Part 10

632 43 4
                                    

Suara Eunha seketika memecah kegaduhan diantara Sowon dan Jungkook yang sedang berkelahi. Keduanya langsung menghentikan aksi saling pukul memukul setelah melihat Eunha dan segera berdiri merapikan pakaian mereka yang sudah terlihat berantakan. Eunha yang masih berdiri disana memperhatikan keduanya lalu berjalan mendekat kepada orang-orang yang berkerumun di depan rumahnya meminta untuk segera pergi dan tak perlu mengkhawatirkan perkelahian dua orang laki-laki ini. Sungguh muka Eunha seperti tomat merah yang habis di makan ikan hiu, malu sekali apalagi keduanya bukanlah kalangan keluarga melainkan hanya teman. Bayangkan dua orang teman yang tiba-tiba berkelahi di depan rumah orang tanpa sepengetahuan sang yang punya rumah sama sekali, bisa dibayangkan apa yang akan digosipkan oleh tetangga yang menonton tadi.

Saat satu per satu tetangga mulai pergi dari sana, kini hanya tinggal pemandangan dua orang yang sedang menjaga jarak di area taman rumah Eunha yang terlihat sedikit mengalami kerusakan akibat ulah mereka. Daripada harus menanyakan kejadian perkara didepan rumah dan malah akan menimbulkan keingintahuan warga yang berlebih maka Eunha menyuruh keduanya masuk ke dalam rumah. Dan setelah masuk ke dalam rumah tepatnya berada di ruang tamu, Eunha melihat ke arah kanannya yaitu Sowon yang sedang merapikan rambutnya dengan beberapa luka lebam di bagian wajahnya dan juga Jungkook yang duduk di arah kirinya dengan luka lebam yang lebih parah. Kedua laki-laki itu diam dan tidak berani menatap Eunha sama sekali bahkan seakan menunggu sang empunya rumah membuka suara.

"Kenapa kalian bisa berkelahi di depan rumahku?" tanya Eunha setelah menghela napasnya kasar seolah hari ini benar-benar melelahkan untuknya

"Aku-" dua laki-laki itu menjawab secara bersamaan

Eunha melirik ke kanan dan kirinya lalu menggaruk lehernya yang tak gatal.

Sunrise [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang