Hai guys di chapter ini Abimanyu akan bercerita tentang kisah cintanya dimasa lalu dengan si Ariani aka 'hantu' karena itu terus pantengin ya guys!
Ok deh happy reading jangan lupa vote' tanda bintang dan komennya aku tunggu yaaa...Kedua tangan itu masih saling bertautan dan Abimanyu memandang lembut wajah cantik Radinda yang tengah menunduk malu karena tak sanggup menatap mata Abimanyu (gimana sanggup guys lha wong tatapan Abimanyu macam laser hi hi hi kayaknya efek ciuman maut nih 😂) saat itulah Arimbi masuk dan melihat tingkah kedua orang itu membuat Arimbi memekik dengan tingkah absurdnya itu.
"Astaga! astaga! mata perawan hamba ternodai!!" Kata Arimbi menutup matanya dengan telapak tangannya yang merenggang hingga adiknya itu bisa melihat mereka berdua dari celah jarinya yang terbuka Abimanyu terkekeh geli melihat tingkah laku absurd adik semata wayangnya itu.
"Kamu itu kalau masuk mbok yah pakai salam dulu dek dan jangan bertingkah seperti itu entar kakak iparmu ini bertambah malu lihat saja wajahnya sampai memerah gitu!"
"Maaas Abi! kalau masih menggoda Radin pulang nih!" Kata Radinda mulai merajuk.
"Hi hi hi iya Mbak tinggal pulang saja biar kapok siapa suruh seenaknya main PHP in anak orang!" Ucapan Arimbipun mendapat hadiah pelototan tajam sang Kakak dan saat itulah sang Mama masuk sambil membawa paper bag berisi beberapa cemilan dan roti.
"Dek jangan gangguin Mas mu sana ambilkan piring buat Mas mu siapa tahu kalau Mbak Radinmu yang suapin Mas mu mau makan!"
"Asiiiap!" Kata Arimbi yang disambut gelengan kepala oleh sang Mama lalu sang Mama beralih pada sang putra dan diarahkannya telapak tangannya menyentuh dahi dan leher sang putra sulungnya itu.
"Gimana Mas sudah mendingan! hm panasnya juga sudah sedikit turun!"
Sambil tersenyum Abimanyupun akan menjawab pertanyaan sang Mama. Namun belum sempat Abimanyu menjawab tiba-tiba sang pengganggu datang dan main serobot dan mulai berbicara dengan seenaknya.
"Ya jelas sembuhlah Ma lha wong sudah ada obatnya kan hi hi hi iya kan Mas!"
Dengan gemas Abimanyu mencubit hidung adik semata wayangnya itu.
"Kamu ini main nyelonong aja kayak jalan tol dek!"
"Habis gemes Arim lihat kalian berdua tinggal ketemu saja nunggu satu tahun bikin orang senewen Mama sih enak sama Papa sering di Jakarta lha Arim yang kena imbasnya dapet muka kusut tiap hari!"
"Iya deh! Mama sama Papa minta maaf dan terima kasih sudah ada untuk Masmu saat Mas sakit dan terpuruk dan butuh perhatian kalau gitu nanti Mama ganti pake liburan mau!"
"Nggak usah Ma ujung ujungnya Arimbi sendiri yang liburan nggak asyik kalau gitu dan lagi Arimbi lakuin semua itu ikhlas, apa sih yang nggak untuk Mas Abiku tersayang!"
Abimanyu tersenyum melihat ketulusan hati dan keceriaan adiknya dia jadi merasa bersalah karena di waktu belakangan ini sedikit mengabaikannya kalau ada kesempatan liburan boleh juga pikir Abimanyu dalam hati.
"Putri Mama memang yang terbaik deh sudah sekarang ayo bantu Mama memasukkan barang dan makanan yang kita beli tadi biar Mas Abi makan dulu Radin Mama tinggal dulu ya sayang jangan lupa selain temenin Mas Abi kamu juga harus makan!"
"Iya Ma!" Kata Radinda sambil tersenyum dengan bibir yang merekah indah.
Abimanyu tersenyum melihat wajah cantik Radinda yang kembali ceria, digenggamnya tangan gadis cantik yang ada di hadapannya itu untuk mengembalikan atensi Radinda padanya. Mengetahui ada yang menggenggam tangannya Radindapun mengalihkan pandangannya dari pintu ke arah pemuda tampan yang ada di depannya itu lalu dengan cekatan Radinda menyiapkan makanan yang telah diberikan Arimbi dan bersiap menyuapi Abimanyu sesuai mandat Mama dari pria yang dicintainya ini yang kini tengah menggenggam tangannya dan mandangnya mesra dan tak ada tanda-tanda membuka mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI SUCI MAS ABI (END)
Romancelni adalah kisah sebuah janji sepasang kekasih yang belum usai dimasa lalu. Janji Abimanyu Prayoga pada seseorang dimasa lalu membawanya pada peristiwa ganjil yang kerap mengganggu kehidupan rumah tangganya bersama Radinda putri kinanti. Mampukah me...