MLB21

1.8K 136 14
                                    

HAPPY READING 🌈💞



WARNING
SEKALI LAGI INI HANYA CERITA FIKSI
JADI SEMUA YG ADA DI DALAM CERITA INI PURE KARANGAN DARI SEBUAH HAYALAN.
JIKA MENEMUKAN HAL ANEH DALAM CERITA
MOHON UNTUK TIDAK MEMBERI KOMENTAR MENJATUHKAN.
TERIMAKASIH ^^

Jam menunjukkan pukul 10 malam Baekhyun dan Chanyeol kini tiba dikediaman Byun keduanya tidak ingin berpisah terlebih baekhyun yg kini masih setia memeluk lengan chanyeol dari bangku penumpang hingga chanyeol gemas dibuatnya sudah lama ia tidak melihat baekhyun yg menggemaskan dan sedikit lebih ceria dari biasanya. Setelah makan malam hari ini dan juga obrolan panjang mereka yg pada akhirnya membuat baekhyun merasa lega dengan semua cerita yg ia dengar termasuk perkataan chanyeol soal pertunangannya dengan johyun yg gagal karena semua rencana Johyun demi dirinya.

-Baekhyun- "hyung-".

-Chanyeol- "hmm ada apa, apa kau tidak ingin masuk kedalam?".

-Baekhyun- "eung bukan begitu, aku hanya takut bertemu dengan nuna jika ia bertanya sesuatu apa yg harus aku jawab aku benar² takut melukai perasaan nuna, selama ini aku tidak pernah mengatakan hal yg jujur sedangkan nuna sudah tau semuanya sebelum aku menceritakannya".

-Chanyeol- "apa ini sebuah alasan agar aku tidak pulang dan menemanimu bertemu johyun?". Chanyeol terkekeh saat melihat baekhyun memanyunkan bibirnya.

-Baekhyun- "apa kau tidak ingin berlama² dengan ku hyung? Huft ya sudah sana pulang". Baekhyun melepaskan tangan chanyeol dengan kesal dan membuat chanyeol dengan cepat meraih jemari baekhyun.

-Chanyeol- "hey jangan merajuk seperti itu baby". Baekhyun tersipu dengan panggilan baru chanyeol untuknya seperti mimpi yg selama ini didambakan. "Ayo kita turun, aku akan mengantarkanmu sampai kedepan kamar apa kau tidak keberatan?". Dengan senyuman itu Baekhyun akhirnya kembali luluh dan tidak merajuk lg.

-Baekhyun- "eung ayo hyung". Keduanyapun turun dari mobil dan kini mereka bergandengan tangan menuju pintu masuk rumah Byun. Baekhyun mulai gugup saat dirinya melihat sang nuna sedang berada di ruang keluarga dengan laptop di pangkuannya. Genggaman tangannya semakin erat pada tangan chanyeol karena ia benar² gugup dan merasa bersalah karena selama ini ia tidak berkata jujur pada sang nuna.

-Chanyeol- "tidak usah khawatir johyun sudah tau semuanya. Sekarang temui dia aku yakin dia pasti sedang menunggu mu". Baekhyun pun menganggukan kepalanya dan tetap menggandeng tangan Chanyeol sampai ia mulai bersuara memanggil sang nuna.

-Baekhyun- "Nuna-". Johyun yg sedang asik dengan pekerjaannya pun tetap merespon panggilan itu dengan cepat ia menolehkan kepalanya dan menatap sang adik dengan senyuman bahagianya saat melihat genggaman baekhyun pada tangan Chanyeol yg terlihat erat sekali.

-Johyun- "baekhyun kau pulang?". Johyun berlari kecil mendekati sang adik.

-Baekhyun- "Nuna maafkan aku, aku-". Belum selesai berbicara johyun sudah lebih dulu memotongnya dan kini ia mulai memeluk baekhyun.

-Johyun- "no, no, no kau tidak perlu minta maaf seharusnya nuna yg minta maaf karena sudah keterlaluan menguji kalian. Nuna tidak ingin melihat adik kesayangan nuna bersedih nuna tidak ingin melihat baekhyunee murung setiap hari mungkin ini sudah waktunya Nuna berhenti menguji kalian berdua yg sama² bodoh dalam hal percintaan". Matanya menyipit kearah Chanyeol seolah ingin menyalahkan Chanyeol saja dari pada sang adik Chanyeol pun hanya tertawa canggung.

-Baekhyun- "Nuna terimakasih jika bukan karena nuna mungkin Chanyeol hyung akan tetap bodoh selamanya dan tidak akan pernah menyadari jika ia sebenarnya menyukai ku". Keduanya terkekeh sama² menyalahkan Chanyeol dan Chanyeol hanya dapat menggaruk² tengkuk lehernya yg tidak gatal itu merasa malu karena memang benar apa yg dikatakan kedua org didepannya itu yg kini sedang berpelukan.

My Little BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang