I'AM YOUR KING

Bab 1

Sweet story by I. Joanne💜

***

Kim Taehyung adalah iblis bermarga Lucifer, sebentar lagi dia akan menggantikan ayahnya Kim Namjoon untuk menguasai seluruh kerajaan hitam. Semua keburukan yang ada di bumi dan langit adalah gambaran diri Taehyung, dan ia bangga akan hal itu.

Dengan wajah super tampan, kepribadian super buruk, kekejaman super daebak, Taehyung sempurna di mata semua iblis. Tidak ada iblis yang lebih brengsek dan lebih kejam dari Kim Taehyung, dia akan menjadi raja terkuat menggantikan ayahnya King Namjoon.

"Kau tau, kan, Taehyung, kau bisa menggantikanku dengan syarat kau membunuhku atau menjadi maid seorang gadis manusia dan melakukan seratus kali sex dengannya dan aku tau kau tidak akan mau membunuhku karena ibumu melarangnya, dan kau bisa penuhi syarat kedua. Menjadi maid seorang manusia," kata Namjoon menatap anaknya.

"Kau sangat tahu Ayah, aku sama sekali tidak punya rasa kasihan dan kasih sayang. Aku dengan senang hati ingin membunuhmu saat ini juga. Tapi ibu melarangku membunuhmu dan Tuhan membenci iblis yang durhaka kepada ibunya. Aku sudah lama berdoa kepada Tuhan agar ibu cepat mati agar aku bisa membunuhmu dan aahhh ... awww ... sakit!!!" Taehyung berhenti berbicara saat kepalanya digeplak.

"Ibu, berhentilah memukul kepalaku dengan panci pinkmu!!" desis Taehyung kesal.

"Jika kau mendoakanku cepat mati, sama saja seperti kau durhaka kepada Ibumu dan kau tahu, Tuhan benci itu." Jin duduk di samping anaknya sambil mengusap kepala Taehyung yang tadi dia geplak.

"Aku tidak mungkin memenuhi syarat kedua. Aku ini iblis terkuat Ibu, apa kata dunia kalau aku jadi maid? Apalagi jadi maidnya manusia. Ogah banget euhh," keluh Taehyung.

"Ya bagaimana lagi? Kau tau, kan Ibu sangat mencintai Ayahmu. Berani kau membunuhnya, aku akan berdoa pada Tuhan dan mengutuk mu menjadi hitam dan jelek," ancam Jin.

"Ibu, jangan sembarangan kalau ngomong. Aku bisa gila kalau jadi jelek. Tidak mengapa kalau kulitku hitam. Namun kalau ketampanan ini hilang dari wajahku aku bunuh diri saja," sahut Taehyung.

"Gak usah lebay. Kau juga tampan karena Ayah dan Ibu selalu membelikanmu skincare. Kalau tidak kau akan sama jeleknya seperti yang sedang membaca," seru Namjoon yang sibuk membolak-balik koran di tangannya. "Kau juga belum cukup kuat Taehyung, kau masih bisa dikalahkan dan dibunuh iblis lain, banyak-banyaklah berlatih, Nak." Namjoon menasehati anaknya dengan lembut.

"Tapi Ayah, tadi di atas katanya aku iblis yang sempurna dan akan menjadi Raja terkuat menggantikan dirimu?!" bantah Taehyung.

"Jangan terlalu bodoh Taehyung, kalau kau tidak punya kelemahan sedikitpun, apa menariknya ff ini? Di mana letak konfliknya kalau kau begitu sempurna? Kau hanya akan jadi yang terkuat jika kau bisa membunuhku dan meminum darahku atau kau meniduri satu manusia sebanyak seratus kali dalam sebulan."

"Meniduri satu manusia seratus kali dalam sebulan? Ayah bercanda? Memikirkannya saja aku sudah merinding," kata Taehyung bergidik ngeri.

"Kalau kau tidak mau melakukan sex berarti kau harus membunuhku," ujar Namjoon santai.

"Ibu, kapan kau mati? Aku harus cepat-cepat membunuh Ayah," rengek Taehyung sambil memeluk Jin.

"Jangan minta yang macam-macam Taehyung, sebaiknya kau mandi, sebentar lagi kau harus ke kampus, kan?" Jin mengusap kepala Taehyung pelan.

Taehyung melepaskan pelukannya dari tubuh ibunya, bergegas ke kamarnya dan mandi. Meninggalkan Namjoon dan Jin yang masih duduk di sofa.

"Sayang, berhentilah menekan Taehyung. Dia itu masih anak-anak jangan ajarkan dia sex sekarang," ujar Jin kepada suaminya.