BAB 27: KUDETA

136 63 96
                                    

Cahaya matahari pagi membangunkan Charlotte dari tidur lelapnya. Ia lelah sekali setelah semalaman mengenakan gaun mewah, berdiri di atas sepatu haknya, dan tersenyum tanpa henti pada semua tamu.

"Selamat pagi, Charlotte," sapa sebuah suara bariton membangunkan Charlotte.

Bukan, itu bukan suara Peter. 

Charlotte mengerjapkan matanya perlahan. Astaga, aku lupa. Aku sudah menikah, batin Charlotte sambil menguap.

"Pagi, Arthur," balas Charlotte sekenanya.

Jika kalian bertanya-tanya di mana kah Peter?, maka akan kujelaskan sekarang.

Di awal cerita sudah kujelaskan bahwa sapu terbang hanya dimiliki oleh perempuan yang belum menikah. Nah, ketika seorang gadis sudah menikah, maka ia akan diberikan seekor naga dewasa untuk ditunggangi. 

Hal menarik terjadi ketika sang pemilik sapu terbang telah menikah. Sapu terbang tersebut dapat menjadi manusia seutuhnya!

Ya, ya. Kalian tidak salah baca. Menjadi manusia seutuhnya berarti Peter tidak akan berubah menjadi sapu ketika pukul enam pagi tiba.

Namun, karena Charlotte sudah menikah, tentu saja Peter tidak akan tidur di kamar Charlotte lagi. Kalian jangan khawatir dengan nasib Peter karena Peter bahkan mendapatkan kamar tidurnya sendiri.

"Aku mau mandi," kata Charlotte yang langsung berjalan menuju kamar mandi. Arthur hanya menghela napas.

Saat ini, mereka masih tinggal di Kerajaan Amethyst. Belum ada kesepakatan atau perjanjian yang mengharuskan Charlotte untuk pindah ke Kerajaan Ruby.

Setelah mandi, Charlotte mengenakan terusan panjang berwarna biru muda dengan bunga-bunga daisy sebagai hiasannya. Charlotte sangat menyukai bunga daisy.

"Charlotte, hari ini kamu akan mendapatkan naga pertamamu," kata Arthur mengingatkan.

"Aku tahu," balas Charlotte singkat. Ia benar-benar tidak ingin bercakap-cakap dengan Arthur saat ini.

"Baiklah, aku akan mandi, setelah itu kita akan memunculkan naga itu bersama." Arthur lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Charlotte tidak membalas perkataan Arthur, ia malah menyemprotkan wewangian pada tubuhnya dan mulai menata rambut pirangnya.

Omong-omong, jika kalian penasaran bagaimana sistem 'mendapatkan' naga ini, jawabannya sangatlah sederhana.

Apabila sapu terbang langsung muncul begitu saja sesaat setelah seorang anak perempuan dilahirkan, maka naga ini juga akan muncul ketika seorang gadis telah menikah.

Namun, kemunculan naga ini membutuhkan waktu satu hari setelah pernikahan. Mantra sihir juga dibutuhkan dalam proses ini.

"Ayo, kita ke halaman. Kita akan munculkan nagamu," ajak Arthur antusias begitu ia selesai mandi.

Charlotte hanya mengangguk singkat dan tidak menjawab apapun.

Sesampainya mereka di halaman kerajaan, Arthur mencari tempat terbuka yang nyaman untuk memunculkan naga tersebut. Setelah ditentukan tempat yang tepat, ia menyuruh Charlotte untuk menutup mata dan membacakan mantra sihirnya.

BZZZ!

Sepersekian detik kemudian, bersamaan dengan mata Charlotte yang terbuka, seekor naga dewasa sudah tiba di hadapan Charlotte. Ia tersenyum senang, menunjukkan barisan giginya yang putih bersih. 

"Hai, Drogo," sapa Charlotte sambil mendekati naganya itu.

"Kamu menamainya Drogo? Nama yang bagus," kata Arthur sambil ikut mendekati naga milik Charlotte. 

Crystallium ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang