Mianhae, Because I'm Idiot [Markhyuck]✔

BAGIAN 9

Tuhan tak pernah memberikan kekurangan tanpa kelebihan bukan?

.

Mark dan Haechan masih menunggu diskusi yang dilakukan beberapa pemegang saham, sementara itu Jeno hanya mengepalkan kuat tangan, sial! Mengapa Mark bisa melakukan ini?

"Jika dalam masa percobaan 4 bulan itu gagal. Anda harus siap digantikan, bahkan kerugian yang ada harus Jung corp tanggung. Apa anda bersedia?" Ujar salah seorang pemegang saham tersebut. Haechan melihat Mark yang tepat di sampingnya, ia melihat Mark mengangguk. Tak ia sangka, Mark berani mengambil keputusan ini.

"Baiklah kami akan tunggu kondisi Jung Corp selama 4 bulan ini, jika tidak Si-."

"Jung Corp adalah perusahaan keluar-ga Jung. Jeno-ssi tidak berhak. Jika a-aku gagal, Haechan yang akan menggantikanku." Jeno menatap tajam akan keputusan Mark.

"Tetapi semua keputusan berada di pihak kami Mark-ssi." Ujar Jeno dan di benarkan beberapa para pemegang saham lain.

"Saham Haechan-ie 30% sementara aku 60%. Kalian semua hanya 10%. Walau kalian merebut Haechan-ie kalian akan telak kalah. Semua keputusan masih milikku. Perusahaan kalian akan gulung tikar jika lepas dari Jung Corp." Mereka kembali terdiam, mereka pun tak ingin itu terjadi. Haechan pun tersenyum ketika Mark membungkam semuanya.

"Jika kalian masih ragu. Aku akan mengawasi kerja Mark. Tenang seandainya Mark gagal pun, Jung Corp tak akan mengalami kerugian."

Dan kini Haechan pun angkat bicara, mereka semua akhirnya menyetujui Mark menjadi pengganti sementara Jaehyun. Mau tidak mau.

.

.

Mark dan Haechan memasuki ruang kerja Jaehyun bersamaan dengan sekretaris Jaehyun.

"Jika ada perlu sesuatu, anda bisa memanggil saya Mark-ssi." Ujarnya. Mark segera membalikan badannya, ia sekilas menatap sang sekretaris dan menunduk.

"N-ne Na Jaemin-ssi."

"Ah ya. Ini beberapa berkas yang harus anda pelajari untuk meeting besok." Jaemin memberikan beberapa berkas untuk Mark, Mark menerimanya dan mengangguk paham.

"Saya tahu anda mampu. Buat mereka sadar dan jangan meremehkan kemampuan anda Mark-ssi." Ujar Jaemin. Haechan pun tersenyum karena beberapa dari mereka mempercayakan ini semua terhadap Mark. Setelahnya Jaemin pun pergi meninggalkan Mark dan Haechan di ruangan tersebut.

Haechan yakin, bahkan sangat yakin Mark mampu membungkam seluruh orang akan dirinya.

.

.

Jeno sangat marah, ia benar- benar kecewa akan keputusan para pemegang saham yang tidak mendukungnya.

Ponsel Jeno pun berdering, ia segera menerima panggilan tersebut.

"Jeno-ssi! Polisi merekam nomor polisi mobil kami. Saat ini kami sedang menjadi buronan mereka." Ujar pesuruh Jeno akan melenyapkan Jaehyun. Jeno hanya dapat mengeram kesal. Ada apa lagi ini?!

"Bodoh! Mengapa kalian ceroboh!"

"Mobil kami terekam pada cctv jalan Jeno-ssi." Tsk! Jeno benar-benar habis kesabaran. Ia pun mematikan ponselnya. Ia tak ingin polisi tahu akan dirinya yang terlibat dalam kasus ini. Jeno segera menghubungi seseorang.

"Kalian tahu 2 pembunuh payah itu? Cepat habisi mereka! Jangan kalian tinggalkan jejak apapun." Ujar Jeno, tak lama Jeno memutuskan komunikasinya. Mengapa semuanya kacau? Jung Corp yang sudah di depan mata pun lenyap begitu saja? SIAL.