Secret . 21 (End)

5.5K 363 99
                                    

Sebelum membaca Pencet Votenya dulu ya gaesss...

Kalo udah langsung baca aja part terakhir dari The Secret!!

Cekidooot!!!!

*


*


*


*


*

Setelah mendengar keseluruhan cerita dari V, semuanya menangis. Mereka sangat terkejut dan syok mendengar bahwa Hoseok sebenarnya sakit leukimia juga cerita tentang orangtuanya yang tidak pernah mereka ketahui sebelumnya. Mereka sungguh tidak menyangka bahwa Hoseok yang selalu terlihat ceria bisa memendam kisah semenyedihkan itu.

Hati mereka terasa sakit karena mereka tidak ada disaat Hoseok sedang sangat membutuhkan mereka disisnya. Mereka juga menyesal mengapa dulu mereka kurang memperhatikan kondisi saudara mereka itu dan justru malah menyalahkan V yang ikut menderita bersama Hoseok. Seandainya saja mereka lebih peka dan peduli.

"Maafkan aku karena aku baru menceritakannya sekarang," V menghapus airmata yang sudah membasahi pipinya.

Seokjin menggeleng, "Ini semua bukan salahmu V. Kau sudah bertindak benar dengan tidak meninggalkan Hoseok sendirian dalam kesakitannya. Kamilah yang salah karena sudah meninggalkan kalian. Pada akhirnya kaulah yang harus menanggung semua beban ini sendiri. Maafkan aku."

Semuanya mengangguk membenarkan perkataan Seokjin. Jimin dan Jungkook memeluk Taehyung dalam tangis. Namjoon menyembunyikan tangisnya dengan menunduk, sedang Yoongi membuang muka membelakangi saudara-saudaranya.

Yoongi sungguh-sungguh merasa bersalah. Karena diantara mereka dialah yang sudah secara terang-terangan memusuhi V bahkan dulu sempat memukulinya karena dia pikir V-lah yang membuat Hoseok meregang nyawa.

Taehyung melihat Yoongi yang terdiam. Ia lalu melepas pelukan Jimin dan Jungkook kemudian beralih mendekati Yoongi. Dipeluknya hyungnya itu dari belakang. Ia dapat merasakan tubuh Yoongi yang bergetar menahan tangis.

"Hyung, aku tahu sekarang kau menyalahkan dirimu sendiri. Tapi aku mohon untuk merelakan semuanya. Aku sudah tidak apa-apa, begitupun Hoseok hyung. Dia sudah bahagia disana dan tidak lagi merasakan sakit. Jadi lupakan semuanya dan mari kita buat lagi kenangan indah bersama, untuk kita dan juga untuk Hoseok hyung yang menunggu kita disana," bisik V.

Yoongi tidak bergerak. Ia masih larut dalam kesedihannya. Semuanya menatap mereka berdua dengan pandangan sendu.

"Hyung, benar apa yang V katakan. Mulai sekarang ayo kita buat kenangan baru. Kita lupakan semua rasa sedih dan kenangan buruk. Apalagi sekarang kita sudah kembali bersama. Red Dragon sudah kembali utuh dan tidak akan terpisahkan lagi untuk selamanya. Seperti tato yang ada didada kita yang selamanya tidak akan pernah terhapus sampai kita mati," tutur Jimin.

"Aku... tidak bisa," Yoongi menyahut. "Aku merasa sangat bersalah, pada Hoseok dan juga padamu V. Aku sudah banyak berbuat jahat padamu. Aku tidak layak menjadi bagian dari kalian."

"Itu tidak benar hyung!" seru V. "Kita itu saudara dan selamanya akan tetap seperti itu! Aku sendiripun tidak pernah marah padamu hyung. Bagaimana aku bisa marah pada orang yang sangat kusayangi? Akupun menyayangi Jimin, Jungkook, Namjoon hyung, Seokjin hyung dan juga Hoseok hyung. Kalian adalah saudaraku. Aku tidak ingin kembali kehilangan. Sudah cukup aku merasakan kesepian selama dua tahun ini tanpa kalian disisiku. Jadi kumohon cobalah untuk ikhlas dan menerimanya. Belajarlah untuk memaafkan dirimu sendiri dan tinggalah disisiku selamanya hyung. Aku butuh kau sebagai salah satu penopang hidupku bersama yang lainnya. Aku mohon padamu?"

The Secret (BTS/ Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang