My Secret Little Bride

1.upacara penerimaan grimoire

Asta dan Yuno adalah para anak yatim piatu yang dibesarkan bersama sejak lahir setelah ditinggalkan di panti asuhan gereja di desa pinggiran Kerajaan Clover pada saat yang sama.

Di dunia tempat setiap orang dilahirkan dengan kemampuan untuk memanfaatkan Mana dalam bentuk Kekuatan sihir, Asta adalah satu-satunya orang yang tidak memiliki kemampuan sihir dan karenanya dia mengimbangi kekurangan ini melalui pelatihan fisik. Sebaliknya, Yuno dilahirkan sebagai anak ajaib dengan kekuatan sihir yang luar biasa dan bakat untuk mengendalikan sihir angin.

Semakin bertambahnya usia perbedaan mereka semakin terlihat baik dari fisik maupun kemampuan, dan hubungan mereka juga mengalami perubahan dan ya mereka sudah menikah diumur 15 tahun, mungkin terlihat aneh mereka menikah diumur yang cukup belia, namun mereka saling mencintai satu sama lain. walaupun mereka berdua sama-sama laki-laki, tapi hubungan mereka hanya keluarga di gereja mereka yang mengetahuinya.

Orang-orang gereja tidak mempersalahkanya karena mereka berdua sama-sama keras kepala.

"1495"

"1496"

"1497"

"1498"

"1499"

"1500"

"Hahh hah tsukareta.."

"Asta."seorang pemuda tinggi dengan surai hitam dan wajah tampan tiba-tiba memeluk pemuda mungil bersurai abu-abu dari belakang sambil mengecup lehernya.

"Nghh.. y-uno mou yamete, geli ah," asta menggeliat kegelian, tubuhnya sangat lelah dia tidak bisa melawan karena tenaganya sudah habis.mengerti dengan keadaan sang istri yuno menghentikan kegiatannya.

"Asta, sister dan yang lainya menunggu."ucap yuno sambil mengecup dahi asta membuat seburat merah muda di pipi gembilnya dan telinganya memerah.

"YUNO!"pekik asta menengelamkan wajahnya di dada bidang sang dominan karena malu.

Melihat wajah astanya yang sangat mengemaskan sontak membuah yuno mengecupi seluruh bagian wajah manisnya.

"Boku no tsuma wa kawaii na," bisik yuno seduktif sambil menjilati telinga asta sedangkan tangan sudah menggrayangi tubuh mungilnya.

"Ahh yunohh, dame da yo.. sudah malamhh ngh.. sister dan yang lainhh nyah menungguhh..." Asta memberontak dalam kukungan sang kekasih sontak membuat yuno melepaskanya dengan tidak rela.

"Hnm,ayo naik," ucap yuno sambil berjongkok dan mengendong tubuh asta.

"Aku berat yuno."kata asta tidak enak membuat yuno menggendongnya.

"Kau memang berat sayang." Yuno hanya bercanda tapi karena wajah datarnya kata-katanya terdengar serius sehingga membuat asta yang tidak peka menanggapinya serius.

"YUNO BAKA!!! AKU MEMBENCIMU!" teriakan asta membuat yuno menampar bokong asta.

Plak

"Asta urusai! sudah malam dan jangan berteriak di telingaku,"kata yuno datar.

"Ittai.. yo yuno, aku tidak mau bicara denganmu,"ucap asta mengancam, yuno hanya diam tidak menanggapi ucapan konyol asta nanti juga bicara.mana mungkin si berisik ini betah mendiamkannya karena dia terlalu tampan pikirnya percaya diri.

Merasa ucapan dianggap angin lalu membuatnya benar-benar membulatkan tekadnya untuk mendiamkan yuno.

****

"Asta, yuno-nii lama sekali."

"Gomen,"

"Maa maa hari ini kami memasak kentang goreng, kentang rebus, kentang panggang,puding kentang, karena besok kalian akan mendapatkan grimoire,"ucap sister lily sambil tersenyum lembut.