56. Bayang-Bayang

682 74 8
                                    

Happy Reading!!!!

Selamat menebak!!!!
______________________________________









"Jadi Chanyeol belum pulang dari makan siang? Tak biasanya dia pergi makan siang selama ini. Apa ada acara makan bersama relasinya?"

Lisa yang sedari tadi mendapat pertanyaan bertubi-tubi dari Wendy hanya bisa menghela nafas kasar sembari memutar matanya malas. Sungguh dia harus segera menyelesaikan pekerjaannya, namun selalu saja Wendy menanyakan hal yang sama dan hal itu membuat Lisa kehilangan konsentrasinya.

"Wendy~ssi! Daripada kau menanyakannya padaku. Lebih baik kau menunggu kedatangan pak pimpinan diruangannya. Maaf saya tidak bisa menjawab pertanyaanmu terus karena saya juga harus segera menyelesaikan pekerjaan saya." ucap Lisa sopan.

Wendy yang mendengar hal itu hanya berdecis sebal dengan mata yang memandang remeh kearah Lisa. Memutar matanya malas, gadis itu langsung memutar tubuhnya. Sepertinya ide yang diberikan Lisa itu ada benarnya juga. Daripada menunggu di meja resepsionis dan hanya berdiri mematung, lebih baik menunggu kedatangan Chanyeol didalam ruangannya bukan?

Pasti dia nanti akan terkejut melihat kedatangannya yang tiba-tiba.

"Baiklah!"

Wendy segera bergegas menuju lift khusus. Menekan tombol dan liftpun mulai naik menuju lantai 29 — tempat dimana ruangan Chanyeol dan Chaeyoung berada.

Ting!

Gadis itu segera pergi ke ruangan Chanyeol. Masuk tanpa permisi kemudian duduk di kursi singgasana milik pria bermarga Park itu. Sesekali Wendy meneliti beberapa pekerjaan Chanyeol yang tertata rapi diatas meja.

"Ah! Sebentar lagi, aku akan menjadi nyonya Park! Haha. Aku tak bisa membayangkan bagaimana keluarga bahagia kita nantinya." ucapnya sambil tersenyum aneh dan menyandarkan punggungnya disandaran kursi.

Oh lebih baik aku memesankan camilan kesukaan Chanyeol. Dia pasti sangat senang!

Wendy mengambil ponsel pintarnya dari dalam tas kemudian segera membuka aplikasi delivery order untuk memesan camilan kesukaan Chanyeol.

Lama gadis itu menunggu sendirian didalam ruangan serba putih itu. Tak lama, terdengar suara langkah kaki dari luar ruangan itu. Sontak Wendy segera beranjak dari bangku dan berlari menuju pintu keluar.

Itu pasti chanyeol! Aku akan mengejutkannya!

Wendy memegang gagang pintu dengan kedua tangannya. Tersenyum lebar, gadis itu mulai menghitung. Memberi aba-aba untuk dirinya sendiri.

1

2

3

"Chanyeollie!!!!"

Damn!

Wendy seketika terdiam saat matanya menatap dengan jelas dua orang muda mudi berdiri didepannya dengan tangan bergandeng erat.

Wajahnya seketika tertekuk. Menatap kearah tautan tangan mereka kemudian beralih pada Chaeyoung yang tiba-tiba membeku ditempat dengan ekspresi kagetnya.

"W-wendy?!" ucap Chaeyoung sembari menghempas tangan Park Chanyeol.

Gadis itu hanya diam sembari bersedekap tangan. Menatap remeh kearah Chaeyoung yang tiba-tiba melepas tautan tangan mereka. Apa yang dilakukan Chanyeol? Pria itu hanya terdiam menatap Wendy bingung.

Ya bingung, pasalnya Wendy tiba-tiba datang ke kantornya tanpa memberitahu dirinya terlebih dahulu.

"Aku tak menyangka seorang sekertaris berani memegang tangan boss nya, padahal dia tahu jika bosnya sudah memiliki tunangan."

POWER of DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang