1

64 10 2
                                    

[Budayakan vote, coment, dan follow]

.
.
.
.
[Happy reading ❤️👋]


Matahari mulai menampakan wajahnya, namun hawa dingin masih meliputi alam semesta.

Hal yang paling enak di lakukan saat hawa dingin adalah, tidur dan bergulat dengan selimut.

Itulah yang di lakukan oleh seorang Clara Magdalena. Pantas saja dingin sangat menusuk menorobos kulitnya, liat saja dia tidur hanya menggunakan baju lekton.

Seorang laki-laki berdecak kesal, setiap pagi dia harus membangunkan sang putri yang malas, lalu selalu melihat dia hanya berpakaian lekton.

Tapi dia tak pernah nafsu, walau setiap pagi dia selalu melihat pemandangan seperti itu. Dia hanya berasumsi menurutnya wajar, karna setiap malam terasa gerah, sedangkan pagi sangat dingin.

"Burik!!! Bangun udah pagi!! Kalo ngga bangun gue pastiin motor Scoopy kesayangan loe gue bawa bengkel terus gue modif seperti aslinya" Teriak Lord Abraham kerap di panggil 'Oppa subang.'

Kenapa dia bisa dipanggil Oppa Subang? Rambut hitam sedikit panjang, kulit putih, tinggi, mata sipit, hidung mancung, dan yang pasti dia berasal dari Subang, Jawa barat.

"Bukan burik!!! Tapi Bu Rika, itu nama nyokap gue. Bukan nama gue" jawab Clara masih setia menutup matanya.

"Bangun!! Cepetan!! Hitungan ketiga loe belum bangun, motor loe gue ganti modif jadi seperti awal. 1!!!! 2!!!! " Saat akan mengucapkan angka tiga Clara sudah langsung berlari, dengan nyawa yang belum terkumpul.

Lord menunggu Clara sembari memainkan handphone yang berada di kasur Clara, rutinitas pagi yang harus di lakukan, tujuannya dia harus mengecek seberapa banyak Dm yang masuk dari para cewek yang merasa cowoknya berpindah lain hati ke Clara.

Lord menyunggingkan senyum smiriknya "yang tertarik siapa? Yang diomelin siapa? Netizen mah gitu" Lord mulai menjetikan jarinya diatas layar untuk membalas Dm tersebut dengan jawaban 'atur tempat dan waktu!! Otw kita adu bacot+baku hantam'

Biasanya setelah di jawab semua akan bungkam, dan tidak akan menjawab kembali. Sudah hampir semua Dm yang masuk di akun Ig Clara ia balas, puas itu yang dia rasakan.

"Oppa Subang!!! Keluar gue mau pake baju!!" Teriak Clara dari depan kamar mandi.

"Tinggal pake, santai aja gue ngga nafsu!!" Jawab Lord tanpa mencari dimana keberadaan Clara.

"Ngga ntar loe mesum terus nerkam gue ... Ett bagus berati dengan begitu loe bakal jadi suami gue, dan belajar mencintai gue" jahil Clara.

Lord langsung lemah jika Clara sudah mengungkit perasaanya "Oke gue keluar" Lord keluar, tanpa kembali dari aplikasi Instagram Clara.

Clara berjalan menuju ke belakang pintu untuk mengambil pakaian sekolahnya, tanpa sengaja Clara melirik ke arah handphone-nya lalu bergumam "Kurang kerjaan, Netizen di jawab."

***

Dentingan sendok makan dengan piring mengisi keheningan meja makan, dan pada akhirnya Clara memecahkan keheningan tersebut.

Clara menepuk punggung Lord, membuat sang empu yang sedang makan tersedak makananya.

"Ngapain orang kaya dia dikasih makan? Udah tadi ngatain Ibu lagi."

Clara menghadap ke arah Ibunya yang sedang makan "masa tadi ya Bu, Oppa Subang ngatain Ibu dengan sebutan Burik!!" Adu Clara dengan wajah sok tidak terima.

Antara Merkurius dan UranusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang