Journal Shirayuki

Limbah Make Up

Halooo semua.
Ya, terima kasih atas waktu yang diberikan, kali ini aku akan membahas seputaran Makeup dan Skincare.
Bagi kita, terutama kaum wanita pasti familiar dengan, dua benda diatas.
Dalam kesempatan kali ini, saya akan membahas efek yang ditimbulkan untuk penggunaannya..

                                    OoO

"Adalah hal biasa jika, kita melihat segala hal dari berbagai sudut.
Karena itu adalah kunci dari kesadaran kita."

Makeup,pada awalnya Makeup digunakan oleh para bangsawan...
Jika dilihat sejarah yang cukup panjang...

Pada saat itu, Makeup digunakan oleh para bangsawan, ataupun orang yang memiliki strata sosial tinggi..
Makeup zaman dulu juga cenderung,bersifat alami dan berasal dari alam.

Namun seiring zaman,penggunaan bahan di Makeup semakin beragam..
Karena permintaan yang semakin banyak,para produsen juga semakin berusaha untuk memenuhi hal itu...

Tapi,pernahkah anda berpikir ataupun merenungkan, aksi dari reaksi hal diatas?

Pernahkah, kita bertanya apa efek yang kita sumbangkan untuk alam semesta ini, karena keinginan kita tersebut?

Dan pernahkah kalian memikirkan,sebenarnya apa tujuan kita? Mencapai kepuasan kah? Mencari pengakuan kah?

Lalu, selanjutnya apa?

                              OoO

Yang ingin saya sampaikan, dari reaksi kita,untuk memenuhi permintaan produk Makeup ataupun Skincare, perusahaan kosmetik dan kecantikan berlomba-lomba untuk memenuhi hal tersebut.
Itu salah satu penjelasan dari, aksi dan reaksi.

Tetapi faktanya di lapangan, terlalu banyak orang yang membeli hanya untuk kepuasan sesaat, dan bukan dilandasi dengan kebutuhan.

Efeknya? Anda menyumbang lebih banyak limbah, terutama plastik yang menjerat, berbagai macam hewan dan alam itu sendiri.

Selanjutnya, anda membuat dana yang anda keluarkan, terbuang sia-sia. Meski sebagaian besar akan beralasan, bahwa bukan hal sia-sia, karena keinginan sesaat anda terpenuhi. Tapi pernahkah anda berpikir, berakhir seperti apa produk yang anda beli? Saya jamin sebagaian besar berakhir mubazir.
Jika saya menjadi anda,dengan segala ke logisan pikiran saya, keuangan yang berlebih itu saya gunakan untuk investasi. Emas contohnya,setidaknya emas lebih stabil dan jauh berharga dibanding produk kecantikan edisi terbatas, sekalipun.

Kemudian, dari proses pembuatan hingga sampai, pada tangan anda. Sudah berapa banyak, limbah yang terkumpul. Bisa dilihat dalam pengemasannya...

Setelah itu,mari kita renungkan kembali..
Masing-masing, dari kita pasti melakukan hal ini untuk sebuah alasan, untuk meningkatkan kepercayaan diri kita, memuaskan diri sendiri, dan lain sebagainya.
Itu sebenarnya, bukan hal yang keliru dan saya tidak melarang hal tersebut. Karena disini,saya belajar untuk memahami. Tetapi yang membuat kondisi ini memburuk adalah,permintaan dan penggunaan kita secara berlebih pada produk itu diluar kebutuhan kita...

OoO

Disini tentu saya akan memberikan alasannya dan kenapa semua ini seolah membentuk pola lingkaran yang tak berkesudahan...

Jika sebuah perusahaan,dari produk yang saya sebutkan diatas selalu mengeluarkan produk baru dalam waktu singkat, bisa disimpulkan karena permintaan pasar yang semakin tinggi akan hal itu, peran kita besar untuk ini.