Happy reading❤
Kini di kediamana keluarga mahesa, gadis dengan wajah cantik dan manis memiliki rambut dengan panjang sebahu itu ia biarkan tergerai indah menambahkan kesan kecantikanya, gadis itu sedang bersiap siap untuk pergi kesekolah barunya.
"Morning bunda" sapa sang gadis itu yang sudah berada di ruang makan.
"Moring to sayang" kamu mau sarapan dulu atau gimana? tanya diana bunda gadis itu.
"Gak deh bunda aku makanya roti ini aja dulu takutnya telat nanti. oh ya bun ayah sama bang dimas mana? Tanya safira yang tak melihat abangnya itu.
"Ayah kamu udah berangkat tadi katanya ada metting, abang kamu juga tadi udah berangkat".
"Ya deh bun, safira berangkat dulu love you". Ucap safira sambil berjalan keluar dari rumah yang megah itu dan masuk kedalam mobil yang akan di tumpanginya.
"Love you more sayang" balas sang bunda yang tentunya tidak di dengar oleh safira.
****
Lima mobil sport terparkir di susul satu unit motor sport berwarna hitam di belakangnya kini menjadi pusat perhatian siswa siswi SMA Rajawali yang berada di area parkiran. kedatangan -The Most Wanted Boy- membuat gadis memekik nyaris pingsan, terutama alvian dengan tampang datar dan dingin, alvian terlalu menggoda untuk di lewatkan, pemandangan yang selalu menyegarkankan hati dan mata.
ALVIANN!!
ANJIR DIMAS MAKIN GANTENNGG
ALVIAN MAKIN COOL AJA!
DENIS AKU HAMIL ANAK KAMUU
BARA LOVE YOU SEPENUHYA.
MARTIN SENYUMANMU ITU MEBUAT ADEK MELELEH
GALIH AKU SIAP DI BAWA KEPELAMINAN
Dan masih banyak lagi pujian dari fans mereka.
Alvian tidak menghiraukan suara gadis-gadis itu yang menurutnya terlalu lebay, cowok itu berjalan dengan wajah datarnya, kedua tangannya di selipkan ke saku celana, berjalan angkuh dengan aura kepemimimpinan yang pekat dan tak terbantah, lain halnya dengan keempat sahabatnya yang mulai tebar pesona dengan menampilkan senyum sambil memperbaiki tatanan rambut yang sedikit berantakan kecuali galih pastinya yang sama dengan alvian.
Sekumpulan badboy itu memasuki kelasnya di XII ips seketika kelas yang begitu ribut mendadak sepi setelah kedatangan alvian dan teman-temanya, mereka berjalalan ketempat duduknya mansing-mansing.
"Eh mar, ada tugas gak"? Tanya denis ke martin yang duduk di sebelahnya.
"Mar mar emang gue marimar." Balas martin yang kesal dengan denis karna di panggil mar.
"Ya kan nama lo martin, biar simpel aja gitu panggilnya mar. balas denis yang ingin membuat martin tambah kesal.
"Terserah lo"!
"Elahh ngambekan amat sih lo kayak cewek, gimana ada gak tugas? tanya denis lagi.
"Tumben amat lo nanya'in tugas kesambet apaan lo"? tanya dimas yang duduk di depan denis.
"Pengen aja gue mumpung lagi tobat nih, nanti kumat gue lagi kalo liat buk tere gendutt itu ceramah gak jelas, ini kuping juga udah capek ngedengerin ocehanya". balas denis kek emak emak.
Pelajaran sejarah emang ngebosenin bagi mereka, menurutnya itu bikin ngantuk, apalagi di ajarin sama guru killernya minta ampun, mending itu guru kalo cakep kek selena gomez, nah ini, boro-boro kek selena yang ada gendut kek kayak tong.
"Udah, itu ibuk terenya datang.
"Pagi anak-anak, hari ini ibuk akan ngejelasin kalian materi sejarah untuk dua jam kedepanyan, oh ya sekedar mengingatkan kalo ibu gak bisa masuk besok karna kucing ibuk mau kawin.
"Kucing kawin? udah gak waras kali itu ibuk." bisik martin ke denis yang di dekatnya.
"emang lo waras"? balas denis sambil terkawa kecil.
"Gak masuk ya ga masuk aja kali buk ribet amat pake di umumin segala, kayak kita di undang aja. Sahut yudis sambil menatap buk tere.
"Berani ya kamu ngelawan. tadinya ibuk mau undang tapi gak jadi.
"Gak ngundang sekalian juga gak papa kali bu, gue juga kagak mau nanti di kasih makanan kucing, dirumah gue aja makananya enak.
Yudis otaknya belum di cuci kalii ya? gak ada sopan-sopan nya sama orang yang lebih tua, eh tapi gak yudis doang sih temen-temennya juga gitu semua, makanya guru kalo mau masuk kelas xll ips pada mikir dua kali.
"Ibuk gak jadi jelasin kalian materi, ibuk kasih lima puluh soal dijawab dalam waktu tiga puluh menit, buka halaman 75 sampai 77 kerjakan mulai sekarang."
"Buset ibu, masa kucing yang kawin kita yang kena imbasnya sih." ucap mia dengan wajah cemberut.
"Ibuk gak perhatian deh, sama kek dia yang udah nyakitin perasaan aku."
"Anjjjiyuu buk tere". ucap yudis
"Sisa waktu kalian tinggal 20 menit".
"Buseeet, emang ya tu guru, gue belum jawab ini satu-satu. galih kasi tau dong jawabanya elaaah lo gak usah pelit dong". ucap bara ke galih yang tentunya tidak di hiraukan galih.
"Dim, dimas minta jawaban yaah." pinta bara lagi ke dimas yang duduk di belakangnya.
"Apaan, gak gue capek mikir. Balas dimas yang masih sibuk menulis.
Sebernaya bara juga pintar tapi dia lagi malas belajar buat apa belajar katannya, mending cari jodoh.
"Disaat temen-temenya lagi mikir alvian sudah memasukkan alat tulisnya dan menelungkupkan kepalanya di atas meja, sudah jadi? pasti.
"Anjir tu guru pintar amat buat orang di landa stres." ucap wahyu yang duduk dekat alvian sehingga membuat sang empu terbagun.
Alvian mulai bosan dengan suana kelasnya, ia melirik ke para sahabtnya mereka sibuk menulis.
"Nih, buruan. Ucap alvian memberikan jawaban nya ke bara yang lansung di salin oleh cowok itu dengan senang hati.
"Kalo kalin udah jadi, kantin sekarang. perintah alvian kepada sahabat-sahabatnya yang tentu di ikuti, padahal jam pelajaran masih berlansung.
"Eh kalian mau kemana? Tanya buk tere pada alvian.
"Ke kantin lah buk, masa ke kuburan. Jawab martin asal ceplos.
"Ini belum jam nya istirahat, kalian kembali duduk, perintah buk tere namun bukan mereka namanya kalo nggk denger perintah guru, cowok itu tetep lanjut keluar dari kelas.
****
Ada yang kenal sama alvian yang ini?🤗Jangan lupa tinggalkan jejak kalian!
Votmen gusy:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVIAN : Kakak Kelas Idaman
Novela Juvenil"Utang lo masih ada sama gue, kalo lo mau utang lo lunas, lo harus nurutin permintaan gue. Gimana? "Hah! Emang lo mau apa? Safira mulai kesal "Pertama, lo harus jadi pacar gue! "Ooogggaaahh. "Lo! Alvian nampak kesal dengan safira, Berari lo nolak ka...