vote + comment
.
.
.
.
.
.
.
"Jen." Jisoo menghampiri Jennie yang sedang duduk menunggu Lisa yang sekarang dalam pemeriksaan, mereka akan membahas nanti tentang kondisinya.
"u-unnie. itu salahku. kalau saja aku tidak me-" Jisoo menyeka air mata Jennie.
"ssst itu bukan salahmu Jendeuk." kata Jisoo yang membuat Jennie terisak lagi, mereka berhenti berbicara saat Chaeng berjalan ke arah mereka.
"unnie, Lisa akan menjalani beberapa tes sampai besok. kita bisa bertemu dengannya sekarang tapi dia sedang tidur."
"ayo kita melihatnya." kata Jennie dalam perasaan bersalah.
terakhir kali mereka berciuman, Jennie hampir mengaku kepada Lisa bahwa dia kekasihnya namun kepala Lisa sakit sehingga Jennie dan yang lainnya membawa Lisa ke rumah sakit.
mereka memasuki kamar tempat Lisa dirawat, saat melihat Lisa, Jennie jadi emosional lagi.
"unnie, Lisa baik baik saja. kata dokter, dia sudah bisa mengingat segalanya sekarang, meski tadi berbahaya baginya, tapi sebentar lagi dia akan baik baik saja." kata Chaeng sambil menepuk bahu Jennie, menenangkannya.
"babe, tinggalkan Jennie bersamanya. beberapa menit lagi waktu berkunjung akan berakhir." kata Jisoo.
"okay..."
Jennie tidak menyia-nyiakan waktunya, dia berjalan menuju Lisa. dia duduk di sampingnya untuk mengamati wajah pucat kekasihnya.
"kamu masih terlihat cantik." Jennie memuji lalu sedikit terkekeh.
"bahkan saat kamu sedang tidur."
"maafkan aku, aku benar benar merasa ini adalah kesalahanku, itulah sebabnya kamu disini sekarang." ucap Jennie mulai menangis.
"aku sangat merindukanmu Lisa hiks hiks..."
"tadi malam kita berciuman. kamu tidak tau betapa berartinya itu bagiku Lisa." Jennie menyeka air matanya.
"hampir sebulan, aku tau aku sangat asing bagimu tapi aku sangat ingin kamu merasakan betapa aku mencintaimu."
"aku sangat senang kamu membalas ciuman tadi malam."
"Lisa." panggil Jennie sambil memegang tangan kanan Lisa.
"aku kekasihmu." Jennie perlahan mendekatkan wajahnya ke gadis itu, membuat wajah mereka sangat dekat satu sama lain, dan dia dengan lembut mencium bibir kekasihnya.
"aku sangat mencintaimu Lisa."
"maaf nona, jam berkunjung sudah berakhir." kata perawat rumah sakit.
"ah iya." jawab Jennie lalu mereka saling membungkuk memberi hormat.
"dia akan menjalani tes nanti, dan saat dia bangun dia bisa pulang." kata perawatnya, Jennie tersenyum dan mengangguk.
"tolong rawat dia."
"kami akan merawatnya nona."

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? [JENLISA] ✅
Fanfictionthe unexpected first meeting of Lisa and Jennie