Happy reading❤
Mobil sport hitam memasuki rumah mewah keluarga aksara, pria dengan kemeja putih di baluti jas berwarna hitam keluar dari mobil berjalan angkuh memasuki rumah itu, para pelayan menunduk sembari memberi hormat.
"Haai dear, Sapa pria itu kepada istrinya yang duduk di sofa bersama sang putra tunggal.
"Hai juga, kamu udah selesai mettingnya cepet amat? Tanya diva kepada sang suami.
"Udah, makanya aku pulang kangen sama kamu. Ucap aksara lalu duduk deket diva dan merangkul pinggang sang isrti.
"Gimana perjalanan kamu sayang? Kamu betah jauh-jauh sama suami kamu ini. Tanya aksara tanpa melepaskan pelukannyan.
"Biasa. Singkat diva." Oh ya tadi aku ketemu sama putrinya mahesa loh pah. Seru diva.
"Dimna?
"Tadi di airport, kayaknya dia juga baru pulang deh, tapi gk tau kemananya. Aksara hanya merespon istrinya dengan anggukan sesekali tersenyum.
Alvian mulai muak dengan sikap manja papanya kalo sudah bersama mamahnya, cowok itu hanya acuh dengan dua sejoli itu yang lagi kangen-kangenan.
"Gimana sekolahmu al? Tanya diva yang melihat anaknya dari tadi hanya diam.
Alvian melirik sekilas, lalu memejamkan mata."Yaa begitu. Jawabnya asal.
Diva dan aksara saling mentapa lalu menggelengkan kepalnya serempak, kebiasaan anaknya yang gk pernah serius.
"Kalo di tanya itu jawabnya yang bener dong al, kamu itu nggk pernah serius, pantesan masih jomblo, kamu nggk pernah seruisin anak orang sih. Ucap aksara pada anaknya itu.
Alvian diam tak berminat membalas perkataan papahnya itu. cowok itu berdiri lalu pergi dari hadapan orang tuanya lalu memasuki kamar.
****
Di lain tempat gadis cantik itu kini sampai di rumahnya setelah sekian lama tak pulang yaitu tiga tahun tak berada disini, rasanya seperti setengah abad.
"Assalamualikum, bundaaa! Teriak safira memasuki rumah.
"Waalaikumussalm, nggk usah teriak juga anjeli, bunda denger. Ucap diana yang berada di dapur.
"Kenapa sih kok mukanya cemberut gitu? Tanya diana.
"Gue kesel sama si curuutt, lama banget jembutnya kan gue jadi lumutan gini nungguin dia bunda! Ucap safira
"Enak aja lo bilang, salahin tu mobil ngapain juga ban nya kempes segala. Celentuk dimas yang baru dateng.
"Udah-udah, mendingan kamu istirahat aja sayang ya, kata diana menyuruh safira ke kamar dan di angguki oleh safira.
Cewek itu berjalana melewati satu demi satu anak tangga lalu memasuki kamarnya yang tak ia gunakan selama tiga tahun itu.
"Ternyata masih sama kayak dulu. Safira melempar dirinya ke atas kasur dan memejam kan matanya, gadis itu tertidur pulas.
Tidak berasa cewek itu tertidur beberapa jam dan...
"Sayang bangun waktunya makan malam."ucap diana lembut sambil menepuk nepuk pelan pipi anaknya itu.
"Hmmm, jam berapa sih bun? Ucap gadis itu sambil menggosok gosokkan matanya.
Ini udah jam 7 sayang bangun gih, mandi terus turun makan malam, ayah kamu udah nungguin.
"Iyaa bunda."
Gadis itu bangun dari tempat tidurnya bergegas ke kamar mandi. tidak mencapai 20 menit gadis itu keluar dari kamar mandi dan turun ke bawah menemui keluarganya.
"Night all"!
"Night to sayang. Bales kedua orang tua gadis itu.
"Night to safi. Ucap dimas menjahili safira.
"Yaelah nggk usah di potong dong curut nama gue lanjutin noh ra nya biar safira. Ucap safira ngegas.
"Lo juga ngapain manggil gue curut segala, gue kan abang lo tauukk.
"Udah-udah kalian ini, kamu juga dimas nggk usah nyari ribut sama adek kamu, dia kan baru pulamg sayang! Ucap diana kepada putranya itu.
"Iyaa, selalu dimas yang di salahin.
Terjadi keheningan di ruang makan, mereka yang khusuk meninkamati makanan mereka, setelah selesai acara makan malamnya, safira dan juga kluarganya kini tengah berkumpul di ruang tamu.
"Anjeli, besok kamu udah mulai sekolah, ayah udah urusin surat kepindahan kamu. Ucap mahesa selaku ayahnya safira.
Safira hanya diam mendengar keputasan ayahnya itu, jujur safira masih males untuk bersekolah, gadis itu masih capek setelah balik tadi sore, tapi apa boleh buat?
"Kamu satu sekolah sama dimas, nanti abang kamu yang jagain kamu disana. Sambung mahesa.
"Tu denger, lo jagain gue 24 jam, jangan biarin lalat maupun buaya darat deketin gue nanti, awas nanti gue bakalan nonjok lo. Ucap safira pada dimas.
"Kesambet apaan lo, pulang-pulang udah kayak preman aja, ogah gue jagain lu, mending lo suruh pak saiful aja. Balas dimas tak mau kalah.
"Tu ayah denger kan yang di bilang bang dimas, dia itu udah nggk sayang lagi sama adeknya ini. Ucap safira mengadu.
"Apaan sih lo ngadu-ngadu segala, kayak bocah aja. Ucap dimas.
"Biaran suka-suka gue dong.
"Mahesa dan diana tak mengerti dengan sikap kedua anaknya itu, kemaren di tinggal pergi katanya kangen, kapan sih safira balik? Giliran udah bareng, malah ribut, yang satu nggk mau kalah, dan yang satu harus menang, tapi mereka seneng setidaknya rumah ini tidak terlalu sunyi bagi mereka.
"Mendingan kalian ke kamar istirahat, besok kalian sekolah. Ucap sang bunda.
"Iya deh bunda. Gadis itu bangkit lalu pergi ke kamarnya, "besok gue skolah, mimpi aja moga ada cogan disana. Ucap gadis itu lalu melempar dirinya ke tempat tidur.
See you next part!
Sudah tersenyum hari ini?😊
Jangan lupa vote dan komenya ya. jangan ragu untuk coment, kutunggu coment dari kalian🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVIAN : Kakak Kelas Idaman
Teen Fiction"Utang lo masih ada sama gue, kalo lo mau utang lo lunas, lo harus nurutin permintaan gue. Gimana? "Hah! Emang lo mau apa? Safira mulai kesal "Pertama, lo harus jadi pacar gue! "Ooogggaaahh. "Lo! Alvian nampak kesal dengan safira, Berari lo nolak ka...