_________
"Dokter, petugas Wang menunggumu di dalam." Suster itu memberitahu-setengah tergesa begitu ia kembali dari ruang operasi. Xiao Zhan mengangguk mengerti kemudian bergegas ke ruang kerjanya untuk menemui Petugas Wang.
Begitu ia membuka pintu, yang dirinya lihat adalah sosok lelaki muda berbalut seragam kepolisian sedang menatapnya dengan binar mata paling indah yang pernah dirinya lihat. Yibo melompat, memeluknya dengan sangat erat.
"Zhan-Ge!" Wang Yibo masih memeluknya, menenggelamkan kepalanya pada bahu Xiao Zhan sementara Dokter itu mengelus punggungnya.
Xiao Zhan dan Wang Yibo sudah hampir 3 minggu tidak bertemu, mereka benar-benar sibuk. Wang Yibo mempersiapkan promosi kenaikan pangkatnya sementara Xiao Zhan- sebagai seorang dokter tentu saja disibukkan dengan banyaknya pasien yang datang ke rumah sakit.
"Selamat atas promosimu, Lao-Wang. Aku minta maaf karena tidak bisa datang hari ini, aku sungguh menyesal. Tetapi pasienku tidak bisa ditinggal begitu saja kan?" Wang Yibo mengangguk, tetapi Xiao Zhan tau ia sedang merajuk karena pemuda itu mengerucutkan bibirnya sambil menatapnya dengan sangat lucu.
"Hari ini kau menginap, kan? Aku akan memasak yang banyak untuk Petugas yang tampan ini. Jangan marah, aku sungguh minta maaf." Xiao Zhan menepuk puncak kepala Yibo dengan lembut, hanya beberapa sekon karena tangan Xiao Zhan sekarang sudah berada di cengkraman Wang Yibo.
"Sakit, Lao-Wang!" Xiao Zhan menatapnya, memohon agar tangannya dilepaskan dari cengkeraman kuat tangan Wang Yibo.
"Zhan-Ge." Yibo berucap rendah, sementara satu tangannya memegang tangan kanan Xiao Zhan, ia gunakan tangan kirinya untuk menarik pinggul Dokter itu sehingga semakin merapat dengannya. Jarak didikis, mereka benar-benar akan menempel apabila Xiao Zhan tidak segera sadar bahwa mereka masih berada di rumah sakit.
"Jadilah anak yang baik, Lao-Wang."
"Memangnya aku tidak baik, Ge?" Wang Yibo menarik pinggul itu lagi, mereka benar-benar hanya berjarak seujung jari sekarang. Deru nafas Yibo bisa Xiao Zhan dengar dan itu membuatnya sedikit merinding.
"Lao-Wang, jangan macam-macam." Xiao Zhan memperingatkan, menatap lembut pada kedua mata Wang Yibo yang menyala.
"Memangnya aku akan melakukan apa?" Wang Yibo meletakkan wajahnya pada ceruk leher Xiao Zhan, menggigitnya dengan lembut.
"Lao-Wang..." Xiao Zhan memegangi lengan Yibo, sedikit meremasnya. Ia berusaha lepas dari tangan Yibo yang menekan punggungnya untuk tetap tidak memberi jarak antar mereka.
"Hanya mau Zhan-Ge." Yibo memegang tengkuk Xiao Zhan sebelum akhirnya membawa keduanya pada ciuman panjang yang agak terburu, Xiao Zhan beberapa kali memukul tubuhnya untuk memintanya berhenti sejenak agar ia bisa menarik nafas.
"L-Lao Wang, kita lakukan di rumah."
Illustration of Doctor Zhan and Policeman Yibo by this beautiful fanart! Credit to the rightful owner.