lantas menatap bengis Algi. Tatapannya seakan mampu mengoyak tubuh jangkung pria itu. Namun seakan tak peduli Algi masih fokus dengan tawanya.

Peduli setan dengan amukan Nata. Asal ada Ganda. Semua akan baik baik saja.

###

New story!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang