Sorry For Typo
29/08/20
Budayakan Vote & Comment
Beberapa hari belakangan istana keluarga besar Jeon tengah terjadi perang dingin, Jimin dan Jungkook hanya tinggal berdua saat ini mengingat kakek kaya raya tengah berlibur keluar negeri untuk mencari nenek baru mana tahu ada jodoh lagi meski usianya sudah samgat renta.
Sejak kemarin Jungkook tak ingin bicara pada Jimin begitupun sebaliknya yg engga menyapa duluan atau bertanya perihal apa yg menyebabkan mereka menjadi perang dingin.
Keakraban Jungkook dengan wanita pujaannya sudah sangat baik, tapi entah kenapa perasaannya akan sangat kesal melihat Jimin begitu santainya dekat dengan orang lain. Sebelumnya mereka sudah membuat perjanjian tapi sepertinya ada beberapa hal mereka langgar tanpa di sadari.
Di lain sisi sebenarnya Jimin sangat menjaga pergaulannya dengan seseorang, ia tahu jika saat ini dirinya sedang terikat dengan hubungan yg cukup serius. Sehinhga ia tak akan bermain terlalu jauh jika saja nanti ada oknum-oknum tertentu yg melaporkan gerak geriknya pada keluarga Park di kota Busan.
Jimin tak jadian kembali dengan Taehyung tapi ia tetap dekat karena Taehyung bukanlah orang lain baginya, dirinya dan Taehyung sudah sangat dekat bahkan dari Sekolah Menengah, jadi bisa di katakan selain mejalin sebuah hubungan atau berpacaran, sebenarnya mereka adalah teman akrab. Hanya saja saat ini mereka telah putus dalam sebuah hubungan mengingat Jimin juga sudah bertunangan.
"Yaa aku akan main dengan teman-temanku" Jungkook menyapa Jimin yg sedang duduk bermain game.
"Heum... Lakukan sesuka mu"
"Kau tak pergi keluar? bersama siapa namanya? alienmu itu?"
"Bukan urusanmu, sana pergi! aku tak ingin berbicara denganmu"
"Ya!! dari kemarin kau marah-marah saja, apa yg kau kesalkan?"
"bukankah kau yg ingin mulai perang? kau kesal apa juga padaku?" Jimin menatap Jungkook tajam sambil menaruh ponselnya.
"Mwo? daega? ak-aku tak ada masalah haha"
"Lihat game ku!!! jadi kalahkan, kau berisikk sekali!! Gajjaaa!"
"Arrrseeooo... Aisshh Jinjja!!" Pria tampan itu akhirnya pamit undur diri dengan perasaan jengkel.
"Ya Babbo!!! bawa kunci mu! aku tak akan menunggu mu, pulang jam berapapun terserah!"
Jungkook kaget bukan main saat serengkaian kunci di lemparkan Jimin kehadapannya bahkan hampir menyentuh wajah tampan itu. Pertengkaran kaum muda yg begitu tragis.
Disebuah cafe di tengah kota, Jungkook dan temannya gengnya menikmati hidangan sambil membicarakan banyak hal. Namjoon, Seokjin, Hoseok dan Jungkook menikmati acara nongkrong mereka meski sudah lewat tengah malam.
"Jungkookahh... Akhirnya kau bisa dekat juga dengan IU" Namjoon mulai membahas
"Nde... Aku pun tak percaya jika dia mulai mencariku saat makan siang" Jungkook berbangga hati.
"Akhirnya cinta pertamamu akan terbalaskan" Seokjin ikut menambahkan
"eitss itu bukn cinta pertama lagi, tapi cinta sepihak hampir dari bayi hingga saat ini hahaa" Mereka tertawa lepas mendengarkan ocehan Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Kawin Kontrak, No Debat! [JikookxKookIU]
RomanceCerita remaja yg di paksa menikah diusia muda tetapi dia mempunyai seseorang yg sedang di sukai. Calon pendamping hidup yg begitu keren dalam bersikap dan menyikapi polah tingkah laku pasangannya. Fiksi ini akan membuat hari-hari menjadi menyenangka...