14 - Kegelisahan

373 59 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Typo bertebaran ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Typo bertebaran ya.. nanti aja revisinya kalau udah beres)

"Eunha.."

Eunha tersentak mendengar orang yang meneriaki namanya, ia menoleh ke belakang.

Seorang wanita dengan rambut panjang sepunggung itu mendekat. ''Kamu Eunha kan, kenalin aku sana."

Eunha menatap wajah wanita cantik itu, ia lalu tersenyum lebar. "Iya.. salam kenal ya sana."

"Oh iya. Kamu kerja di rumah sakit ini kan, tapi kok aku nggak pernah liat kamu ya?"

"Oh.. aku kerja di bawah pimpinan langsung pemilik rumah sakit." Jawab Eunha.

"Langsung dari pemilik? Kok aku nggak tau ya. Padahal aku lebih dulu kerja disini,"

"Eh aku kerjanya cuman buat makanan buat bos, terus bantu-bantu di dapur rumah sakit kok." Eunha menatap sana. "Malah aku nggak pernah liat kamu lho."

"Eh yang benera? Padahal aku udah kerja 1 tahun lho. Masa kamu nggak pernah liat aku,"

"Eum.. aku minta nomer kamu boleh nggak?" Ucap sana.

"Boleh kok, bentar ya."

Eunha memperlihatkan nomer ponsel nya di depan sana. Wanita itu langsung mengetik nomer ponsel itu.

"Nanti aku chat kamu ya, aku duluan ya.." ucap sana melambaikan tangannya pada eunha dan berjalan menjauh.

"Aneh.. " ujar Eunha pelan. Ia merasakan hawa yang aneh pada Sana.



***



"Jadi? Apa kau dapat nomer ponsel wanita itu?" Tanya nya.

Wanita yang memakai pakaian putih ala perawat itu mengeluarkan smirk andalannya, ia kemudian mengeluarkan segepok uang berwarna merah di depan wanita itu.

"Puas?" Desis wanita itu, ia segera mengambil uang yang disodorkan wanita dengan pakaian mewah.

"Sangat puas... Lain kali saya akan datang padamu lagi, untuk melanjutkan rencana berikut nya."

𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐨𝐲𝐚𝐥✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang