12

2.5K 417 50
                                    

-gadang-

Saat itu, Kuroo bangun pada jam biasanya untuk berkokok dibalkon rumahnya memanggil [Name]. Karena merasa ganteng sehabis keluar dari kamar mandi, Kuroo pun mengintai balkon rumah [Name].

Namun ketika Ia selesai mengeringkan rambut Ia sadar akan sesuatu.

Ada hal yang janggal di balkon kamar [Name], namun Kuroo tak tahu apa.

Setelah ditelaah selama beberapa menit barulah Ia sadar.

Lampunya menyala

Menyadari hal itu tentu Kuroo langsung senang tak kepayang, karena dalam sejarah hidupnya, [Name] tidak pernah sekalipun bangun pagi tanpa dibangunkan. Kebayang gak kebo nya gimana.

"[NAME]!!! KAMU BANGUNN?!"

Satu panggilan dari Kuroo tak terjawab. Kuroo menaikkan sebelah alisnya.

"[NAMEE]!! LAGI MANDI YAA??"

Tak lagi terjawab.

Ya, sebenarnya kacang sudah menjadi oksigen bagi Kuroo. Dia sudah terbiasa dikacangin.

Merasa tak mau merusak pita suaranya, Kuroo memutuskan untuk berjalan lima langkah dari rumahnya untuk menemui [Name]. Yaa, untungnya ada yang ibu [Name] yang bukain pintu, soalnya Kuroo gapunya kunci duplikat.

Punya sih, cuma diumpetin [Name].

Langkah demi langkah entah  mengapa terasa berat menuju ke kamar [Name]. Seperti ada aura yang mencekang mencegahnya mendekat.

Apakah ini Nen?!

Bukan, ini bukan waktunya chuunibyou, tapi sungguhan. Rasanya memutar knop pintu kamar [Name] saja lebih berat dari biasanya. Tentu mungkin itu karena Kuroo belajar sampai tengah malam.

"[Name], aku masuk ya?" Sahut Kuroo.

"Masuk aja"

'Lah? Beneran bangun dia?!' Batin Kuroo terharu.

Merasa tak ada hal janggal, Kuroo membuka pintu kamar [Name] perlahan dan lihat betapa terkejutnya dia saat melihat penampilan [Name].

Pelipisnya pakai koyo, kantung matanya menebal, bibirnya pucat, tangannya gemetaran memegang pensil.

"HUWAA!! HANTU!" Teriak Kuroo

"BUKAN! INI [NAME] BAKAKUROO"

"[Name] ini kamu kan?! Kamu kenapa?" Kuroo terlihat khawatir menghampiri [Name] yang terlihat hampir tak bernyawa.

"Ini...tugas kimia dari Pak Dadang. Asli bikin stress"

"Eh? Tugas?" Gumam Kuroo.

"Iya"

"Tugas apa?"

"Ini modul 1, 2, 3, sama 4"

"Lah kamu baru ngerjain? Tugas kapan itu?"

Dan satu tinju baru saja ditujukan pada kepala malang si kucing garong.

"Kamu mah enak kali pinter kimia" Gumam [Name] merenggangkan tubuhnya. "Capek banget"

"Eh? Jadi kamu bukan bangun pagi?" Kurok mendekatkan wajahnya. "Kamu gak tidur?"

"Nggak"

Satu kata jawabannya, singkat, padat, jelas, dan itu cukup untuk membuat Kuroo berteriak kearah [Name].

"HUUUHH?! UDAH AKU BILANG KALAU ADA TUGAS SINI SAMA AKU BANTUIN. GAK TUDUR ITU BAHAYA! BUAAAAHAYAAA"

"Mulai berisik kan, masih subuh ini. Ayam aja belum bangun" Keluh [Name]. "Aku mau tugas aku hasil kerja keras aku sendiri, setidaknya aku ngerti materinya"

.

.

.

Apa? [Name] ada keinginan mengerti? Sejak kapan?

Kuroo tertohok.

"Aku mau tidur, satu jam aja. Sekarang masih jam 4 pagi kan? Satu jam aja, kasihani aku satu jam" gumam [Name] melipat tangannya diatas meja lalu menenggelamkan wajahnya disana.

Kuroo mengedipkan matanya beberapa kali, sebelum Ia tersadar. Ternyata [Name] yang hidupnya didedikasikan untuk anime ini bisa belajar juga.

Yaiyalah tolol:)

Kuroo tersenyum tipis, Ia menarik selimut yang tergeletak dilantai membawanya naik guna menyelimuti [Name] yang sudah tertidur lelap. Ia merogoh sakunya lalu mengotak-atik ponselnya.

CEKREK!

Iya, dasar Kuroo paparazzi, creepy banget main foto gebetan pas tidur.

"Aaww, lucunyaa. Aku kirim Kenma deh" gumamnya.

|||

"N-nghh"

[Name] melengguh, Ia merasakan tubuhnya hangat. Mungkin efek selimut yang diberikan Kuroo.

Ia memgumpulkan nyawanya sesaat menoleh sedikit melihat Kuroo yang bersender menopang dagunya disebelah [Name]. Namun tampaknya Kuroo juga tertidur.

"Sekarang jam berapa--"

Sungguh, [Name] membelalak melihat arloji yang tergeletak di meja belajarnya. Arlogi digital yang menunjukkan angka. 07.30.

"KUROO TEMEEE!!!"

"Huwa!" Kuroo tersentak bagaimana tidak.

"AKU BILANG SEJAM SIALAN!!"

"E-eh?! Aku ketiduran maaf!"

"KUROO AWAS KAMU NANTI"

"[Name] tenang!! Hey, jangan panik dulu--"

"GIMANA GAK PANIK?! JAM PERTAMA ULANGAN HARIAN!! ULANGAN HARIANNYA PAK DADANG! DIKIRA NGAPAIN AKU NGERJAIN TUGAS PAK DADANG?!"

"Eh?"

"HEEEE?!?!?"

Iya, Kuroo si siswa rajin saja terkejut.

Yasudahlah nasib, Bolos aja sehari.

Funfact:
Saat itu, malangnya Kenma malah ikut telat karena ikut tertidur didepan gerbang rumah [Name] sembari menunggu Kuroo dan [Name] keluar.


---cerita ini terinspirasi dari cerita thor yang nggak tidur semalem, dan berantem sama nenek gara-gara dibanguninnya jam 9 bukan jam 7. Padahal kan daring atuh.





















































































Guys aku tahu ini telat tapi....

FINALLY THIS SCENE GOT ANIMATED OMG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FINALLY THIS SCENE GOT ANIMATED OMG.

FUKUNAGA LUCU BANGET GOBL----
PENGEN AKU CULIK

#peka dikit, napa sih? 「kuroo tetsurou」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang