The Return Of Doraemon

jatuh dari langit

"Oper bolanya!"

"tangkap!"

Pertandingan antar sekolah sedang berlangsung sengit di lapangan,teriknya matahari tidak menghambat seorang hiko takesi untuk mencetak gol.
Dengan kaki lincahnya ia menggiring bola dan mengoper.

"golll"

Seruan dan teriakan dari bangku penonton memenuhi lapangan menyeruakan sang pencetak gol hiko takesi yang memenangkan pertandingan dengan telak.

Hiko

Hiko

Hiko

Hiko melambaikan tanganya ke atas dengan senyum bangganya menyambut para pendukungnya.

"hiko awas!"
Seorang penonton menunjuk kearah  tepat di atas kepala hiko dengan jarak sekitar 2 meter ,dia melihat cahaya putih sekilas dan lenyap kembali.

Teriakan dari salah satu penonton mengejutkanya ,dia mengadah keatas dan melihat sesuatu yang jatuh dari atas langit yang akan menimpanya.
Dengan buru-buru Hiko selangkah mundur untuk menghindar.

Brukk

"awh! Pantatku !"

"seorang gadis?"
Batin hiko

"kenapa kau tidak menangkapku!?"

Gadis itu menatap hiko tajam.
Hiko membalas dengan hanya mengangkat alisnya tak mengerti.
Hening
.
.
.

Suara penonton yang tadi gaduh sekarang lenyap.

"apa dia alien? Kenapa jatuh dari langit?"

"syutt dia nanti dengar,kau mau mati?"

"siapa dia?"

Bisikan-bisikanpun terdengar di bangku penonton,mereka yang penasaran tapi tidak mau memastikan.

Gadis itu melihat kesekelilingnya,dia baru sadar sedang berada di tengah lapangan.

"kenapa disini? Apa teleportasiku gagal? Pintu ruang waktupun terbuka di udara membuat aku jatuh,untung tidak terlalu tinggi,bikin kesal saja!"
Batin gadis itu

"hei,siapa kau?"

"heh, suara orang ini ternyata menyebalkan juga seperti sifatnya,kenapa tidak menangkapku? jelas-jelas dia melihatku tadi"
Batin gadis itu

Ya,gadis yang terjatuh dari langit itu adalah Suzy yang keluar dari portal ruang dan waktu ,entah dia salah melapalkan mantra ataw salah teknisi mendarat, membuatnya berada dlm situasi memalukan ini.

Suzy yang masih terduduk di tanah bangun dan melangkah mendekati hiko dengan tangan yang masih menepuk-nepuk roknya yang kotor.

"apa kau tau dimana keturunan terpihmmpp!"

Hiko segera membungkam mulut gadis di depanya yang akan mengatakan sesuatau  yang tidak boleh di ketahui oleh sembarang orang.

"kau gila?berani sekali kau..
Bisik hiko

"lepaskan! Tanganmu bau sekali puih puih..

Tentu saja tangan hiko yang penuh keringat dan di gunakan untuk memegang bola yang kotor pasti bau.

"bicara dengan pelan" pinta hiko

"baiklah,,aku sedang mencari keturunan terpilih dari gian takesi,apa kau tahu dimana dia?"

"itu aku,kau mau apa"
Batin hiko

"untuk apa kau mencarinya?"

"jangan banyak tanya ini bukan urusanmu,tunjukan saja dimana orang itu berada"