Hallo guys.... Kembali lagi ke cerita BGIP
Gimana kabar nih para readers setia BGIP?
Baik baik saja kan? Oke sekarang kita mulai aja ke cerita ya. Karena author ga mau basa basi lagi.'•'•'•'•'•'•'
Karena Allah lebih tau apa yang terbaik untuk kamu. Jadi jangan pernah salahkan Allah ketika keinginanmu belum tercapai. Mungkin Allah sedang mempersiapkan yang lebih baik dari apa yang kamu minta. Jadi,tetaplah bersabar
^°^°^°^
Azmi terkejut melihat ada Bundanya Fira dirumahnya? Ada perlu apa? Pikirnya."Eh Azmi,"ucap Bunda
"Tante... Boleh kita bicara sebentar?,"tanya ku.
"Oh mari,mau dimana?,"tanya nya
"Ke kamar Azmi aja Tan,"Jawab Azmi
"Oke,"
Merekapun berjalan ke kamar Azmi, sesampainya dikamar,Azmi langsung bertanya kepada Bundanya Fira.
"Loh bukannya kalian mengalami kecelakaan pesawat?,"tanya Azmi. Kalian masih ingat kan kabar tentang kecelakaan pesawat yang dialami oleh orang tua Fira? Jika lupa kalian bisa baca di part "semuanya berubah"
"Iya,pesawat kami mengalami kecelakaan. Tetapi Alhamdulillah Bunda dan Ayah bisa selamat. Walau saat ini Ayah sedang koma dirumah sakit. Saat bunda akan menengok ayah Fira,bunda bertemu dengan Laila,umi kamu. Kami pun berbincang,sampai seorang dokter datang menghampiri bunda. Dokter itu bilang kalau ayah Fira kritis dan mengalami koma. Kemungkinan hidupnya sangat kecil. Hanya 30%. Saat itu bunda syok. Bunda bingung mau bagaimana lagi. Akhirnya Laila mengajak bunda untuk tinggal disini. Dan sampai saat ini Ayah Fira belum sadar. Dokter sudah memberi peringatan. Jika sampai 1 bulan,ayah Fira belum sadar,maka mesin penopang kehidupan nya akan dicabut..."jelas Bundanya Fira.
"Inalillahi wa inalilahi Raji'un,maaf Tan,sudah lancang bertanya seperti ini,"ucap Azmi
"Tak apa nak. Oh iya bagaimana keadaan Fira? Dia baik kan?,"tanya Bunda mengalihkan pembicaraan.
"Alhamdulillah sudah ada peningkatan Tan. Tetapi setelah Fira tau bahwa kalian mengalami kecelakaan,Fira tidak seceria dulu. Fira selalu bersedih karena kehilangan 3 orang terdekatnya,"jawab Azmi
"3? Siapa saja nak? Kan cuma bunda dan ayah?,"tanya Bunda
"Mbok Surti Tan. Mbok Surti meregang nyawa di dapur. Dengan luka tusuk di perut. Sampai saat ini,kami belum menemukan siapa pelakunya. Karena bukti cctv yang masih minim,"jawab Azmi
"Inalillahi wa inalilahi Raji'un. Kamu kapan balik ke pondok nak?,"tanya Bunda
"Lusa mungkin Tan,"jawab Azmi
"Bunda ikut ya,bunda ingin bertemu dengan Fira,"ucapnya
"Ok Tan,"
"Sekarang,kita temani Adik adikmu ya,"
"Iya Tan,"
*******
Fira POV on
"Sumpah gabut banget! Eh pinjem hp nya kak Rafi ah,mau buat DM Azmi,"gumamku.
Aku pun berjalan ke ndalem. Karena tadi aku sedang berada di asrama untuk menemui Sika,Marisa,dan Sintia. Tetapi aku malah ditinggal tidur sama mereka bertiga. Saat sedang dalam perjalanan ke ndalem,aku bertemu sebuah Monster. Eh salah, ustadzah Ning yang galak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl In Pesantren [End]
Fantasía[Belum di Revisi, Author nya mager nge-revisi] --- Yuk baca aja, jangan lupa vote and komen ya. Maafin author kalau banyak typo saat membaca. Ini hanya cerita fiksi ya guys... -Mengandung kata-kata kasar -Yang baik di contoh,yang jelek' jangan di co...