🇰🇷Seoul - 🇺🇸Brooklyn
Oh sehun berubah menjadi pria dingin semenjak kematian dua orang yg paling berarti dihidupnya.
Jung Ella gadis ceria pemberani berubah menjadi lemah dan putus asa setelah bertemu dengan oh sehun.
Bahkan lukaku belum sembuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari sudah siang dan ella masih tidur pulas, kemarin adalah hari yang melelahkan untuknya, ditambah lagi menangis semalaman membuat ella benar2 tidur tak sadarkan diri.
Kraaaak ... Suara itu menghentak memaksa ia bangun dari tidur lelapnya.
Membangunkannya dari kedamaian, dan menamparnya dengan kenyataan bahwa ia berada di brooklyn dengan segala realita dan ingatan tentang kejadian kemarin.
Matanya menipis, melihat sosok wanita yang ia kenal, sara lee.. salah satu figure yang ia benci sekali didalam hidupnya saat ini sedang berdiri didepan pintu kamarnya.
"Hey. Bangun! Kau harus pergi dari sini"
Itu ucapnya, selain bangkit apalagi yang bisa ia perbuat? Bersiap untuk kejutan yang akan ia hadapi hari ini. Ia tak bisa apa2 selain menurut.
Apa aku diusir ?
*****
"Kau akan tinggal bersama sehun diapartement pribadinya" ucap jung kyu tegas
"Aku tidak mau"
"Kau suka sekali memancing kemarahan ayahmu" sara lee meremas lengan ella menariknya.
Ella kekeuh tak beranjak dan menahan tubuh pada posisinya. Terjadi perkelahian kecil antara sara lee dan ella saat memaksanya berjalan keluar.
Aaarrghhh.. jung kyu sekuat tenaga menarik dan mendorong ella menuju mobil, gadis itu tetap menahannya hingga akhirnya kesabaran ayahnya hilang dan menendang kakinya kasar hingga ia tersungkup jatuh lalu menyeretnya.
Ella menangis.. bersujud dikaki ayahnya.. Memohon agar tidak dikirim kesana. Pertahanan air mata ella sudah melemah, sebab yang kemarin sakitnya belum hilang.
"Dia membenciku, dia mengancam akan membunuhku jika muncul dihadapannya. Tolong aku ayah.."
Ia menangis tersedu2, mengemis pertolongan, namun ayahnya tak menghiraukannya, tetap memaksa dan menyeretnya pergi.
"Selesaikan masalahmu sendiri, aku tidak peduli. Aku sudah berjanji pada keluarganya untuk mengirimu kesana."
Deg! Sampai hati.
*****
"Bunuh saja aku sekarang"
Dalam ratapan air mata sembari memandang kosong arah jalanan ucapan itu keluar begitu pasrah dari bibir seorang anak kepada ayahnya.
"Aku akan.. jika hari ini tak berjalan baik". Jung kyu meremas rahang ella.
Gila, adalah kata yang tepat untuk seorang ayah yang tak pantas dianggap sebagai manusia itu.
*****
Bangunan mewah dengan beberapa pondasi dengan lantai yang menjulang tinggi,..
